![]() |
Ilustrasi pekerjaan unik di Jepang yang mengharuskan kamu berdiri dan menjadi rambu hidup di eskalator. Kredit Gambar: /Unsplash |
Pekerjaan unik di Jepang ada banyak, tapi kali ini ada yang dapat sorotan media. Pekerjaan unik yang kali ini mendapat sorotan adalah menjadi rambu hidup di eskalator. Pekeraan ini hanya mengharuskan kamu berdiri naik turun eskalator sambil bawa atribut rambu peringatan.
Pekerjaan
ini muncul karena aturan pakai eskalator di Jepang berubah. Dulu
orang-orang bebas naik turun eskalator sambil berjalan atau berlari. Namun,
aturan ini berubah sekarang. Setiap menggunakan eskalator, terutama di satsiun,
kamu harus berhenti sambil menunggu sampai atas.
Tidak diperbolehkan lagi lari ataupun berjalan di eskalator
karena dinilai mengganggu orang lain dan berbahaya. Kondisi stasiun di Jepang
sering padat dan saat ada orang yang lari di eskalator, ada resiko orang terdorong,
jatuh ataupun terjepit kerumunan. Maka dari itu, aturan baru ini dibuat.
Nah, untuk implementasi aturan baru, pekerjaan berdiri
dengan atribut rambu larangan mulai muncul. Berikut adalah liputan salah satu akun sosial media yang membahas soal
pekerjaan ini:
Kok bisa sampai ada pekerjaan unik di Jepang seperti ini?
Berdiri di eskalator hanya untuk sosialisasi aturan baru apa gak rugi? Bukanya
banner atau poster saja sudah cukup? Ternyata sudah terbukti jika ada orang
yang berdiri di eskalator dan tidak bergera, orang Jepang jadi lebih menurut
tidak jalan di eskalator.
Orang Jepang banyak yang sungkan karena ada orang yang
mengawasi. Apalagi sudah pakai atribut memperingatkan tidak boleh berjalan ataupun
berlari di eskalator. Hasilnya, implementasi aturan ini terserap cepat di
masyarakat.
Pihak pengelola stasiun di Saitama, Jepang mengaku akan
terus menggunakan metode ini untuk sosialisasi peraturan lainnya. Sampai saat
ini, kamu bisa menemukan para petugas rambu hidup ini di eskalator kota-kota
lain yang mencoba meniru stasiun Saitama.
Kerja jadi rambu hidup di Jepang ternyata ampuh dan bisa
bantu beri contoh yang baik bagi orang Jepang. Jadi, tidak aneh jika bayarannya
juga lumayan. Katanya pekerjaan ini memiliki durasi 6 jam sehari dengan bayaran
6.500 Yen per jam-nya.
Tugasnya juga ada shift, jadi kamu bisa gentian tidak pegal
berdiri terus di eskalator. Bayangkan jika kamu ambil 2 shift setiap harinya,
kamu sudah dapat 13.000 Yen per jam hanya dengan kerja berdiri. Menarik
ternyata ya?
Bagaimana menurut kamu soal pekerjaan unik di Jepang ini? Ternyata banyak kok pekerjaan unik yang muncul akhir-akhir ini di Jepang. Semuanya butuh pekerja dan rata-rata diisi pekerja part time di Jepang. Menurut kamu, orang Indonesia cocok gak ya masuk pekerjaan unik seperti ini?