Ekonom Tersenyum Lihat Angkat Tenaga Kerja Asing di Jepang Naik, Inilah Tanda Peluang Kerja di Sana Makin Terbuka!
![]() |
| Tenaga kerja asing di Jepang terus naik jumlahnya, hal ini menjadi kabar gembira bagi ekonom sana ternyata! Kredit Gambar: /Unsplash |
Menurut
data tahun 2025, ada kenaikan angka tenaga kerja asing di Jepang yang cukup
signifikan. Hal ini menjadi bahan diskusi tersendiri bagi ekonom Jepang.
Berdasarkan survey dari Nikkei dan Japan Center for Economic
Research (JCER), angka tenaga kerja asing di Jepang tersebut adalah hal yang
positif!
Dari 47
pengamat ekonomi Jepang yang diundang mengisi survei, 76% percaya peningkatan
angka tenaga kerja asing dapat membantu tingkatkan standar hidup masyarakat
Jepang. Selain itu, 66% suara menilai trend ini akan membantu dorong ekonomi
Jepang dari kontribusi pajak.
Para ekonom
juga berpendapat bahwa kenaikan ini harus didukung. Artinya, pihak Jepang masih
membutuhkan banyak tenaga kerja di berbagai sektor. Dapat disimpulkan peluang
kerja di Jepang untuk WNI akan bertambah besar kedepannya!
Alasan Angka Tenaga Kerja Asing Baik untuk Jepang
Jepang
sedang menghadapi krisis tenaga kerja akibat populasi menua dan rendahnya angka
kelahiran. Kondisi ini memaksa banyak perusahaan untuk merekrut tenaga kerja
asing. Kebutuhan tenaga kerja asing di Jepang akhirnya membuka gerbang pada kemudahan
birokrasi kerja ke Jepang.
Dari
kemudahan tersebut, pihak Jepang berharap ada dampak positif dari kenaikan
angka tenaga kerja asing di Jepang, seperti:
· Meningkatkan kapasitas produksi di berbagai sektor. Saat banyak pekerja tersedia, output barang yang dihasilkan juga bertambah tentunya.
· Menjaga ketersediaan barang dan jasa. Pekerja yang bertambah artinya tersedia juga layanan yang lebih mudah diakses dari segi jasa. Sedangkan barang bisa naik dari produksi yang lebih tinggi dengan peningkatan pekerja.
· Menstabilkan harga kebutuhan pokok. Saat banyak barang makin mudah didapatkan, harga-harga kebutuhan akan stabil.
· Menambah pemasukan negara melalui pajak dan iuran sosial. Banyaknya pekerja asing di Jepang artinya pemasukan dari pajak penghasilan dan berbagai iuran sosial lain akan meningkat. Ini jadi benefit bagi pendapatan negara Jepang.
· Membantu demografi yang makin tua di Jepang. Banyak warga negara asing yang aktif bekerja di Jepang adalah orang muda. Jika bisa integrasi baik, posisi warga asing dapat membantu kekurangan anak muda di sana.
Melihat Posisi WNI Pada Kenaikan Tenaga Kerja Asing
Kenaikan
warga negara asing di Jepang tentu melibatkan orang Indonesia. Berdasarkan data dari KBRI Tokyo menunjukkan bahwa jumlah WNI di Jepang
mencapai 199.824 orang pada Desember 2024, naik 34,02% dibandingkan tahun
sebelumnya.
Kebanyakan
Pekerja Indonesia mengisi bidang kerja seperti:
· Pabrik dan manufaktur
· Pertanian dan perkebunan
· Perawatan lansia (kaigo)
· Perhotelan dan restoran
· Teknologi dan konstruksi
Kenaikan
ini terjadi karena semakin mudahnya akses informasi jalur kerja ke Jepang, daya
tarik budaya Jepang, dan persaingan ketat di pasar kerja domestik.
Dari pihak
Jepang sendiri, mereka makin terbuka dengan pekerja dari Indonesia. Banyak boss
yang memiliki pekerja Indonesia di perushaaannya, mengaku orang Indonesia tekun
dan mudah adaptasi. Masalahnya, orang Indonesia masih lemah soal kemampuan
percakapan bahasa Jepang dan kurang mampu belajar bahasa Jepang ke tingkat yang
lebih tinggi.
Kebijakan Baru yang Naikan Peluang Kerja ke Jepang
Ekonom yang
suka dengan naiknya angka pekerja asing di Jepang selalu mengajukan ide bagi
pemerintah. Salah satu ide tersebut akhirnya membuahkan hasil. Sudah beberapa
tahun pemerintah Jepang memasak aturan baru untuk para pekerja asing di Jepang.
Pemerintah
Jepang merancang perubahan besar pada aturan kerja demi menaikan daya tarik
kerja di Jepang. Program magang teknis lama akan diganti dengan “Foreign Labor Training” pada 2027. Sistem ini memungkinkan
pekerja asing pindah perusahaan saat ada di dalam program latihan. Kalau
sekarang, kamu yang magang tidak bisa pindah perusahaan walaupun tempatnya
memperlakukan kamu buruk.
Selain itu,
fokus program “Foreign Labor Training” adalah hasilkan pekerja yang menetap
lama di Jepang. Jadi, diharapkan kalau kontrak pelatihan/magang kamu berakhir,
kamu bisa dapat sertifikat yang memandu kamu ke TG untuk melanjutkan pekerjaan
dengan level lebih tinggi.
Namun,
peningkatan angka tenaga kerja asing di Jepang dari program ini akan perketat
juga persyaratan. Calon pekerja harus memenuhi syarat bahasa Jepang yang lebih
tinggi dari segi kemampuan berbicara. Selain itu, pemerintah akan lakukan
seleksi dari segi sikap dan kemampuan adaptasi dengan budaya Jepang.
Hal ini
dilakukan untuk menyaring tenaga kerja asing yang bermasalah. Pihak Jepang
sudah belajar dari kasus pendatang yang membuat resah warga lokal karena sering
langgar aturan dan mengganggu kebiasaan budaya Jepang.
Memastikan Sukses untuk Lancar Kerja di Jepang
Sebagai
persiapan perubahan aturan dan terbukanya kesepatan kerja lebih mudah di
Jepang, kamu harus tahu cara suksesnya. Berikut adalah beberapa persiapan yang
kamu lakukan mulai dari sekarang:
· Kuasai bahasa Jepang minimal JLPT N4. Kemampuan ini tidak hanya dari baca dan mengenal kosakata, pastikan kamu bisa kaiwa lancar juga sesuai standar N4 tersebut!
· Latih keterampilan teknis seperti pengoperasian mesin, pelayanan hotel, atau perawatan lansia. Kalau bisa, kamu cari sertifikasi juga yang meliputi pekerjaan tersebut.
· Pelajari budaya kerja Jepang: disiplin, sopan santun, kebersihan. Jangan sampai kamu kena eliminasi karena dinilai tidak bisa adaptasi dengan gaya hidup, aturan dan budaya di Jepang!
· Gunakan jalur resmi dan lembaga terpercaya seperti LPK Saitama. Lembaga pelatihan dapat memberikan materi dan penanaman sikap lebih baik daripada berusaha belajar sendiri.
Sudah Siap untuk Kerja ke Jepang?
Tingginya
angka tenaga kerja asing di Jepang dan lonjakan jumlah pekerja Indonesia
membuktikan bahwa peluang kerja di Jepang nyata dan terbuka lebar. Dengan
persiapan bahasa, keterampilan, dan mental yang matang, kamu bisa menjadi
bagian dari tenaga kerja yang dibutuhkan pihak Jepang.
Jangan tunda lagi, tahun 2025 adalah saat yang tepat untuk meraih mimpi bekerja di Jepang. Mulai dari pengembangan diri demi memudahkan langkah kerja ke Jepang ke depannya!


