Sabtu, 29 Mei 2021

Musim Panas di Jepang



 Musim panas adalah salah satu musim di negara berhawa sedang. Tergantung letak sebuah negara, musim panas dapat terjadi pada waktu yang berbeda-beda.Di belahan utara bumi, musim panas dimulai sekitar tanggal 21 Juni hingga 23 September, sementara di belahan selatan bumi musim panas dimulai sekitar tanggal 21 Desember hingga 21 Maret.[1]

Di jepang musim panas biasanya terjadi pada periode bulan Juni dan Agustus, atau selambat-lambatnya hingga bulan September. Selama musim panas di Jepang biasanya terdapat acara embang api dan anea festival yang diselenggarakan di berbagai daerah. Mandi dilaut dan beremah merupaan aktivitas yang sering dilakukan orang Jepang saat menikmati musim panas. Belakangan ini, pergi ke acara festival musim juga menjadi trend sebagai kegiatan di musim panas.

Selain kebiasaan diatas, ada juga kebiasaan warga Jepang yang jauh lebih unik yaitu:

1. Makan belut Unagi

        Masyarakat Jepang memiliki kebiasaan menyantap makanan penambah energi seperti belut ata unagi saat musim panas. Berawal dari kepercayaan seja zaman Edo (1603-1867) bahwa mengkonsumsi             makanan berawalan huruf "U" berdampak baik bagi kesehatan.


2. Belajar meanisme pengendalian bencana

        Setiap tanggal 1 September diperingati sebagai hari pengendalian bencana di Jepang, peringatan tersebut dirayakan dengan belajar mekanisme pengendalian bencana dan tata cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa, angin topan, tsunami, atau kebakaran. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan bulan bencana alam di Jepang yang sering terjadi pada Oktober hingga November.


3. Menikmati kakigori (es serut)

        Pada saat musim panas, es serut atau kakigori akan menjadi camilan terfavorit di jepang sehingga akan banya bermunculan. Kini kakigori sudah mempunyai ragam bentuk dan jenis, mulai dari bentu sederhana yaitu disiram dengan sirup sampai yang diberi aneka toping.


4. Somen (mie dengan es batu)

    Orang Jepang sangat suka dengan mie, jadi ketika musim panas tiba mereka berinovasi dengan menciptakan sebuah mie yang disajikan dengan es batu. Mie yang diberi nama somen ini adalah mie yang bentuknya tipis berwarna putih, terbuat dari tepung gandum dan garam. Somen ini disajikan dengan es sebagai pengganti kuah kemudian diatas mie diberikan saos natto (kacang kedelai yang sudah di fermentasi), nori (rumput laut), seledri dan bumbu-bumbu


5. Menatap bulan

    Menatap bulan merupakan festival tradisional Jepang yang dikenal sebagai festival Tsukimi. Menurut kepercayaan mereka, dibulan terdapat seekor kelinci yang sedang menumbuk dengan alu untuk membuat kue mochi setiap musim gugur tiba.


6. Nonton film horor

    Orang Jepang juga banya yang suka dengan film horor, maka tidak heran jika ketika musim panas tiba banya film horor ditayangkan di televisi


7. Festival kembang api

    Bagi sebagian besar orang Jepang, melihat kembang api di musim panas memberikan kesan yang sama dengan melihat bunga di musim semi. Tradisi ini sudah berjalan sejak tahun 1700an.

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...