Festival Imoni di Yamagata Tergolong Event Unik Jepang yang Tak Terlupakan, Ada Pesta Sop 40.000 Porsi di Sini Lho!
![]() |
Budaya Jepang emang banyak yang unik, salah satunya Festival Imoni di Yamagata yang tawarkan sop raksasa. Kredit Gambar: /Unsplash |
Festival Imoni tahun 2025 ini patut dijuluki event unik Jepang paling sukses tahun ini. Event dengan judul “Japan’s Biggest Imoni Party” kembali digelar di Yamagata. Event unik ini diadakan sebagai salah satu festival musim gugur paling popule di Jepang. Tahun ini, panitia menyiapkan sekitar 40.000 porsi imoni, yaitu sup taro dengan daging sapi yang jadi kebanggaan masyarakat Yamagata!
Datang ke event ini
bisa jadi pengalaman tidak terlupakan. Bayangkan saja kamu melihat bahan segar
seperti umbi taro, daun bawang, daging sapi berkualitas, kecap asing Jepang,
gula dan berbagai bumbu eksotis ala Jepang lainnya diangkat masuk kuali dengan
diameter 6 meter!
Alat masak ukuran
raksasa ini adalah hasil rekayasa para petugas panitia. Mereka memiliki ide
menggunakan sekop besar hingga alat berat yang dimodifkasi untuk membantu aduk
sop porsi raksasa ini!
Setelah matang,
para pengunjung antri dan menikmati kenikmatan kuliner khas Yamagata ini dengan
semarak. Di area terbuka pinggiran Sungai Mimigasaki, keramaian dan rasa puas
para peserta event bisa dirasakan dengan jelas.
Nih ada video
postingan dari wartawan media NHK yang membantu kamu dapat gambaran event ini!
Imoni sebenarnya
adalah hidangan sederhana khas Tohoku. Biasanya hidangan ini disantap bersama
teman atau keluarga selama musim gugur. Tradisi “Imonikai” sudah ada sejak
ratusan tahun lalu, konon dimulai oleh para awak kapal di Nakayama yang memasak
talas dan ikan kering sambil menunggu kargo di dermaga.
Namun, sejak 1989,
Yamagata menjadikan kebiasaan sederhana itu sebuah pesta rakyat besar. Setelah
sukses diadakan beberapa kali, event ini akhirnya mendapat judul “Japan’s No.1
Imonikai Festival”. Sejak saat itu, setiap September ribuan orang berkumpul
menikmati imoni dari panci raksasa yang dibuat khusus untuk event.
Panji raksasa
ini bernama “Nabetaro” dan menjadi
simbol kuliner sekaligus daya tarik wisata musim gugur di Yamagata. Banyak
orang sengaja datang ke sini untuk melihat Nabetaro digunakan untuk memasak.
Selain itu, banyak orang juga penasaran cita rasa Imoni yang dimasak khusus
dengan alat unik tersebut.
Faktor menarik dari
festival ini tidak hanya soal imoni tentunya. Ada stand kuliner lokal yang menjual
makanan khas musim gugur hasil produk pertanian Yamagata. Para penjual ini
biasanya menyediakan produk seperti talas, jamur, hingga sake.
Daya tarik lain ada
pada pertunjukan seni tradisional seperti tarian Hanagasa Odori. Bagi yang
ingin lebih nyaman menikmati festival, makan-makan dan bersantai, kamu bisa
masuk Imoni Lounge. Lounge ini berupa tenda besar tempat pengunjung bisa duduk
santai sambil menikmati sup panas.
Saat melihat
bagaimana Yamagata menjaga tradisi imonikai lalu mengangkatnya menjadi festival
besar, Mari belajar bahwa Jepang tidak hanya maju dalam teknologi, tetapi juga
piawai merawat budaya lokal. Dari sebuah kebiasaan sederhana di tepi sungai,
kini lahirlah acara yang mampu menarik puluhan ribu orang setiap tahun. Inilah
bukti bahwa tradisi yang dijaga dengan serius bisa menjadi identitas sekaligus
daya tarik global.
Bayangkan jika
budaya sendiri asal Indonesia bisa didorong hingga berkesan unik dan mengundang
seperti ini. Jepang berhasil karena partisipasi banyak orang menjaga budaya
ini. Mari bersama coba promosikan budaya sendiri agar orang-orang mengenal juga
budaya kita!