BUDAYA MASYARAKAT NEGERA MATAHARI TERBIT
Konnichiwa mina-san...
Bagaimana kabar nya?
Semoga senantiasa dalam keadaan baik, sehat dan bahagia.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang beberapa budaya atau kebiasaan yang di lakukan oleh sebagian besar masyarakat Jepang. Mari kita bahas satu persatu mina-san...
Origami merupakan seni melipat kertas
di Jepang. Seni melipat kertas ini sudah populer di Jepang sejak zaman Edo
(1603-1867) dan hingga kini berbagai macam bentuk seni origami ini telah dibuat
bukan hanya sebagai hiburan untuk anak-anak saja tetapi sebagai karya seni
profesional hingga untuk perkembangan teknologi.
Berikut ada video salah satu tutorial
untuk membuat salah satu bentuk origami yang sangat umum di Jepang yaitu
“orizuru” (bangau kertas). Ada suatu mitos bahwa jika teman-teman membuat
seribu origami bentuk ini maka permintaan teman-teman akan dikabulkan lho!
Apakah teman-teman suka membuat
origami?
Teman-teman apakah kalian
tau dengan istilah “Shodo” ??? Shodo adalah seni tradisional menulis huruf
secara artistik diatas kertas dengan menggunakan kuas dan tinta. Pada abad 6
sampai abad 7 shodo dianggap sebagai pendidikan yang wajib bagi kaum bangsawan
ataupun samurai, berbeda dengan jaman sekarang kegiatan ini bisa dilakukan oleh
siapapun. Silahkan teman-teman mencoba apabila memiliki kesempatan untuk
berkunjung ke Jepang ya...
Istilah “chanoyu” adalah
prosesi menyajikan matcha untuk tamu dengan gaya tradisional. Matcha adalah teh
yang diambil dari pucuk tanaman teh yang dimurnikan, daun teh yang dihaluskan
menjadi bubuk dan memiliki rasa pahit yang segar. Upacara minum teh di Jepang
ini juga dikenal dengan istilah lain yaitu “Shado”. Silahkan teman-teman
mencoba apabila memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Jepang ya...
Teman-teman sudah sering melihat ya
rangkaian beberapa bunga yang dihias sedemikian rupa dan terlihat sangat
cantik. Atau bahkan teman-teman ada yang suka dengan kegiatan ini?? Kegiatan
seperti ini dikenal dengan istilah “ikebana”. Ikebana adalah seni merangkai
bunga. Walaupun asal usul seni ini bermula dari Jepang tetapi sekarang sudah
meluas ke seluruh dunia. Dalam bahasa Jepang kata “ike” artinya hidup atau
tumbuh sedangkan bana/hana artinya adalah bunga. Jadi seni disini adalah
menampilkan keindahan bunga yang terlihat “hidup” dan menarik perhatian setiap
orang yang melihatnya.
Istilah “sumo” yaitu
merupakan olahraga asli dari Jepang. Olahraga ini bisa digolongkan olahraga
gulat dan telah melekat dengan tradisi dan budaya di Jepang Sumo memiliki
berbagai upacara dan tradisi unik seperti menyebarkan garam sebelum
pertandingan untuk mengusir bala. Teman- teman ada yang sudah pernah melihat
sumo kah???
Teman-teman ada yang suka melihat
teater tidak?? Di Jepang ada seni teater
khas Jepang yang dikenal dengan istilah “kabuki”. Seni teater ini menghibur penonton
dengan pertunjukan akting, tari dan musiknya. Awalnya kabuki merupakan tarian
yang ditarikan oleh seorang perempuan dan kemudian berkembang dengan cepat dan
menjadi sebuah pertunjukan teater. Namun setelah itu perempuan dilarang ikut
berperan dalam kabuki ini karena bertentangan dengan moral. Saat ini hanya
laki-laki saja yang berperan dalam kabuki. Peran perempuan pun dimainkan oleh
laki-laki. Aktor kabuki terkenal dengan kostum mewah dan tata riasan yang
sangat mencolok.
Minasan, apabila berkunjung ke Jepang
pada musim panas yaitu bulan juli dan agustus jangan sampai melewatkan festival
kembang api di Jepang yaa ^-^... Festival ini dikenal dengan istilah “hanabi”
yang bisa diartikan “bunga dari api” atau “api yang berbentuk seperti bunga”.
Di Jepang kembang api tidak dinyalakan untuk merayakan sesuatu melainkan untuk
menikmati keindahan kempang api itu sendiri. Bagi sebagian besar orang Jepang
melihat kembang api di musim panas sama kesannya dengan melihat bunga di musim
semi.
Apakah teman-teman pernah melihat
koinobori? Apa itu koinobori??
Koinobori merupakan bendera koi, yang
merupakan salah satu atribut yang digunakan untuk merayakan hari anak-anak di
Jepang. Koinobori merupakan tradisi jepang yang dimulai sejak jaman Edo hingga
saat ini masih dilakukan oleh orang Jepang yang bertujuan untuk menodakan
kesehatan dan pertumbuhan anak-anak.
Temn-teman bisa menemukan koinobori ini di depan rumah-rumah orang
Jepang, diatas sungai dan berbagai tempat lain di Jepang.
Satu set koinobori biasanya terdiri
dari:
- koinobori berwarna hitam yang
melambangkan seorang ayah yang menjadi pilar utama keluarga.
- koinobori berwarna merah
melambangkan seorang ibu yang menjadi simbol pembawa kehidupan.
-koinobori berwarna biru melambangkan
seorang anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan.
Tersebut beberapa budaya masyarakat negera Matahari Terbit mina-san...sampai jumpa lagi di ulasan berikutnya yaa mina-san...dan semoga bermanfaat...ja mataneee...
SALAM SUKSES USIA MUDA !!!
SALAM SUKSES USIA MUDA !!!