Suhu Panas Jepang Udah Gak Nalar! Ada yang Bilang Musim Panas Kali Ini Pecahkan Rekor Gerah…

Masalah suhu panas Jepang makin bahaya, sudah jatuh 10.000 korban masuk rumah sakit karena panas ini.
Kredit Gambar: Freepik.com

Suhu panas Jepang terdeteksi meningkat dari rekor tahun lalu. Masalah panas ekstrim di area Jepang sudah diprediksi sejak Juni 2025 lalu, tapi tidak disangka pada akhir Juli dan awal Agustus 2025, kondisi panasnya makin menggila.

Panas yang tinggi mengakibatkan banyak gangguan terhadap keamanan masyarakat tentunya. Menurut laporan Fire and Disaster Management Agency (FMDA) di Jepang, sekitar 10.804 orang masuk rumah sakit akibat suhu tinggi ini.

Tidak semua orang yang masuk rumah sakit itu mengalami dampak parah. Ada yang sakit karena dehidrasi ringan, ada yang karena lemas terlalu lama di bawah terik matahari. Walaupun begitu, ada juga yang sampai tidak sadarkan diri karena terkena heatstroke yang membahayakan jiwa. Kondisi seperti ini tidak bisa diremehkan lagi.

Heat wave di Jepang selalu memakan korban jiwa tiap tahunnya. Korban utama adalah lansia dan orang yang tinggal sendiri. Saat orang pingsan sendirian karena panas dan tidak segera ditolong, kemungkinan mereka meninggal makin tinggi. Sayangnya, di Jepang banyak yang tinggal dengan kondisi tersebut.

Orang Jepang juga banyak yang tidak mau pakai AC untuk irit listrik. Hal ini terjadi juga saat musim panas. Hasilnya, serangan panas ekstrim di Jepang memakan korban jiwa tidak hanya di tempat terbuka, tapi juga ruangan tertutup seperti rumah dan apartemen.

Akibat kondisi ini, pemerintah Jepang sudah turun tangan beri peringatan bagi masyarakatnya. Pihak meteorology Jepang bahkan memberi info khusus daerah Tamba di Prefektur Hyogo soal suhu yang mencapai 40 derajat Celsius. Banyak tempat juga capai suhu 35 derajat Celsius rata-rata yang tergolong tinggi untuk kondisi udara di Jepang.

Kondisi seperti ini  menyebar di seluruh wilayah dan hasilkan lebih dari 10.000 korban. Di antara banyak korban tersebut, telah dikonfirmasi 16 meninggal dunia. Mereka tergolong lansia dan memang sudah tidak tertolong walaupun sempat masuk rumah sakit.

Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi korban jiwa. Pemeirntah terus lakukan sosialisasi keamnan saat panas menyerang. Mulai dari himbauan penggunaan AC, memastikan peringatan masalah dehidrasi dan juga membatasi jam kerja di bawah matahari sudah dilakukan.

Bahkan untuk pekerja lapangan di Jepang, saat ini, mereka wajib pakai helm pelindung kepala dan jaket khusus. Jaket khusus ini memiliki sistem AC di dalamnya dan memastikan kondisi tubuh tetap dingin saat bekerja. Selain itu, pihak Jepang telah melakukan instalasi alat semprot air untuk memastikan kondisi jalanan tetap dingin.

Kalau kamu penasaran bentuk jaket yang memiliki sistem pendingin ini, berikut ada foto-fotonya di Instagram:

Musim panas Jepang tidak seharusnya diwarnai dengan kondisi memprihatinkan. Banyak hal menarik bisa dinikmati saat musim panas di Jepang. Bagi para wisatawan yang datang, kamu punya banyak kegiatan menarik di sini selama Juni-Agustus 2025. Mulai dari festival, menikmati kuliner dan pemandangan musim panas Jepang pasti seru.

Sayannya masalah panas ekstrim Jepang ini menjadi penghalang bagi pendatang dan masyarkat. Mudah-mudahan suhu panas Jepang tidak lagi memakan korban jiwa. Semoga masyarkat juga menjaga diri agar tidak bertambah korban yang masuk rumah sakit.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *