Robot Pemandu Wisata di Jepang Jadi Sumber Penghasilan Unik Bagi Penyandang Disabilitas!
![]() |
Robot pemandu wisata di Jepang jadi jalan mendapat uang bagi para disabilitas di Jepang. Kredit Gambar: /Unsplash |
Pernah kepikiran nggak, kalau lagi liburan ke Jepang, pemandu wisatanya bukan orang, tapi robot mungil yang nangkring di bahu? Tenang, ini bukan adegan anime atau film sci-fi. Inilah kenyataan baru di Tokyo! Kamu sekarang bisa temukan robot pemandu wisata di Jepang bernama OriHime.
Bedanya dengan robot lain, OriHime bukan sekadar atraksi
teknologi. Ia diciptakan untuk membuka jalan bagi penyandang disabilitas agar
bisa bekerja sebagai pemandu wisata, walaupun mereka nggak bisa hadir langsung
di lokasi.
Bayangin deh, kamu lagi jalan di kawasan bersejarah Nihonbashi,
ditemani robot lucu dengan mata hijau yang bisa gerak-gerakin tangan kecilnya.
Tapi suara yang kamu dengar bukan mesin, melainkan suara asli dari orang di
balik layar. Siapakah itu? Mereka adalah pemandu wisata yang mengendalikan
OriHime dari rumahnya. Unik banget kan?
Mengenal OriHime Sebagai Robot Pemandu Wisata di Jepang
OriHime adalah karya perusahaan robotik Jepang, OryLab.
Beratnya sekitar 4 kg, punya kamera, speaker, dan mikrofon. Bentuknya mungil
dengan mata hijau yang bisa menyala. Ketika dipasang di bahu lewat ransel
khusus, robot ini seolah jadi “teman” yang ikut menemani perjalananmu.
Namun yang bikin OriHime istimewa bukan sekadar bentuknya.
Robot ini sepenuhnya dikendalikan oleh penyandang disabilitas yang tidak bisa
bepergian atau bekerja di luar rumah. Lewat koneksi internet, mereka mengontrol
gerakan tangan, suara, hingga interaksi dengan wisatawan. Jadi, setiap kali
robot ini menjelaskan sejarah kuil atau menunjuk ke arah toko tradisional, itu
sebenarnya adalah interaksi nyata antara turis dengan manusia di balik robot.
Proyek robot ini cukup unik dan dibahas oleh media besar
seperti The Japan Times. Nih, bukti postingan mereka soal OriHime di Instagram:
Teknologi Jepang yang Jadi Solusi Sosial Seputar Disabilitas
Kalau berbicara teknologi Jepang terbaru, banyak orang
mungkin langsung mikir soal mobil listrik, AI, atau robot industri. Sedangkan
OriHime menunjukkan wajah lain dari inovasi Jepang, yaitu teknologi yang
berfokus pada empati.
Bagi turis, pengalaman ini terasa fresh! Kamu rasakan gak
hanya jalan-jalan biasa, tapi juga kesempatan untuk ngobrol dengan orang yang
nggak pernah kamu temui langsung. Kamu hanya interaksi dari perantara robot.
Sementara bagi penyandang disabilitas, OriHime membuka
kesempatan kerja yang sebelumnya mustahil. Mereka bisa jadi pemandu wisata,
berbagi pengetahuan, dan berinteraksi langsung dengan tamu dari berbagai
belahan dunia.
Dapat dikatakan, OriHime bukan cuma tentang “canggih” tapi
juga tentang memberi ruang inklusif dalam dunia kerja dan pariwisata.
Memberi Wisata Tokyo Sentuhan Unik dan Futuristis
Tour menggunakan OriHime resmi diluncurkan pada September 2025
di kawasan Nihonbashi, Tokyo. Kamu bisa coba fitur pemandu robot saat nikmati
distrik yang kaya sejarah ini. Harga tour sekitar ¥3,300 (sekitar Rp 330 ribu)
per orang, dengan durasi 1,5 jam. Kalau kamu datang sendirian, harganya ¥8,800.
Selama tur, robot akan membawa kamu ke berbagai spot
menarik: mulai dari kuil-kuil bersejarah, hingga toko tradisional yang sudah berusia
ratusan tahun. Bukan cuma jalan-jalan, tapi juga kesempatan memahami budaya
Tokyo yang sering tersembunyi di balik hiruk pikuk kota modern.
Proyek ini sendiri didukung oleh Mitsui Fudosan, salah satu
pengembang properti besar di Jepang. Jadi, jelas bahwa ini bukan proyek
main-main. Bahkan sebelum resmi diluncurkan, sudah ada lebih dari 60 tour uji
coba yang berjalan sukses.
Lebih dari Sekadar Wisata Biasa, Tapi Juga Melawan
Kesepian
Di balik robot lucu ini, ada kisah inspiratif. Pendiri
OryLab, Kentaro Yoshifuji, pernah sakit cukup lama hingga nggak bisa sekolah
selama lebih dari tiga tahun. Dari pengalaman itu, ia merasakan betul apa
artinya kesepian. Karena itulah, ia mendirikan OryLab dengan misi: menggunakan
teknologi untuk melawan rasa kesepian, memberi kesempatan pada mereka yang
terisolasi agar bisa kembali terkoneksi dengan dunia.
OriHime pun lahir sebagai jembatan sosial. Nggak cuma di
wisata, robot ini juga dipakai di sebuah kafe di Tokyo, di mana penyandang
disabilitas bisa melayani tamu secara remote. Mereka bekerja mulai dari
menyapa, mencatat pesanan, hingga “mengantarkan” makanan lewat robot.
OriHime punya peran ganda sekarang ini! Mereka membuat turis bahagia dengan pengalaman unik, sekaligus membawa harapan baru bagi orang-orang yang biasanya tertutup dari dunia kerja.
Masa Depan Pariwisata Jepang yang Lebih Inklusif dan Unik
Kehadiran robot pemandu wisata di Jepang seperti OriHime
membuktikan bahwa teknologi bisa lebih dari sekadar hiburan. Ia bisa jadi
solusi sosial, membuka lapangan kerja, dan membuat perjalanan wisata lebih
bermakna.
Kalau nanti kamu berkunjung ke Tokyo, jangan kaget kalau
pemandumu bukan manusia biasa, melainkan robot mungil di bahu. Karena di balik
robot itu, ada cerita perjuangan, semangat inklusif, dan harapan baru yang
lahir dari Jepang.
Kalau kamu mau menikmati wisata dengan OriHime, pastikan datang sendiri ke Jepang. Jalur paling mudah dan menguntungkan datang ke Jepang adalah kerja di sana. Bagaimana? Mau coba kerja ke Jepang?