![]() |
Tampilan petugas buang sampah di Jepang dengan atribut lengkap dan bekerja malam hari. Kredit Gambar: /Unsplash |
Kamu pasti tahu buang sampah di Jepang gak boleh sembarangan. Pastikan kamu memiliha sampah juga di sana! Tidak membuang sampah sembarangan dan memilih sampah setiap hari, harus menjadi kebiasaan di Jepang.
Banyak
orang yang pernah dan sedang tinggal di Jepang berbagi pengalaman soal buang
sampah ini. Cerita yang paling sering muncul adalah susahnya mau buang sampah
saat ada di jalan atau luar ruangan.
Mereka
harus bawa kantong khusus untuk kumpulkan sampah jika tidak temukan tempat
pembuangan umum. Bila tidak temukan tempat sampah umum, kantong terpaksa dibawa
ke kantor atau ke rumah untuk dibuang.
Nah,
sebelum membuang sampah di rumah dan di kantor, kamu harus memilahnya terlebih
dahulu. Pemilahan sampah harus berdasarkan aturan di Jepang. Pastikan
memisahkan sampah yang bisa dibakar, sampah tidak bisa dibakar, sampah daur
ulang dan sampah besar.
Contoh
sampah yang bisa dibakar adalah sisa makanan, sampah organik, potongan kertas
kecil, kain kotor dan serpihan kayu. Sedangkan sampah tidak bisa dibakar
contohnya piring, botol, pipa besi dan pecahan guci.
Berikutnya
sampah yang bisa di daur ulang bisa berupa sampah botol plastik, sampah kaleng
minuman, sampah perabotan plastik dan kertas besar seperti koran atau majalah.
Khusus unutk sampah besar, ini adalah sampah yang tidak cukup dimasukan ke
tempat sampah ukuran umum di Jepang.
Walaupun
sudah tahu aturan di atas, orang Indonesia sering latah asal buang tanpa
memilih. Berikut adalah contoh share pengalaman orang Indonesia mau buang
sampah lupa belum memilah:
Dari video tersebut, kamu harus tahu kalau buang sampah di
Jepang ada jadwalnya juga. Petugas yang mengangkat sampah hanya mengambil jenis
sampah yang sesuai jadwal. Tiap daerah di Jepang memiliki jadwal berbeda untuk
pengambilan sampah.
Contoh saja, sampah jenis daur ulang hanya diambil pada hari
Senin dan Jumat. Sedangkan sampah yang perlu dibakar, diangkat petugas pada
hari Selasa dan Minggu. Akibat jadwal yang berbeda ini, kamu harus serius memilah
sampah di Jepang sebelum membuangnya.
Jika salah taruh sampah plastik saat jadwal angkat sampah
tidak bisa dibakar, sampah kamu pasti dibiarkan. Pihak pengurus sampah di
Jepang tidak mau mengurusi sampah yang salah jadwal. Biasanya, petugas sampah
akan memberikan kepala lingkungan di area tersebut kalau ada orang yang
menyalahi aturan juga.
Kamu pasti malu jika ketahuan kalau sampah kamu salah jadwal
buang sampai dapat peringatan ini bukan? Maka dari itu, buang sampah di Jepang
harus berdasarkan peraturan yang sudah ada. Wajib belajar jadwal sampah dan
cara menggolongkan sampah agar tidak salah!
Perlu diingat juga bahwa ada perbedaan kebersihan di kota
dan desa Jepang soal pembuangan sampah ini. Di perkotaan, petugas sampah bisa
langsung datang ke area pemukiman. Namun, di area pedesaan, terkadang kamu yang
harus datang ke tempat pengumpulan sampah sendiri.
Wajib belajar jaga kebersihan di Jepang dengan membiasakan
belajar budaya buang sampah di sana. Dijamin jika sudah biasa melakukan
pemilahan sampah dan ikuti aturan yang ada, hidup kamu pasti lebih bersih juga.
Yuk, belajar tata cara buang sampah di Jepang mulai sekarang. Jika belajar di Indonesia dan sudah terbiasa, pasti di Jepangnya tidak bingung lagi kalau berurusan dengan sampah.