Gak Punya Dana Magang ke Jepang? Ajukan KUR Penempatan PMI Aja daripada Dana Talangan!
![]() |
Ilustrasi tanda tangan KUR Penempatan PMI ke bank yang dapat bantu dana magang ke Jepang. Kredit Gambar: /Unsplash |
Banyak orang bingung siapkan dana magang ke Jepang di situasi ekonomi saat ini. Biaya magang ke Jepang paling murah tetap memakan seitar 20 juta Rupiah dari awal sampai ke Jepang. Kalau molor dan kena banyak biaya tambahan, biaya bisa bengkak sampai 30 Juta Rupiah atau lebih!
Beratnya Biaya Magang ke Jepang Bagi Sebagian Besar Orang
Indonesia
Ambil
contoh saja program magang Jepang dari pemerintah seperti IM Japan. Program IM Japan dikatakan murah dan memberi banyak
layanan gratis. Contoh saja biaya pelatihan dan berangkat ke Jepang dibayarkan
pemerintah. Namun, untuk jalani prosesnya, kamu tetap harus bayar biaya LPK,
biaya MCU, biaya asrama pelatihan dan juga biaya keperluan pribadi selama ikut proses
pelatihan.
Semua dana
untuk keperluan IM Japan bisa habiskan biaya 25 juta Rupiah, lho! Untuk orang
yang kurang mampu tapi mau kerja ke Jepang, beban biaya ini sangat berat. Trus
adakah solusi membuatnya lebih ringan?
Ternyata,
ada dua pilihan yang bisa diambil. Pertama adalah magang dana talangan
sedangkan kedua adalah mengajukan KUR Penempatan Pekerja Magang Indonesia (PMI)!
Solusi Dana Magang Tidak Harus Dana Talangan
Selama ini
kalau mau kerja ke Jepang tapi tidak punya uang, orang Indonesia memanfaatkan
dana talangan. Dana ini dibayarkan oleh pihak LPK dan nanti kalau sudah ke
Jepang, cicilan dana talangan dibayarkan dari hasil gaji di sana.
Dana
talangan biasanya hanya diberikan oleh LPK yang sudah memiliki status SO dan
kerja sama dengan perusahaan Jepang langsung. Nah, untuk LPK yang target
program magang pemerintah seperti IM Japan, dana talangan biasanya tidak
tersedia.
Nah,
sebagai solusi lain, kamu bisa coba KUR Penempatan PMI. Kementrian Koordinator Bidang
Perekonomian Republik Indonesia bahkan sudah sosialisasikan hal ini dalam salah satu siaran pers-nya!
Sayangnya, program yang sudah dibuat dari 2024 ini jarang diketahui.
Sebagai
informasi, KUR ini khusus diberikan untuk membantu orang Indonesia magang ke
Jepang jalur apapun. Tidak hanya itu, pinjaman KUR diawasi pemerintah karena
lewat system perbankan Indonesia yang jelas.
Kamu bisa
ajukan KUR Penempatan PMI dari bank besar seperti BRI, Mandiri dan BNI
misalnya. Pinjaman dari bank memang terlihat sulit, tapi KUR urusannya lebih
mudah dan jelas aman dibandingkan jalur pinjam lain.
Kamu yang
membutuhkan modal besar untuk magang ke Jepang bisa pakai jalur KUR ini sebagai
alternatif. Apalagi yang ambil jalur kerja pemerintahan.
Bagaimana Tata Cara KUR Ini?
Bagi yang
mau menggunakan pinjaman KUR untuk magang, kamu pasti penasaran tata cara
pakainya. Namun, hal ini tidak bisa dijelaskan mudah. Setiap bank memiliki
aturan KUR yang berbeda. Terutama untuk pinjaman kerja magang ke luar negeri.
Di satu
bank, kamu harus menunjukan bukti kontrak kerja ke luar negeri untuk diberikan
pinjaman. Padahal, pinjaman ini mau digunakan untuk pelatihan dan wawancara
kerja. Kalau tidak ada bukti kontrak, jelas tidak bisa cairkan KUR di bank
tersebut.
Namun, ada
juga bank yang mau cairkan dana selama sudah ada bukti jelas si peminjam ikut
program magang yang legit. Setiap bank memiliki persyaratan berbeda, jadi coba
tanya ke pihak bank dulu untuk proses KUR penempatan PMI.
Semoga informasi ini dapat membantu kamu persiapkan dana magang ke Jepang. Jika ada niatan kerja ke Jepang, pastikan usahakan coba banyak cara melakukannya. Selama cari informasi, kamu pasti dapat solusi soal pendanaan seperti menggunakan KUR PMI ini!