IMF Prediksi Pengangguran Indonesia 2026 Naik, Adakah Solusi Lebih Pasti Dapat Kerja Tahun Depan?
![]() |
| Prediksi pengangguran Indonesia 2026 terlihat menakutkan, apalagi datanya datang dari IMF! Apa solusinya? Kredit Gambar: /Unsplash |
Buat kamu yang lagi cari kerja, mungkin sudah sering dengar kabar kalau lapangan kerja makin sempit. Nah, prediksi terbaru dari IMF (International Monetary Fund) bisa jadi warning buat kita semua. Tahun 2026 nanti, angka pengangguran di Indonesia diperkirakan naik. Kalau begini, apa yang bisa kita lakukan biar tetap aman dan dapat kerja sesuai harapan? Yuk, kita bahas sama-sama!
Trend Data Menunjukan Indonesia Bakal Punya Banyak
Pengangguran Tahun 2026
Banyak orang mulai khawatir dengan prediksi pengangguran
Indonesia 2026. Dalam rencana pemerintah, tingkat pengangguran terbuka
ditargetkan ada di kisaran 4,44% sampai 4,96% sesuai APBN dan Rencana
Pembangunan Nasional. Namun, International Monetary Fund (IMF) justru
memproyeksikan tren berbeda. Menurut IMF, angka pengangguran akan mencapai 5,1%
di 2026, naik tipis dari 5,0% pada 2025.
Kenaikan ini tidak bisa dianggap sepele. Faktor utamanya
adalah melambatnya ekonomi global yang otomatis mengurangi permintaan tenaga
kerja. Di saat yang sama, penyerapan tenaga kerja nasional belum mampu
menandingi pertumbuhan jumlah angkatan kerja baru setiap tahun.
Artinya, bagi kamu yang baru lulus sekolah atau kuliah,
tantangan akan semakin besar. Tidak sedikit orang mengeluh makin sulit cari
kerja di Indonesia, apalagi persaingan di kota besar semakin ketat. Jika tidak
ada persiapan ekstra, bisa saja peluang kerja makin menjauh di tahun depan.
Banyak orang juga tidak percaya pada pemerintah Indonesia saat ini. Banyak yang beranggapan pemerintah yang sekarang kurang mampu tangani masalah pengangguran. Akhirnya, rasa takut tidak dapat mencari kerja dengan baik makin naik di kalangan masyarakat!
Persiapan yang Harus Kamu Lakukan Untuk Atasi Susah Cari
Kerja 2026
Pertama, cara paling realistis untuk menghadapi ancaman
pengangguran adalah menambah skill praktis. Sertifikasi bidang kerja, baik itu
teknologi, bahasa, atau keterampilan teknis, bisa membuat kamu lebih unggul di
mata perusahaan. Dengan skill spesifik, peluang lolos seleksi kerja jadi lebih
tinggi meski jumlah lowongan terbatas.
Kedua, pertimbangkan jalur pembelajaran yang langsung
mengikat kerja. Contohnya program magang yang ditawarkan perusahaan atau
lembaga resmi. Program seperti ini lebih menjanjikan daripada sekadar kuliah
teori, karena kamu bisa mendapatkan pengalaman nyata sekaligus peluang kontrak
kerja setelah selesai.
Ketiga, jangan tutup mata dengan kesempatan di luar negeri. Ada banyak cara kerja ke luar negeri yang legal dan difasilitasi pemerintah. Negara seperti Jepang, misalnya, sudah membuka ribuan peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia. Jalur ini layak dipertimbangkan agar kamu tidak terjebak dalam persaingan kerja yang makin ketat di dalam negeri.
Jepang Adalah Pilihan Kerja ke Luar Negeri yang Paling
Pas!
Kalau kamu serius mempertimbangkan lowongan kerja di Jepang, kabar baiknya adalah Jepang sudah lama menjadi salah satu negara yang paling terbuka untuk tenaga kerja Indonesia. Jalur yang tersedia pun beragam, mulai dari visa engineer, program magang teknis dari swasta maupun pemerintah, hingga beasiswa yang bisa berlanjut ke pekerjaan.
Dari sisi finansial, gaji di Jepang jauh lebih tinggi
dibandingkan standar Indonesia. Walau biaya hidup di sana lebih mahal, tetap
saja saving yang bisa dibawa pulang masih sangat menjanjikan. Banyak alumni
program magang bisa pulang dengan tabungan ratusan juta rupiah setelah kontrak
selesai.
Selain itu, Jepang dikenal aman, bersih, dan memiliki sistem
transportasi publik yang sangat baik. Tingkat kriminalitas rendah membuat
pekerja asing merasa nyaman tinggal di sana. Lingkungan kerja juga teratur,
sehingga meski disiplin tinggi, banyak pekerja Indonesia yang mengaku puas
dengan pengalaman mereka.
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah kualitas hidup.
Tinggal di Jepang memberi kesempatan mengenal budaya baru, mencoba fasilitas
kesehatan modern, hingga membangun networking internasional yang bermanfaat
untuk masa depan karier. Tidak heran, banyak orang yang awalnya hanya ikut
magang kemudian mencari cara agar bisa lanjut dengan visa kerja profesional.
Sementara itu, Jepang sendiri sedang menghadapi masalah
serius, yaitu kekurangan tenaga kerja akibat populasi menua. Hampir semua sektor,
dari konstruksi, pertanian, perawat lansia, hingga teknologi, butuh tambahan
tenaga kerja asing. Tidak sedikit orang Indonesia sudah aktif di sektor-sektor
tersebut dan dianggap mampu beradaptasi dengan baik.
Para ahli ekonomi Jepang bahkan berharap ada peningkatan tenaga kerja asing yang masuk membantu negara mereka. Sebagai tenaga kerja yang sedang hadapi masalah pengangguran di Indonesia, tidak ada salahnya berangkat ke Jepang bukan?
Mari Bersama Jaga Kemampuan Ekonomi Lebih Baik dengan
Kerja di Jepang!
Melihat prediksi pengangguran Indonesia 2026, kamu tidak
boleh hanya menunggu nasib. Salah satu solusi paling konkret adalah menyiapkan
diri untuk ikut program kerja ke Jepang. Apalagi, jalur resmi seperti programmagang pemerintah IM Japan sudah terbukti aman dan transparan.
Kalau kamu ingin peluang lebih besar lolos seleksi dan
lancar selama prosesnya, kamu bisa ikut pelatihan di LPK Saitama. Lembaga ini
sudah berpengalaman mendampingi peserta hingga sukses berangkat dan bekerja di
Jepang. Jangan tunggu sampai makin sulit cari kerja di Indonesia, saatnya ambil
langkah pasti menuju masa depan yang lebih baik di Jepang!


