Bencana Besar di Jepang Kembali Terjadi, Gempa 7,5 Magnitudo Berpotensi Tsunami Menyerang Area Aomori!

Ilustrasi efek bencana besar di Jepang yang berupa gempa pada 8 Desember 2025.
Kredit Gambar: Wikipedia

Setelah bencana besar di Jepang, yaitu kebakaran Kota Oita, wilayah Timur Laut juga terkena gempa. Pada tanggal 8 Desember 2025, Guncangan kuat tercatat pada pukul 23.15 JST dengan kekuatan gempa skala 7,5 magnitudo di Jepang. Kabarnya, gempa berpusat di lepas pantai wilayah Sanriku, dekat Prefektur Aomori.

Dilaporkan bahwa guncangan ini   mencapai intensitas 6+ pada skala seismik Jepang, level yang cukup kuat hingga membuat orang sulit berdiri dan mampu merusak furnitur. Pemerintah setempat kemudian mengeluarkan peringatan tsunami di beberapa wilayah seperti Aomori, Iwate, dan Hokkaido, dengan prediksi gelombang mencapai 3 meter.

Awalnya dibayangkan besar 3 m, tapi ombak tsunami yang terjadi dari gempa di Aomori ternyata 70 cm saja.
Kredit Gambar: Ray Harrington/Unsplash

Sejumlah warga mengalami luka akibat tertimpa benda saat guncangan terjadi, dengan laporan awal antara 23 hingga 33 orang terluka. Sistem listrik sempat padam di beberapa area pantai, dan kereta cepat Shinkansen dihentikan sementara sebagai langkah keamanan. Meski begitu, tidak ada laporan kerusakan besar pada fasilitas vital seperti pembangkit listrik nuklir.

Gelombang tsunami yang awalnya diperkirakan besar kemudian tercatat lebih rendah, hanya sekitar 20 hingga 70 sentimeter di beberapa pelabuhan pantai Iwate. Pihak otoritas tetap meminta masyarakat tidak kembali ke pantai karena ancaman tsunami susulan serta potensi gempa lanjutan.

Gempa yang terjadi pada waktu itu mengagetkan banyak orang. Warga yang panik bergegas mengungsi dan meninggalkan banyak barang di rumah terhempas gempa. Berikut video salah satu rekaman efek gempa pada sebuah toko di sana:

Tampilan gempa lainnya juga dijadikan kompilasi oleh media besar seperti NHK News World. Berikut adalah tampilan video yang mereka buat tentang kejadian gempa saat terjadi:

Warga yang mengungsi bergegas meninggalkan lokasi rumah masing-masing. Sekitar 90.000 penduduk pesisir mendapat instruksi evakuasi menuju titik aman. Peringatan resmi dari badan meteorologi tetap berlaku hingga situasi benar-benar dinyatakan stabil. Pemerintah meminta masyarakat tetap siaga karena potensi aftershock masih tinggi dalam beberapa hari mendatang.

Orang asing juga ikut mengungsi tentunya. Banyak warga asing yang panik dan kaget merasakan ganasnya gempa Jepang yang benar. Salah satu postingan X.com ini menunjukan gambaran paniknya wisatawan Taiwan yang datang kumpul bersama teman-temannya di Jepang:

Terlihat mereka berusaha menjaga kesemimbangan sambil memegang TV agar tidak rusak dan mengenai orang-orang di bawahnya.  Kondisi panik seperti ini dirasakan nyata oleh warga area Timur Laut Jepang saat ini.

Peristiwa gempa Jepang tanggal 8 Desember 2025 ini menjadi pengingat bahwa kesiapan menghadapi gempa adalah hal wajib di negara dengan tingkat aktivitas seismik tinggi. Meski dampak tsunami tidak sebesar prediksi awal, status siaga tetap diberlakukan hingga risiko benar-benar hilang. Mari doakan agar bencana besar di Jepang ini bisa membaik.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Pendaftaran Siswa Baru

banner

Artikel Terbaru