Kerja Jepang dengan Mata Minus Emang Bisa? Ternyata Persyaratan di Indonesia Gak Sama Kayak di Sana!
![]() |
| Kerja Jepang dengan mata minus memang bisa, tapi terbatas hanya beberapa jalur saja. Kredit Gambar: /Unsplash |
Kamu pasti pernah kerja Jepang dengan mata minus itu tidak bisa. Tapi bukannya banyak orang Jepang yang pakai kaca mata masih aman kerja di negara sana? Kok orang Indonesia banyak yang ditolak?
Ternyata
yang menentukan kamu bisa kerja di Jepang dengan mata minus adalah pilihan
jalur kerja kamu. Contoh saja jalur magang dari pemerintah seperti IM Japan,
menggunakan standar seleksi yang ketat. Jadi, kamu yang punya mata minus gakakan bisa ke Jepang jalur ini.
Di sisi
lain, kamu akan temukan SO (lembaga pengirim kerja ke Jepang) yang menerima
pekerja Indonesia yang minus. SO biasanya mencarikan pekerja Indonesia untuk ke
Jepang dengan spec dari perusahaan sana. Jadi, kalau perusahaan tidak masalah
dengan kondisi mata minus, pekerja Indonesia itu pasti diterima.
Walaupun
ada SO yang menerima kondisi mata minus, kebanyakan yang ada di Indonesia juga
tolak pekerja mata minus. Lho, kok gitu?
Ternyata
ini berhubungan dengan perbedaan syarat kerja orang Indonesia ke Jepang
daripada pekerja asli Jepang. Perusahaan di Jepang berharap pekerja yang fit dan
memiliki spek baik untuk diambil dari Indonesia. Jadi, mereka lebih
pilih-pilih. Walaupun perusahaan itu mau menerima pekerja Jepang dengan mata
minus, belum tentu mereka terima orang Indonesia dengan kondisi sama.
Hal ini
mudah dipahami tentunya. Bayangkan kalau kamu adalah pemilik perusahaan di
Indonesia. Orang Indonesia yang mau kerja mata minus tentu tidak masalah kamu
terima selama masih bisa kerja. Namun, jika kamu rekrut orang Timor Leste,
apakah kamu mau dikasih yang speknya mata minus? Pasti lebih pilih-pilih karena
rekrut orang luar negeri pasti keluar biaya lebih bukan?
Berdasarkan
situasi inilah syarat fisik kerja Jepang terkadang lebih ketat di Indonesia. Kamu
tidak bisa beralasan lagi atau menolak kondisinya karena hal ini sudah
ditentukan oleh perusahaan sendiri. Saat perusahaan tidak mau terima kondisi
mata minus, gak mungkin kamu memaksa tetap bisa kerja di sana!
Kondisi
yang berbeda ini jangan dibilang diskriminasi. Hal ini umum kok. Sebagai
pengusaha yang memilih pekerja, pasti ingin yang baik-baik. Ini baru fisik lho,
belum skill dan kemampuan juga. Banyak juga lowongan kerja Jepang yang
mengharuskan sertifikat tertentu dan bukti kerja. Kalau tidak memenuhinya, kamu
bisa ditolak kerja ke Jepang.
Makanya,
cara kerja ke Jepang yang aman dan pasti lancar adalah menjaga kondisi diri
sebagai bentuk kesiapan. Jadikan diri yang terbaik agar lebih mudah berangkat ke
Jepang!
Untuk persiapan yang lebih sempurna, khususnya bagi yang target magang program pemerintah yaitu IM Japan, belajarlah dulu di LPK Saitama! Yuk, sukses usia muda dengan kerja ke Jepang!


