Mari Pahami Berbagai Kendala Program IM Japan yang Tidak Banyak Orang Tahu!
![]() |
| Memahami kendala program IM Japan pada diri dapat memastikan lebih lancar mengikuti programnya! Kredit Gambar: Tim Dokumentasi LPK Saitama |
Banyak orang tahu bahwa kendala program IM Japan itu berat dan sulit seleksinya. Namun, bahasan kendala lain jarang dibahas atau tidak banyak yang tahu soal solusinya. Kendala lain ini sepertinya simpel tapi dapat persulit proses kamu ke Jepang lewat IM Japan. Setelah belajar masalah dan solusinya, semoga kamu nanti lebih lancar bisa ke Jepang!
Masalah Seleksi Siswa Perempuan di IM Japan
Masalah ini
tidak banyak diketahui karena IM Japan kabarnya menerima calon magang perempuan
juga. Namun, pada kenyataanya, tidak banyak seleksi IM Japan buka untuk
perempuan.
Dari track
record seleksi di tahun 2024 daerah Jawa Tengah, kamu hanya bisa menemukan
seleksi perempuan sekitar 4-6 bulan sekali. Padahal seleksi calon magang
laki-laki bisa setiap bulan ada! Pastikan ketahui resiko ini jika kamu ingin
ikut program magang IM Japan sebagai perempuan!
Masalah Opsi Job yang Tidak Bisa Memilih
Di IM Japan
kamu tidak bisa pilih untuk kontrak dengan perusahaan tertentu. Kamu akan
dipilihkan pekerjaan dan harus mau menerima. Hal inilah yang membuat banyak
peserta IM Japan yang gak gali informasi kaget. Saat bermimpi kerja di pabrik
otomotif tapi malah diarahkan kerja jadi pengelasan ranka bangunan.
Untungnya,
kendala ini masih ada solusi. Saat wawancara kerja, coba tunjukan berbagai
kelebihan dan pengalaman kamu seputar perkajaan yang kamu inginkan. Misal ingin
dapat job di pabrik otomotif, coba ceritakan kamu punya hobi service motor
sendiri, punya sertifikat SMK otomotif dan pernah kerja part time di bengkel.
Nanti semua aspek ini akan menjadi pertimbangan kuat pihak perusahaan Jepang
ambil kamu untuk pekerjaan otomotif.
Masalah Biaya Kebutuhan Proses IM Japan
Walaupun
banyak orang memandang proses IM Japan murah karena banyak aspek yang gratis
seperti tiket pesawat, biaya seleksi, biaya wawancarar kontrak kerja dan
pelatihan nasionalnya gratis, teta saja ada aspek berbayar.
Biaya ini
berhubungan dengan kebutuhan hidup, biaya untuk asrama dan makan di pelatihan
daerah serta untuk medical check-up. Semua biaya ini di luar dari program IM Japan dan harus kamu penuhi sendiri
secara pribadi. Makanya, banyak yang kaget saat ikut program ini tapi diminta
keluar dana.
Untungnya,
kamu bisa cek dulu dengan pihak IM Japan untuk semua kebutuhan biaya-nya.
Banyak LPK IM Japan juga mau menerangkat
detail biaya ini
kepada kamu!
Masalah Calon Magang Non-Muslim di IM Japan
Walaupun IM
Japan tidak membeda-bedakan calon peserta yang akan ke Jepang, ada beberapa
note yang harus kamu tahu. Bila kamu adalah non-Muslim, ada kemungkinan besar
kamu diarahkan ke pekerjaan pengolahan makanan.
Pengolahan
makanan di Jepang bisa melibatkan pengerjaan bahan makanan non-halal. Jadi
masuk akal kalau non-Muslim lebih diarahkan ke pekerjaan ini. Namun, karena ada
kuota tersendiri untuk setiap job di IM Japan, kamu biasanya harus antri lebih
lama untuk dapat kontrak kerja dan berangkat ke Jepang.
Kalau kamu
non-Muslim tapi dapat pekerjaan konstruksi misalnya, kamu biasanya bisa
berangkat 4-6 bulan lebih cepat dibanding yang diarahkan masuk pengolahan
makanan. Walaupun pekerjaan magang pengolahan lebih ringan dan tidak berat
seperti pekerjaan konstruksi, kamu harus rela berangkat lebih lama dibanding
teman-teman kamu yang dapat pekerjaan lain.
Sudah Jelas Soal Kendala Im Japan?
Banyak
kendala bukan berarti program pemerintah ini tidak pantas dipilih. Mereka
memang punya banyak restriksi, tapi benefit yang kamu nikmati juga banyak.
Kepastian kerja di Jepang belum tentu kamu dapat jika pakai jalur swasta untuk
ke Jepang.
Maka dari itu, pastikan persiapkan diri sebaik mungkin agar kendala yang mengalangi kamu bisa teratasi. Saat sudah ikut seleksi dan tidak halangan lagi, dipastikan kamu lebih cepat berangkat ke Jepang!


