Kalau Kena Tilang Sepeda di Jepang Harus Gimana? Berikut Solusinya!
![]() |
| Ikutilah aturan dengan baik agar kena tilang sepeda di Jepang, kalau kena, urus dengan baik masalahnya! Kredit Gambar: /Unsplash |
Banyak orang Indonesia yang ke Jepang belum tahu kalau tilang sepeda di Jepang itu masalah serius. Kamu benar-benar dianggap seperti melangkar aturan jalan menggunakan kendaraan bermotor. Nah, semisal kalau kena tilang seperti ini, mengurusnya gimana ya?
Bersepeda di Jepang Bisa Kena Tilang Polisi Lho!
Sebelum bahas prosesnya, kamu harus cek dulu bagaimana aturan bersepeda di Jepang. Aturan bersepeda di jalanan Jepang disamakan seperti kamu menggunakan skuter. Jadi, hal seperti pakai headset, main HP di atas sepeda dan tidak mengikuti jalur lambat, bisa kena masalah tilang.
Aturan ketat seperti ini sudah diajarkan sejak dini oleh sekolah-sekolah di Jepang. Bahkan ada yang pakai peragaan realistis kecelakaan sepeda buat nakutin anak agar mau ikuti aturan!
Bukti nyata lain soal aturan tilang sepeda di Jepang juga banyak kok direkam video. Nih, contoh video orang Jepang kena peringatan dan tilang hanya karena ambil jalur yang salah saat naik sepeda:
Pelanggaran ringan seperti ini biasanya kena peringatan dulu, tapi kalau
lebih serius, kamu bisa kena tilang yang harus segera di urus.
Kalau Sampai Kena Tilang Gimana Penyelesaiannya?
Semisal
kamu kena tilang sepeda di
Jepang, coba ikuti cara pengurusan di bawah ini:
1. Tetap tenang dan berhenti saat diminta polisi
Polisi Jepang sangat prosedural. Berhenti, turunkan
kecepatan, dan jangan kabur.
2. Berikan identitas diri
Tunjukkan Residence Card (在留カード / Zairyū
Card) atau paspor jika diminta. Ini prosedur normal.
3. Dengarkan penjelasan pelanggaran
Polisi akan menjelaskan aturan apa yang kamu langgar. Misalnya
lampu mati, boncengan, payung saat berkendara, atau bersepeda di trotoar yang
dilarang.
peraturan Jepang
4. Tanda tangan dokumen jika diperlukan
Terkadang kamu diminta menandatangani formulir pelanggaran.
Ini bukan pengakuan bersalah, hanya bukti pencatatan.
5. Terima surat pemberitahuan / teguran
Kebanyakan tilang sepeda di Jepang berupa teguran atau
arahan ke kelas edukasi keselamatan. Namun, untuk pelanggaran berat (misal:
mabuk), bisa ada denda.
6. Bayar denda tepat waktu (jika ada)
Jika diberikan slip pembayaran, kamu harus membayar di bank,
kantor pos, atau lokasi yang tertera. Jangan menunda karena bisa naik jadi
pelanggaran administratif.
peraturan Jepang
7. Hadiri pelatihan keselamatan (Cycling Safety Course)
Untuk pelanggaran tertentu, kamu wajib mengikuti pelatihan
singkat. Pelatihan ini biasanya berdurasi 1–2 jam. Pembelajaran ini dilakukan
di fasilitas pelatihan khusus dan biasanya gratis atau dengan biaya sangat
kecil.
8. Perbaiki masalah sebelum berkendara lagi
Misal lampu depan rusak, rem bermasalah, atau kamu tidak
punya asuransi pihak ketiga (liability insurance). Jepang sangat memperhatikan
keselamatan.
Pentingnya Belajar Aturan di Jepang Sebelum Berangkat
Kerja ke Sana!
Dari penjelasan di atas, kamu sekarang tahu pentingnya belajar peraturan Jepang sebelum berangkat ke sana. Jangan sampai kamu sudah di Jepang tapi kena masalah dengan polisi karena tidak tahu.
Selain belajar dulu, kamu harus update juga klasifikasi kendaraan sepeda. Jangan sampai kamu kena tilang akibat salah pakai kendaraan seperti sepeda listrik, ini kendaraan beda lho klasifikasinya!
Jika dibandingkan, aturan bersepeda di Jepang sangat berbeda dengan di Indonesia. Makanya, untuk benar-benar terhindar masalah, kamu harus belajar persoalan tilang sepeda di Jepang.


