Rabu, 30 Januari 2019

Dibuka Pendaftaran Kelas Baru Angkatan 57, Selengkapnya cek disini


Telah di buka pendaftaran kelas baru Angkatan 57.
Kelas akan dimulai pada tanggal 26 Februari 2019. Khusus 10 orang pendaftar pertama mendapat potongan 2 juta.
PROMO SPECIAL !!! Gratis kamus + Jaket bagi yang LUNAS sebelum tanggal 14 Februari 2019.
Bonus Tambahan !!! Bagi yang DP 50% GRATIS Jaket LPK SAITAMA

Pendaftaran Paling LAmbat tanggal 18 Februari 2019.

Sukses usia muda??? Pasti Bisa !!!
Ikuti Jejak Ratusan Alumni LPK SAITAMA yang sudah Berhasil

#RESMI #GARANSI #TERBUKTI

Selasa, 29 Januari 2019

Pembukaan Kelas Angkatan 56


Hari ini Pembukaan kelas Angkatan 56, dimulai dengan sesi perkealan siswa dari masing ,asing Angkatan.
Program Magang Jepang Resmi Pemerintah Kerja Sama dengan IM JAPAN - KEMNAKERTRANS RI

#suksesusimuda #percepatan #LPKSAITAMA

Senin, 28 Januari 2019

Liburan Itu Banyak Manfaatnya Lho! cek disini




manfaat atas kegiatan tersebut, beberapa di antaranya seperti di bawah ini:

1. Mandiri dan Lebih Berani Menghadapi Hidup

Tidak ada salahnya melakukan perjalanan liburan sendiri sebagai backpacker, meski Anda belum pernah melakukannya. Ketika Anda bepergian sendiri, maka Anda akan memiliki kesempatan penuh untuk mengatur dan menjalankan semua rencana perjalanan Anda sendiri. Anda akan berusaha untuk melakukan segala sesuatunya sendiri dan membangun rasa percaya diri di dalam diri Anda sendiri. Kegiatan ini akan berdampak positif di dalam diri Anda, di mana Anda bisa belajar lebih mandiri dan lebih berani menghadapi berbagai tantangan hidup ke depannya.

2. Memiliki Rasa Percaya Diri
Jika Anda adalah individu yang terbiasa tergantung kepada orang lain dan tidak memiliki keberanian untuk melakukan berbagai hal sendiri di dalam hidup Anda, maka pergilah berlibur sendiri dan menghilangkan semua kebiasaan tersebut dari dalam hidup Anda. Bepergian sendiri akan membuat Anda membangun rasa percaya diri dan juga keyakinan akan kemampuan Anda untuk menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang bisa menghadang kapan saja.

3. Mengetahui Berbagai Hal Terpenting di Dalam Hidup Ini
Ada banyak kebiasaan yang membuat Anda menjadi sebuah pribadi yang senang menghamburkan uang untuk berbagai hal yang tidak perlu, atau bahkan cenderung memboroskannya dengan percuma, sementara Anda bekerja dengan sangat keras untuk mendapatkannya. Dengan berlibur, Anda akan mengetahui dengan tepat barang apa saja yang benar-benar Anda butuhkan dalam hidup ini dan bagaimana seharusnya Anda membelanjakan uang Anda.

4. Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Terkadang Anda akan terlalu sibuk untuk mengerjakan berbagai hal dalam rutinitas Anda, bahkan Anda tidak memiliki sejenak waktu untuk bersyukur dan menikmati semua yang telah Anda hasilkan selama ini. Lakukan perjalanan liburan Anda, nikmatilah sebuah suasana yang berbeda dari biasanya dan ketahui dengan jelas betapa beruntungnya Anda memiliki banyak hal yang tidak dimiliki oleh orang lain di sekitar Anda. Rasa syukur akan membuat Anda menjadi pribadi yang lebih tenang dan menyenangkan bagi orang-orang di sekitar Anda, sehingga Anda berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

5. Terbiasa Mengatasi Berbagai Masalah

Bepergian sendiri tidaklah selalu menjanjikan perjalanan yang lancar dan juga menyenangkan seperti yang Anda bayangkan. Akan selalu ada kemungkinan dimana Anda mengalami gangguan ataupun hambatan di dalam perjalanan Anda, misalnya kehilangan bagasi pesawat atau bahkan ketinggalan bus di jalan. Namun. Hal-hal seperti ini akan membantu Anda untuk kreatif dan belajar menghadapi berbagai masalah yang muncul di dalam kehidupan Anda. Anda akan terbiasa mencari jalan keluar dan menyelesaikannya segala sesuatunya sendiri.

6. Lebih Mudah Beradaptasi Dengan Lingkungan Baru
Saat mendatangi sebuah tempat berlibur yang baru, maka seringkali Anda akan disuguhkan medan yang sulit dan berbeda dari bayangan Anda sebelumnya. Nikmati dan jangan sia-siakan perjalanan Anda, berdaptasilah dengan kondisi lingkungan di sana. Hal ini akan membuat Anda terbiasa dan lebih mudah beradaptasi terhadap sebuah lingkungan baru di dalam kehidupan Anda, misalnya jika sewaktu-waktu Anda pindah kerja atau dimutasi ke tempat yang baru oleh perusahaan Anda.

7. Tempat Baru dan Petualangan Baru
Setiap perjalanan akan membawa sebuah pengalaman berharga bagi Anda, dan ini tidak akan Anda dapatkan jika duduk di rumah saja. Lakukan perjalanan Anda dan mulailah menikmati petualangan baru di dalam hidup Anda. Datangi tempat yang baru dan belum pernah Anda kunjungi sebelumnya. Dengan bagitu Anda akan menemukan banyak pengalaman dan juga pengetahuan baru di dalam hidup Anda.

8. Kemampuan Komunikasi yang Baik
Saat mendatangi sebuah tempat baru, maka Anda akan disuguhi dengan bahasa dan juga tata krama masyarakat lokal yang tentu saja berbeda dengan lingkungan Anda tinggal selama ini. Ini kesempatan bagi Anda untuk belajar berkomunikasi dan juga mempelajari adat dan tata krama yang baru di dalam hidup Anda.

9. Menguasai Bahasa Baru

Selalu ada “oleh-oleh” yang akan Anda bawa setelah pulang dari tempat yang baru, salah satunya adalah bahasa yang baru. Anda akan menemukan bahasa baru di tempat yang Anda kunjungi dan pada dasarnya semua orang akan senang untuk belajar menggunakannya. Anda juga akan belajar berkomunikasi dengan masyarakat lokal atau bahkan dengan wisatawan lainnya yang Anda temukan di sana, sehingga Anda memiliki lebih banyak teman.

10. Memperluas Wawasan
Bepergian ke banyak tempat dan bertemu dengan masyarakat lokal yang baru di sana, akan memberi Anda kesempatan untuk mengenal mereka lebih dekat. Mengetahui adat dan juga kebiasaan di sana, mencicipi aneka kuliner yang baru, mengetahui berbagai cerita sejarah di tempat kejadiannya. Semua ini akan sangat menyenangkan, bukan?
Banyak ilmu yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan perjalanan, dan ini bukan sebuah proses belajar yang membosankan dan akan membuat Anda malas melakukannya. Anda bisa memperluas wawasan Anda terhadap berbagai hal yang Anda temukan di tempat yang baru Anda kunjungi tersebut, sehingga perjalanan Anda akan bermanfaat dan menyenangkan.

11. Memiliki Emosi yang Lebih Terkendali
Mungkin Anda telah terbiasa nyaman dan menikmati segala sesuatunya sesuai dengan kemauan Anda sendiri, sehingga Anda seringkali mudah marah dan juga emosi saat menemukan sesuatu di luar keinginan Anda. Hal seperti ini harus diubah dan dihilangkan dari diri Anda. Mulailah keluar dari zona nyaman Anda dan lakukan perjalanan sendiri yang membuat Anda harus mampu mengatur segala sesuatunya sendiri dan menerima berbagai hal di luar keinginan Anda sendiri. Ini akan membuat Anda lebih bersyukur dan memiliki kontrol yang lebih baik terhadap emosi Anda selama ini.

12. Lebih Mengenali Diri Sendiri
Melakukan perjalanan sendiri, akan membuat Anda memutuskan dan menjalankan segala sesuatunya sendiri juga. Lihat dan temukan kemampuan terbaik yang Anda miliki, bahkan Anda mungkin tidak pernah menyadarinya selama ini. Kenali diri Anda lebih baik lagi, dan gunakan kesempatan ini untuk melakukannya. Anda bisa melihat berbagai potensi di dalam diri Anda, mengetahui semua kebiasaan Anda selama ini, baik itu yang baik ataupun yang kurang baik. Dengan begitu, maka Anda bisa memperbaiki diri dan menjadi lebih baik lagi dari hari-hari sebelumnya.

13. Menjadi Perhatian Orang Lain

Bukan hanya orang-orang yang Anda temui dalam perjalanan saja yang akan memperhatikan Anda, bahkan teman-teman Anda di sosial media juga akan memperhatikan berbagai koleksi foto Anda di tempat yang Anda datangi tersebut. Bersiap-siaplah menjadi pusat perhatian, terutama jika Anda bepergian ke tempat wisata indah yang masih jarang dikunjungi orang.

14. Menikmati Proses Perjalanan dengan Menyenangkan
Tidak semua orang yang berlibur itu adalah orang yang memiliki penghasilan besar, barangkali Anda juga. Anda bisa saja harus mengumpulkan sejumlah uang selama bertahun-tahun untuk menikmati sebuah liburan impian Anda, dan ketika Anda melakukan liburan tersebut, sudah tentu Anda akan sangat bahagia dan menikmati kerja keras Anda selama ini untuk bisa mewujudkannya. Bukan hanya masa beliburnya saja, namun setiap proses menuju ke sana juga akan membuat Anda harus berusaha lebih baik lagi dan mencapainya dengan kerja keras terbaik yang Anda bisa lakukan.

15. Menjadi Lebih Sabar
Saat melakukan perjalanan, maka Anda akan menemukan banyak sekali orang dengan hal-hal atau tindakan di luar kebiasaan yang Anda temukan di dalam hidup Anda sehari-hari. Mereka bisa saja tidak sabaran, lebih ketus, atau bahkan lebih menyebalkan dari yang Anda bayangkan. Namun, menghadapi orang-orang seperti itu akan membuat Anda lebih sabar dan terbiasa dengan hal-hal yang kurang menyenangkan.

16. Menikmati Kebebasan
Rutinitas yang padat dan membosankan, seringkali menjadi alasan mengapa orang melakukan perjalanan liburan. Nikmati kebebasan Anda dan temukan suasan yang berbeda dari biasanya. Hal ini akan membuat Anda memiliki energi baru dan juga semangat baru saat kembali bekerja.
Jangan Ditunda dan Direncanakan Saja
Liburan akan membuat Anda menjadi lebih tenang dan juga memiliki waktu untuk diri sendiri. Kemanapun tujuan liburan Anda, segera lakukan dan jangan hanya direncanakan saja sepanjang waktu. Tinggalkan sejenak rutinitas Anda untuk berlibur, temukan berbagai hal yang baik atas kegiatan tersebut. Keluarlah dari zona nyaman Anda, pergi berlibur dan temukan banyak hal di luar dugaan Anda.

Kamis, 24 Januari 2019


Entreprenur muda tampaknya tengah menjadi tren di Indonesia. Saat ini menjadi seorang wirausahawan tidak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan bagi kaum muda di Indonesia.
Sebagian wirausahawan muda terkesan hanya sekadar ikut-ikutan ketika memutuskan untuk berbisnis dan seringkali diragukan banyak pihak karena minimnya pengalaman. Namun, faktanya tidak sedikit yang sukses di usia muda.
Jika Anda menginginkan kesuksesan seperti para pengusaha muda yang sukses, tidak ada salahnya meniru kebiasaan mereka. Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan entrepreneur muda yang dapat kamu tiru seperti dikutip dari Glints.com.

1. Menekuni passion dan talenta
Hampir tidak mungkin seorang entrepreneur muda bisa sukses dan dengan hati yang senang bisa mengerjakan hal yang tidak disukai. Jauh sebelum menjadi entrepreneur muda di satu bidang, Anda perlu lebih dulu tahu apa yang Anda suka dan talenta Anda di bidang tersebut. Untuk jadi pengusaha di bidang kuliner, Anda tidak harus suka memasak, tapi setidaknya Anda suka menikmati makanan yang punya cita rasa nikmat.
Tidak harus menguasai seluruh detail di bidang yang kamu suka, tapi rasa tertarik dan kesenangan untuk bekerja di bidang itulah yang harus ada sebelum kamu memutuskan "nyemplung" dan mengucurkan modal Anda untuk berbisnis. Sebagai entrepreneur muda yang masih penuh dengan tenaga dan semangat, menemukan passion dan menekuninya akan membuat kamu lebih cepat berhasil.

2. Membuat target
Target yang dimaksud bukan cuma target jangka panjang yang baru bisa tercapai dalam hitungan bulan atau tahun. Sebagai entrepreneur muda, tentu kamu perlu jeli melihat perkembangan usaha setiap harinya. Berbeda dengan pengusaha yang sudah puluhan tahun menjajal bidanganya, entrepreneur muda harus lebih giat untuk melihat target bisnis yang bisa berkembang setiap harinya.
Contoh sederhana seperti target penjualan kartu ucapan yang kamu produksi dan desain dengan tim di seminggu menjelang hari raya seharusnya meningkat dibanding hari biasa. Hal seperti ini yang membuat banyak entrepreneur muda tetap bertahan meskipun persaingan dengan pengusaha yang sudah lebih senior tetap ketat.

3. Team building juga penting
Bekerja dengan staf yang masih belum terlalu banyak seharusnya bisa dimanfaatkan para entrepreneur muda untuk membentuk tim yang solid. Terlebih lagi kalau anggota tim kamu masih berusia muda, butuh pendekatan dan supervisi yang seimbang supaya pekerjaan tetap bisa dilaksanakan dengan baik tanpa membuat tim ada dalam kondisi tertekan. Field trip atau sekadar olahraga bersama di akhir pekan adalah salah satu cara untuk bisa menambah kekompakan.
Entrepreneur muda, lepas dari faktor usia, harus punya jiwa kepemimpinan yang bisa membawa timnya ke level kesuksesan. Bukan berarti karena bosnya masih muda lalu tidak punya wibawa di depan anak buahnya. Maka dari itu, Anda juga harus punya kebijaksanaan agar tim tetap solid dan kompak dalam tekanan kerja yang berat sekalipun.

4. Mendedikasikan waktu untuk bisnis
Namanya berwirausaha, butuh konsentrasi dan fokus yang penuh untuk bisa membuat bisnis yang dibangun berkembang sesuai rencana. Tidak jarang entrepreneur muda yang akhirnya meninggalkan posisinya di kantor atau perusahaan besar karena memang harus sepenuhnya mengurus bisnis.
Kemungkinan Anda juga akan ketinggalan update teman-teman karena jadi kurang bersosialisasi di media sosial atau grup percakapan WhatsApp dan LINE. Tapi, hasil dari fokus dan waktu yang Anda luangkan seharusnya akan memuaskan jika kamu sepenuh hati mendedikasikannya. Pilihan yang diambil untuk membiasakan diri fokus pada bisnisnya ini sekaligus menjadi proses pembelajaran untuk entrepreneur muda agar bisa menentukan prioritasnya.

5. Tidak takut dengan pengalaman atau tantangan baru
Keputusan untuk bekerja sebagai entrepreneur muda adalah satu langkah berani yang akan diikuti dengan langkah-langkah penuh keyakinan lainnya. Untuk membangun bisnis, entrepreneur muda memang seharusnya punya keberanian lebih dan tidak ragu mencoba, asalkan didukung dengan analisis risiko dan teamwork yang tangguh untuk terus maju walaupun ada kerikil kecil di tengah perjalanan membangun bisnis.

6. Menyelesaikan masalah yang berat lebih
Menunda pekerjaan dan menumpuk masalah bukanlah kebiasaan entrepreneur muda yang sukses. Jika memang harus bertemu dengan salah satu investor atau rekan bisnis, meskipun tidak suka dengan pertemuan tersebut, tapi harus tetap dijalankan. Menunda pertemuan hanya menambah banyak jadwal yang tetap harus dilakukan juga nantinya.
Jika diperlukan, Anda bisa meminta tim untuk menyusun pertemuan di pagi hari agar sisa jam kerja bisa kamu manfaatkan sebaik mungkin. Energi Anda juga bisa dialihkan untuk menghadapi business meeting lain yang lebih menarik.

7. Merefleksikan progres bisnis
Kebiasaan lain yang dilakukan entrepreneur muda adalah mengevaluasi hasil kerja. Setelah melalui trial and error tentu Anda berharap ada kemajuan dan semakin dekat dengan metode atau pendekatan bisnis yang paling sesuai dengan kebutuhan target pasar. Supaya bisa tahu hasilnya, entrepreneur muda butuh proses menganalisis kembali progres yang sudah dicapai. Butuh kejujuran terhadap diri sendiri juga agar bisa menilai seberapa jauh kemajuan atau malah ada hal yang belum sesuai dengan tujuan mendirikan bisnis tersebut.

8. Mau terima kritik dan masukan
Jiwa muda yang penuh semangat kadang tidak disertai dengan keinginan untuk mendengar, baik itu saran atau kritik. Menjadi entrepreneur muda harus selalu mau terima saran dan kritik karena dari situ bisa mendapat masukan untuk mengembangkan lagi produk atau jasa di bisnis yang didirikan. Ide yang menurut Anda muktahir, belum tentu mengena di hati customer. Jangan ragu untuk membangun komunikasi dengan pelanggan agar Anda tahu selera dan kebutuhan pasar yang bisa dipenuhi oleh bisnis Anda.

9. Kreatif!
Belakangan ini pisang goreng bahkan jadi barang dagangan favorit para entrepreneur muda karena bahan dasarnya yang sederhana, tapi bisa mendatangkan banyak keuntungan. Apa yang membedakan penjual pisang goreng di supermarketdengan entrepreneur muda yang membuat usaha pisang goreng nugget rumahan? Jawabannya ada pada kreativitas para entrepreneur muda dalam menyajikan berbagi jenis makanan/kudapan sehari-hari menjadi lebih menarik untuk dibeli orang.
Begitu juga dengan banyaknya anak muda yang berani berbisnis dan memulainya dari menjual aksesoris yang dibuat sendiri alias handcraft. Terus menemukan hal baru dan kreatif memodifikasi adalah kebiasaan baik entrepreneur muda yang bisa ditiru untuk membangun bisnis.

10. Mengambil waktu istirahat atau cuti
Kebiasaan entrepreneur muda untuk bekerja keras sampai lupa waktu bukan lagi isu baru. Tapi, kebiasaan ini harus kamu hindari supaya tidak jadi entrepreneur muda yang stres. Berlibur adalah salah satu cara untuk rehat sejenak dari rutinitas bisnis yang tidak kenal waktu. Kamu juga bisa mendapat inspirasi baru saat berlibur ke tempat yang belum pernah didatangi sebelumnya.

#LPKSAITAMA
#SALAMSUKSESUSIAMUDA
#PERCEPATAN

Selasa, 15 Januari 2019

Tips Mengubah Mindset Negatif Menjadi Pola Pikir Positif

Pola pikir positif adalah kunci bagi kehidupan yang penuh dengan kesuksesan, dipenuhi dengan berbagai hal positif.
Pernahkah Anda mengalami kesialan ? Biasanya sering kali kita menganggap sesuatu yang buruk dan sesuatu yang merugikan disebut sebagai kesialan dalam hidup. Jika kita mau berpikir lebih jauh lagi kesialan yang kita dapatkan sebenarnya adalah buah pikir negatif. Bila Anda berpikiran negatif maka hal yang Anda dapatkan pun negatif.
Itu mengapa penting bagi setiap orang untuk menghindari pemikiran yang negatif, karena pemikiran negatif tidak akan membawa Anda kemana-mana, melainkan hanya diam ditempat. Berbeda dengan orang yang memiliki pola pikir positif, biasanya mereka hidup dalam kebahagiaan dan mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Berikut ini telah kami siapkan mengenai beberapa hal untuk mengubah pola pikir yang negatif menjadi pola pikir positif.
1.Selalu memandang sesuatu dari segala sisi
Bila Anda mendapati suatu hal mungkin kurang baik, kurang Anda sukai, Anda tidak boleh langsung membencinya atau mungkin memandang sebelah mata, yang perlu Anda lakukan adalah menganalisa dari berbagai sisi, dimana Anda bisa mendapatkan hal baik dan hal buruk dari sebuah kejadian atau benda. Sehingga Anda tidak langsung memiliki opini bahwa hal itu buruk, melainkan Anda bisa berpikir bahwa hal tersebut baik namun masih memiliki kekurangan. Hal ini pula yang harus Anda jadikan prinsip ketika bertemu dengan orang baru.
2. Bijak dalam mengatasi sebuah masalah
Selain itu berusahalah untuk bijak ketika Anda mengatasi sebuah masalah, jangan pernah emosi dan jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik cari masalah utama dan temukan jalan keluarnya.
3. Tenang dan memiliki pola pikir positif
Dan yang terakhir adalah tenang dan milikilah pikiran yang positif sehingga akan membawa Anda menjadi orang yang dipenuhi dengan energi positif. Orang yang memiliki sikap dan jalan pikiran seperti ini pastilah orang baik dan membuat orang disekitar merasa tenang. Karena setiap energi dari diri kita pasti akan menular ke orang lain.
Itu mengapa sebuah pola pikir positif sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang, selain bisa membuat kehidupan lebih damai, juga bisa membuat Anda lebih berhasil.

Jumat, 11 Januari 2019

Resep Bangun Pagi Seperti Orang Jepang




Dilansir dari The Independent, Dan Buettner, penulis National Geographic, menjelaskan bagaimana memiliki alasan untuk bangun di pagi hari telah memungkinkan beberapa warga lansia di Okinawa untuk hidup lama.
Tak hanya bersemangat di pagi hari, ritual ikigai ini juga bisa membuat Anda panjang umur! Yuk, coba caranya.
1. Bergerak, tapi tetap dengarkan tubuh Anda
Di drama dan film Jepang, sering terlihat penduduk Jepang memulai hari mereka dengan serangkaian gerakan senam yang dikenal sebagai "Radio Taiso”. Meskipun saat ini, kebanyakan hanya orang tua yang berpartisipasi dalam senam tersebut, Anda juga bisa mengadopsinya dengan melakukan olahraga atau gerak tubuh di rumah Anda sendiri. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar kompleks rumah, melakukan yoga di ruang tamu Anda, menari sambil sarapan... apa pun yang membuat tubuh Anda bergerak dan membuat hati Anda senang.

2. Jangan lewatkan sarapan
Katanya, sarapan adalah makanan terpenting hari ini, tetapi Anda juga harus mencoba dan menjadikannya menjadi salah satu aktivitas yang paling menyenangkan. Menurut Mogi, dengan menjadikan sarapan sebagai salah satu aktivitas menyenangkan, Anda akan menanti-nantikan momen sarapan yang otomatis membuat Anda juga bersemangat di pagi hari. “Tidak peduli di mana Anda berada, jika Anda memiliki kebiasaan untuk memiliki hal-hal favorit segera setelah Anda bangun (misalnya, menyantap cokelat dan kopi), dopamin akan dilepaskan di otak Anda dan memperkuat mood di pagi hari,” ujar Mogi di buku Awakening Your Ikigai.


3. Bersosialisasi
Menurut Mogi, di Jepang orang terbiasa bermain "shogi" (catur Jepang) di pagi hari sebagai cara untuk bergaul dengan rekan kerja mereka sebelum pekerjaan sehari-hari dimulai. Namun, di zaman serba cepat ini mungkin susah, ya, mencari orang untuk bermain catur bersama Anda di pagi hari, hehehe. Bahkan jika Anda tidak punya waktu untuk benar-benar duduk dan mengobrol dengan tetangga atau rekan kerja, mengirim teks pada seseorang untuk mencerahkan hari mereka bisa memiliki efek yang sama pada diri Anda.

Rabu, 09 Januari 2019

DIBUKA PENDAFTARAN KELAS BARU ANGKATAN 56


Dibuka pendaftaran kelas baru Angkatan 56. KUOTA TERBATAS hanya untuk 20 orang saja.
Khusus 10 pendaftar pertama mendapat potongan 2 Juta.

PROMO SPECIAL !!!
Dapatkan Kamus + Jaket GRATIS bagi Pendaftar yang lunas sebelum tanggal 19 Januari 2019.

BONUS !!!
POTONGAN 50% Kamus GORO TANIGUCHI sebelum tanggal 19 Januari 2019

Pendaftaran sampai dengan 26 Januari 2019

WUJUDKAN IMPIAN DAN CITA CITA MU MENJADI NYATA BERSAMA LPK SAITAMA
SUKSES USIA MUDA ??? PASTI BISA !!!

LPK SAITAMA INOVAOR BELAJAR TERBAIK NO.1 DIINDONESIA
#RESMI #GARANSI #TERBUKTI

Senin, 07 Januari 2019

Menghadapi Era Digital di Tahun 2019



Bagaimana dengan Indonesia? Dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia juga tak terkecuali terkena dampak digital ini. Hingga Maret 2017, Internet World Stats mencatat estimasi jumlah penduduk Indonesia mencapai 263 juta jiwa dengan jumlah pengguna internet 132 juta jiwa.

Angka ini menempatkan Indonesia pada urutan ke-5 sebagai negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia setelah China, India, Amerika Serikat, dan Brasil. Tingkat penetrasi internet di Indonesia hingga Maret 2017 mencapai 50,4%, meningkat drastis dari tahun 2016 yang tercatat 34,1%.

Dengan tingkat penetrasi dan jumlah pengguna internet seperti itu, maka sudah terbentuklah sebuah masyarakat baru, sebuah superorganisme baru yang diibaratkan seperti sarang lebah (meminjam istilah Mark Slouka di atas) di Indonesia.

Sayangnya, paradigma digital masyarakat belum terbangun. Sebagian besar pengguna internet masih berfokus pada pemanfaatan media sosial, belum didominasi dengan pemahaman yang lebih maju bahwa dunia digital bisa dioptimalkan lebih maksimal, tidak saja untuk berkomunikasi dalam kapasitas pergaulan dan persahabatan, tapi juga bisa untuk sharing knowledge, aktualisasi diri, hingga motif bisnis dan ekonomi.
Untuk itulah diperlukan sebuah kebijakan dari pemerintah agar masyarakat teredukasi dengan baik sehingga bisa menyikapinya secara tepat sekaligus memaksimalkan potensi internet dari sebuah dunia digital. Masyarakat pengguna internet yang didominasi kalangan muda secara umum belum memiliki pandangan jauh ke depan soal era digital ini.

Hal ini wajar mengingat belum masifnya program dari pemerintah yang komprehensif isinya membina masyarakat dalam menyikapi era digital ini. Program-program yang ada selama ini masih parsial, terfokus pada bagaimana melatih kemampuan dalam mengakses internet dan bagaimana mewujudkan internet sehat. Padahal program pembinaan digital ini lebih luas dari itu karena juga berbicara soal perilaku dan budaya hidup digital (digital behavior).

Teknologi digital ini bukanlah sebuah ”fad”, gejala sesaat yang akan hilang begitu saja. Teknologi ini telah dan terus akan tumbuh serta memiliki dampak panjang dalam kehidupan kita. Kemudahan-kemudahan yang dibawanya sedikit banyak telah mengubah pola hidup masyarakat. Siapkah masyarakat dengan ini semua?

Tren yang teramati sejauh ini pemanfaatan media sosial dalam digital telah menciptakan sebuah kondisi terbaginya masyarakat ke dalam dua kubu. Dunia media sosial kita penuh dengan pernyataan-pernyataan yang tidak sepantasnya mulai dari hoax, caci¬an, umpatan, dan lain¬nya. Belum lagi kasus-kasus cyber crime yang lain. Jika ini dibiarkan, efek destruktif dari dunia digital yang mungkin akan mendominasi hidup kita pada masa sekarang dan masa men¬datang.

Terbentuknya sebuah masyarakat digital baru di Indonesia ini perlu disikapi serius oleh kita semua. Kita tidak ingin masyarakat digital ini menjadi liar yang justru memberi efek negatif bagi bangsa. Negara harus hadir membuat arahan berupa grand design masyarakat digital yang berisi pembinaan dan edukasi bagi masyarakat secara umum dalam memanfaatkan teknologi digital.

Pemerintah sedang membangun infrastruktur untuk memperluas daya jangkau serta penetrasi internet yang bernama proyek Palapa Ring, yaitu proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik sepanjang 36.000 kilometer yang menjangkau tiga bagian wilayah di seluruh Indonesia, baik Barat, Tengah, maupun Timur.

Tentu program ini wajib kita dukung untuk segera selesai sehingga penetrasi internet bisa dilakukan merata mulai dari Sabang hingga Merauke yang diharapkan juga pemerataan kesejahteraan karena akses digital bisa meningkat¬kan perekonomian.

Di beberapa negara seperti Inggris misalnya, ada program pembinaan yang sering disebut ”digital inclusion”. Masyarakat dibina untuk bisa memanfaatkan teknologi digital secara maksimal sesuai dengan jati diri bangsa. Dengan begitu tidak hanya menggunakannya untuk komunikasi pertemanan dan persahabatan, tapi bisa untuk kepentingan ekonomi dan bisnis.

Sepertinya kita bisa mengadaptasi program seperti ini namun dengan titik tekan pada ”how to treat a digital life?” Program pembinaan digital ini tidak melulu mengajarkan masyarakat bagaimana cara meng¬akses internet, bagai¬mana cara mengiklankan sebuah produk, atau bagaimana melatih kemampuan mereka agar mampu mendatangkan keuntungan finansial seperti dengan Google ads atau Facebook ads.
ADVERTISEMENT

Namun, lebih jauh dari itu perlu diajarkan bagaimana etika dalam pergaulan di internet, bagaimana interaksi budaya digital, bagai¬mana pola hidup sehat dengan manajemen gadget, kapan kita boleh menggunakan gadget, dan ka¬pan sebaiknya tidak menggunakannya (dalam 24 jam). Karena itu, perlu ditekankan juga muatan UU ITE agar masyarakat termotivasi mewujudkan internet sehat yang minim cacian, makian, menyinggung ras, suku, cyber crime, dan lainnya.

Pada tataran lebih teknis, program ini perlu dilakukan secara konvergen dengan institusi-institusi pendidikan, baik formal maupun informal, juga komunitas-komunitas yang ada di masyarakat, baik komunitas berdasar hobi, akademik, dan peminatan-peminatan lainnya. Selain itu, program-program pembinaan tentang digital ini perlu dilakukan berkelanjutan karena perkembangan teknologi digital sangat cepat dalam hitungan jam, me¬nit, bahkan detik.

Berkelanjutan sangat diperlukan untuk mengupgrade dan mengasah kekuatan karakter serta kepribadian bangsa dalam bingkai Pancasila untuk menghadapi perkembangan teknologi terbaru. Agar di era digital ini bangsa kita tidak terlindas zaman, bahkan diharapkan mampu menjadi motor penggerak zaman.

Jumat, 04 Januari 2019

Kisah Inspiratif dari BATU, KERIKIL, DAN PASIR

Pada awal kelas filsafat di sebuah universitas, profesor berdiri dengan beberapa item yang terlihat berbahaya di mejanya. Yaitu sebuah toples mayonaisse kosong, beberapa batu, beberapa kerikil, dan pasir. Mahasiswa memandang benda-benda tersebut dengan penasaran. Mereka bertanya-tanya, apa yang ingin profesor itu lakukan dan mencoba untuk menebak demonstrasi apa yang akan terjadi.
Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, profesor mulai meletakkan batu-batu kecil ke dalam toples mayonaisse satu per satu. Para siswa pun bingung, namun profesor tidak memberikan penjelasan terlebih dahulu. Setelah batu-batu itu sampai ke leher tabung, profesor berbicara untuk pertama kalinya hari itu. Dia bertanya kepada siswa apakah mereka pikir toples itu sudah penuh. Para siswa sepakat bahwa toples tersebut sudah penuh.
Profesor itu lalu mengambil kerikil di atas meja dan perlahan menuangkan kerikil tersebut ke dalam toples. Kerikil kecil tersebut menemukan celah di antara batu-batu besar. Profesor itu kemudian mengguncang ringan toples tersebut untuk memungkinkan kerikil menetap pada celah yang terdapat di dalam stoples. Ia kemudian kembali bertanya kepada siswa apakah toples itu sudah penuh, dan mahasiswa kembali sepakat bahwa toples tersebut sudah penuh.
Para siswa sekarang tahu apa yang akan profesor lakukan selanjutnya, tapi mereka masih tidak mengerti mengapa profesor melakukannya. Profesor itu mengambil pasir dan menuangkannya ke dalam toples mayones. Pasir, seperti yang diharapkan, mengisi setiap ruang yang tersisa dalam stoples. Profesor untuk terakhir kalinya bertanya pada murid-muridnya, apakah toples itu sudah penuh, dan jawabannya adalah sekali lagi : YA.
Profesor itu kemudian menjelaskan bahwa toples mayones adalah analogi untuk kehidupan. Dia menyamakan batu dengan hal yang paling penting dalam hidup, yaitu : Kesehatan, pasangan anda, anak-anak anda, dan semua hal yang membuat hidup yang lengkap.
Dia kemudian membandingkan kerikil untuk hal-hal yang membuat hidup anda nyaman seperti pekerjaan anda, rumah anda, dan mobil anda. Akhirnya, ia menjelaskan pasir adalah hal-hal kecil yang tidak terlalu penting di dalam hidup anda.
Profesor menjelaskan, menempatkan pasir terlebih dahulu di toples akan menyebabkan tidak ada ruang untuk batu atau kerikil. Demikian pula, mengacaukan hidup anda dengan hal-hal kecil akan menyebabkan anda tidak memiliki ruang untuk hal-hal besar yang benar-benar berharga.
Pesan Moral : Perhatikan segala sesuatu yang penting demi kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan. Luangkan waktu untuk bersama dengan anak-anak dan pasangan anda. Selesaikan pekerjaan anda ketika anda berada di kantor, jangan saat anda sedang berkumpul dengan keluarga. Dendam terhadap seseorang tidak akan bermanfaat untuk anda. Dapatkan prioritas anda sekarang dan bedakan antara batu, kerikil, dan pasir.

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...