![]() |
Aturan tilang di Jepang ternyata tidak hanya melibatkan kendaraan bermotor, tapi pengguna sepeda juga! Kredit Gambar: |
Tahukah kamu bahwa aturan tilang di Jepang lebih ketat? Pelanggaran kecil saja bisa membuat kamu dikejar polisi. Orang Indonesia sudah terbiasa menggunakan jalan seenaknya. Selama capai tujuan cepat dan terlihat aman, orang Indonesia tidak segan-segan melanggar rambu lalu lintas.
Hal ini jelas berbeda
dengan aturan ketat di jalan Jepang. Aturan sederhana seperti mendahulukan
pejalan kaki sangat di tekankan di Jepang. Nih ada konten video dari akun @sixtytwoinfo di Instagram yang bisa jadi contoh:
Dalam video tersebut,
kamu bisa melihat mobil yang tidak mendahulukan pejalan kaki yang ingin
menyeberan. Jika di Indonesia, selama tidak ada korban, polisi tidak akan urus.
Kalau di Jepang, pelanggaran kecil seperti ini langsung buat polisi bergerak!
Ini tanda bahwa polisi
di Jepang lebih disiplin dalam mengatur jalanan di sana. Selain itu, polisi
Jepang terkenal mengurus urusan pelanggaran kecil juga. Walaupun hukuman hanya
sekedar peringatan plus denda dalam jumlah tidak terlalu besar, pihak polisis
Jepang tetap mau menyelesaikan urusan ini.
Contoh lain bagaimana aturan
tilang di Jepang lebih tegas, kamu bisa cek soal aturan sepeda di sana. juga.
Aturan sepeda di Jepang sama ketatnya seperti kamu menggunakan sepeda motor di
Indonesia.
Baru awal Juni 2025,
ada pengumuman aturan penggunaan sepeda di Jepang akan diperketat. Berita ini disampaikan oleh
media NHK WORLD JAPAN dan digunakan menjadi reverensi banyak orang di sosial
media.
Sepertinya polisi di Jepang sudah
merasa capek dengan banyak pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda di
Jepang. Mentang-mentang tidak perlu SIM, para pengguna sepeda di Jepang sering
ugal-ugalan.
Untuk merangkum apa
saja perubahan yang signifikan terhadap pengendara sepeda di Jepang, kamu bisa
cek postingan dari Twitter ini:
Japan to Fine Bicycle Traffic Violations from April 2026👮🚨🚓💨
— おはよ!まいぶらざー (@OhayoMybrother) June 17, 2025
New penalties:
• Signal ignoring – ¥6,000
• Riding side-by-side – ¥3,000
• Using a phone while riding – ¥12,000
Make sure to remember these rules and ride safely! pic.twitter.com/MU32GnY42r
Dalam postingan
tersebut ada denda khusus sepeda jika kamu melakukan pelanggaran sepertinya.
Pelanggaran tersebut antara lain:
· Tidak mengikuti lampu merah di jalanan. Sekarang pengendara sepeda harus ikut berhenti jika ada lampu merah.
· Tertangkan berboncengan. Sekarang naik sepeda tidak boleh boncengan. Bagi yang boncengan akan kena denda di Jepang.
· Terlihat menggunakan HP sambil bersepeda. Kamu yang butuh cek pesan di HP ataupun navigasi lihat Google Maps, harus berhenti dulu naik sepeda. Jika sambil jalan, kamu akan kena denda.
Aturan tilang di
Jepang tidak main-main lho! Kamu mau buktinya kalo pengendara sepeda bisa kena
masalah serius tilang ini? Berikut ada contoh video-nya!
Video di atas
menunjukan orang Indonesia yang merekam pengendara sepeda Jepang yang kena
tilang polisi. Urusannya serius lho kayak gini!
Maka dari itu, kamu harus anggap serius aturan naik sepeda di Jepang dan pastikan jangan sembarangan di jalan. Pekerja magang Indonesia di Jepang terkadang dapat fasilitas sepeda. Jika kamu tidak hati-hati mengikuti aturan, kamu bisa kena masalah dengan polisi. Makanya, jangan remehkan aturan tilang di Jepang walaupun hanya naik sepeda!