Eh, Pintu Anti Beruang di Jepang Mulai di Jual Lho! Kayak Gimana Ya Pintu-nya?

Pintu anti beruang di Jepang dapat mencegah serangan hewan buas ini di area dalam bangunan.
Kredit Gambar: Taiki Ishikawa/Unsplash

Di Jepang sedang hangat ada bahasa perusahaan jual pintu anti beruang di Jepang. Bahasan produk pintu ini dapat perhatian karena meningkatnya kasus serangan beruang di akhir tahun 2025 ini. Sudah sejak April, rantai serangan beruang terus terjadi dan bahkan memakan korban jiwa.

Kabarnya, dari April sampai Desember 2025, tercatat 100 serangan beruang yang tersebar di area rawan Jepang. Area rawan yang dimaksud adalah daerah yang dekat pedesaan dan hutan yang memang menjadi habitat beruang.

Contoh saja prefektur Akita merupakan lokasi dengan jumlahberuang banyak. Area ini kaya dengan biji oak yang menjadi makanan utama beruang. Namun, akibat cuaca dan perubahan iklim, ketersediaan makanan ini berkurang. Akhirnya, para beruang turun gunung cari makanan di pemukiman.

Nih, contoh orang lagi jalan biasa di pemukiman Jepang tapi bisa papasa sama beruang:

Untuk menangkal ancaman ini, perusahaan-perusahaan dan fasilitas publik di Jepang telah mengambil berbagai langkah inoasi khusus produk anti beruang. Contoh saja instalasi pasang pagar, kawat berduri, sensor suara, semprotan pengusir beruang, dan bentuk tindakan pencegahan lainnya.

Nah, masalah serangan beruang Jepang bahkan mendorong inovasi teknologi pintu khusus anti beruang. Apa sebenarnya produk ini? Produk ini dibuat karena banyak toko dan bisnis di area rawan beruang masih pakai pintu otomatis tradisional. Pintu otomatis ini mudah biasanya terbuka sendiri saat ada beruang yang mau masuk. Hal inilah yang jadi cikal bakal beruang masukke swalayan Jepang dulu itu!

Nih contoh video beruang mudah masuk bangunan yang pakai pintu otomatis:

Beruang kecil aja bisa mudah masuk, apalagi beruang besar? Ini bukti pintu otomatis di area rawan Jepang memang perlu diganti.

Akhirnya, produk pintu otomatis yang dirancang supaya “hanya manusia tertentu” yang bisa membuka dihasilkan. Pintu ini memiliki sensor untuk mendeteksi sinyal tertentu misalnya lewat kontrol smartphone.

Tampilan skema teknologi pintu anti beruang di Jepang.
Kredit Gambar: SoraNews24

Karena beruang jelas tidak punya smartphone dan tidak bisa mengaktifkan sistem otomatis itu, pintu semacam ini menjadi solusi praktis untuk melindungi toko atau bangunan. Tanpa harus setting manual, pintu bisa mudah digunakan manusia sambil menghalangi beruang masuk.

Teknologi ini kedepannya akan dibuat lebih baik dengan hanya mendeteksi sinyal Bluetooth dari HP yang aktif. Jadi, selama membaca sinyal tersebut, pintu otomatis terbuka. Beruang yang tidak bawa smartphone gak akan terdeteksi oleh sensor dan pintu tetap akan tertutup.

Perbaharuan teknologi pintu otomatis Jepang ini diharapkan bisa tersebar rata di area rawan. Diharapkan banyak fasilitas umum bisa lebih aman dan tidak lagi mudah dimasuki oleh beruang. Gimana, menarik bukan pintu anti beruang di Jepang ini?

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Pendaftaran Siswa Baru

banner

Artikel Terbaru