Job Magang IM Japan Gak Bisa Milih Ya? Faktanya Berbeda Dari Ekspektasi Ternyata!

Job magang IM Japan tidak bisa memilih, tetapi ada trik naikan kemungkinan dapat kerja sesuai keinginan!
Kredit Gambar: Sincerely Media/Unsplash

Aturan job magang IM Japan memang sudah jelas tidak bisa dipilih. Kamu gak bisa asal mau kerja magang apa di Jepang kalau ikut IM Japan. Walaupun begitu, faktanya ada beberapa cara mempengaruhi tawaran kontrak dari IM Japan. Ingin tahun caranya? Yuk, bahas di sini!

IM Japan Mementingkan Kompetensi Peserta Dalam Tawaran Kerja

Kamu harus paham dulu bahwa IM Japan tidak sembarangan menawarkan kontrak kerja. Kamu akan diukur dari berbagai aspek untuk memastikan kamu cocok dengan pekerjaan yang ditawarkan. Jadi, walaupun tidak boleh memilih job di IM Japan, kamu bakal dapat tawaran job yang cocok.

Pihak IM Japan tidak akan memberikan kamu pekerjaan tobi yang perlu manjat-manjat jika kamu memiliki pobia tempat tinggi. Pihak IM Japan juga akan mengarahkan kamu ke pekerjaan yang tidak bayak ngobrol, jika dari nilai percakapan kamu masih pas-pasan.

Proses Wawancara Kerja di IM Japan Adalah Kunci Penting

Nah, gimana cara pihak IM Japan tahu spek kamu? Ini didapat dari hasil seleksi, nilaipelatihan, hasil evaluasi rutin dan tentunya wawancara kerja. Diantara semua cara mengukur potensi kamu tersebut, proses wawancara kerja memiliki pengaruh paling tinggi.

Kamu bisa dapat job magang IM Japan yang pas dengan selera kamu kalau bisa menghadapi wawancara ini dengan baik. Saat wawancara kerja, kamu akan menemui petugas rekrut perwakilan dari perusahaan partner IM Japan. Wawancara ini pakai bahasa Jepang tapi biasanya ada penerjemah juga.

Pastikan kamu unggulkan diri sebaik mungkin dan tanya-tanya detail saat wawancara kerja tersebut. Nantinya, kamu dicap antusias dan bisa mendapatkan job yang lebih bagus. Dalam wawancara, kamu bisa tunjukan keahlian dan pengalaman kerja kamu. Di sinilah kunci kamu bisa dapat kerja sesuai minat dan keahlian kamu.

Lengkapi Diri Kamu dengan Berbagai Keunggulan Pendukung

Bagi yang ingin mendapatkan kerja konstruksi, tunjukan kalau kamu punya skill di dunia itu. Misal dengan cerita punya pengalaman cat rumah sendiri, pernah bantu bangun gapura kampung dan memiliki hasil tes fisik yang cukup bagus. Kombinasi ini akan perkuat kamu dipilih masuk ke sektor genba yang seputar bangunan.

Di sisi lain, kamu bisa tunjukan juga kamu punya bukti pengalaman bekerja di pabrik garmen selama 6 bulan. Tunjukkan kalau kamu juga lulusan SMK menjahit dan pernah desain baju sendiri. Dari sini, kamu bisa diarahkan masuk ke pekerjaan manufaktur garment.

Selama ada kontrak kerja ke Jepang yang sesuai dengan keahlian kamu, pihak IM Japan akan mengarahkan kamu ke situ. Jadi, kalau punya keinginan masuk bidang tertentu di IM Japan, coba lengkapi diri dengan berbagai aspek yang mendukung!

Bisa Dicoba Tapi Belum Pasti Hasilnya

Walaupun ada banyak yang sukses mendapatkan pekerjaan yang sesuai keahlian dan minat, ada juga peserta IM Japan yang tetap dapat pekerjaan yang tidak mereka target. Sekali lagi, inilah resiko ikut program job magang IM Japan.

Walaupun tidak sesuai pilihan utama, kamu tetap dapat pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan kok. Contoh saja, kamu punya pengalaman kerja di pabrik mengurus cetak plastik. Namun saat ditawarkan pekerjaan IM Japan, kamu dapat pekerjaan pengelasan. Dua-duanya masih pekerjaan manufaktur, jadi genre kerja-nya masih dekat.

Perlu diingat bahwa cara yang dibahas tadi hanya akan tingkatkan presentasi kamu dapat pekerjaan sesuai keinginan. Di IM Japan kamu harus ikut aturan sana tentunya. Namun, daripada asal terima kerja, lebih baik kamu gunakan arahan di atas untuk coba dapatkan job magang IM Japan yang sesuai minat kamu!

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Pendaftaran Siswa Baru

banner

Artikel Terbaru