Apa Itu FRESC Dalam Konteks Kerja di Jepang? Wajib Tahu Kontak Penting Selama Magang di Sana!

Penjelasan apa itu FRESC dapat menjadi info kontak penting saat kamu kerja di Jepang nantinya!
Kredit Gambar: Gabriel Gonzalez/Unsplash

Apakah kamu tahu apa itu FRESC? Organisasi FRESC merupakan kepanjangan dari Foreign Resident Support Center dan bisa kamu temukan beroprasi di Jepang. Organisasi in bertugas mengurus berbagai hal seputar pekerja asing yang ada di Jepang.

Nah, bagi kamu yang akan kerja di Jepang, wajib tahu cara kontak pihak FRESC ini. Banyak orang Indonesia sudah terbantu dengan hubungi FRESC bila bermasalah kerja di Jepang. Masalah kontrak, masalah hak dan kewajiban kerja sampai eksploitasi bisa diurus oleh FRESC.

Daripada kamu kabur kerja dan dianggap penyelundup di Jepang akibat masalah dengan perusahaan, coba hubungi FRESC saja. Mereka bisa membantu kamu menjadi mediator dan mencari jalur paling tepat antara kamu dan perusahaan.

FRESC berhubungan langsung dengan pihak Kementrian Kehakiman, Kementrian Kesehatan dan Kementrian Ketenaga Kerjaan. Menggunakan koneksi di berbagai badan pemerintah, mereka bisa lancar membantu kamu lebih aman kerja di Jepang.

Perlindungan dari FRESC sudah direkomendasikan banyak pihak juga. Berikut adalah pemberitahuan seputar FRESC dari akun sosial media Pejuang Yen:

View this post on Instagram

A post shared by PEJUANGYEN || Langkah Awal Pejuang, Mimpi ke Jepang (@pejuangyen_jepang)

Sekarang kamu tahu apa itu FRESC dan fungsinya dalam ketenaga kerjaan di Jepang. Bagi yang cari kerja di Jepang, nama organisasi FRESC ini bisa jadi penyelamat. Memang keamanan kerja di Jepang lebih baik daripada banyak negera lain, tapi tetap saja masalah tenaga kerja tetap bisa muncul.

Selain FRESC ada banyak kontak lain yang penting kamu tahu untuk perlindungan tenaga kerja di Jepang. Contoh nomor kontak perlindungan pekerja asing di Jepang antara lain:

·         Kontak pihak FRESC (0570-011000). Kontak ini menghubungkan kamu dengan pihak FRESC langsung dan dapat menjadi sumber bantuan bagi pekerja asing asal Indonesia di Jepang.

·         Kontak kantor kependudukan dan keimigrasian Jepang (03-5363-3025). Kontak ini bisa membantu soal visa tinggal, visa kerja dan keperluan dokumen kependudukan selama di Jepang.

·         Kantor ketenagakerjaan Jepang dan konsultasi Hello Work terdekat (03-5361-8728). Kontak ini khusus untuk urusan di lingkungan kerja. Misal penyalah gunaan kontrak, masalah penangguhan gaji dan masalah lain seputar lingkup kerja.

·         Kantor penegakan hak asasi manusia di Jepang (0570-090-911) Kontak nomor ini untuk masalah yang sudah menyangkut hak asasi, seperti kekerasan, pembulian dan eksploitasi dalam kerja.

Semoga keamanan kerja di Jepang selalu baik saat kamu bekerja. Namun, jika punya masalah, langsung kontak nomor yang tersedia di atas. Pastikan ingat apa itu FRESC sebagai jalur mencari bantuan saat kamu kerja di Jepang!

Masalah Nama Aneh di Jepang Makin Menyebar, Sekarang Orang Tua Dilarang Buat Sembarangan Nama di Sana!

Nama "kira-kira" menjadi masalah di Jepang sehingga para orang tua dilarang memberi nama seperti ini.
Kredit Gambar: Jon Tyson/Unsplash

Tahukah kamu ada masalah nama aneh di Jepang? Nama aneh yang dibahas ini sering disebut dengan nama kira-kira atau nama bling-bling. Apa itu nama kira-kira di Jepang? Secara sederhana, nama kira-kira adalah penggunaan nama yang tidak umum di Jepang dan memiliki arti ganda atau kanji yang unik.

Untuk ilustrasi nama kira-kira ini, kamu bisa lihat postingan video konten Instagram berikut ini:

View this post on Instagram

A post shared by Hanami Language Centre - Kursus Jepang Batam (@hanami.jepang)

Dari video ini, kamu sekarang paham mengapa ada aturan melarang penggunaan nama aneh di Jepang. Nama yang melekat pada anak akan terus digunakan hingga mereka dewasa. Jika nama ini terus digunakan, banyak masalah bisa terjadi.

Si anak bisa kena buli atau bahkan mendapat ejekan dari teman seumuran mereka. Masalah lebih serius jika nama yang dipilih sulit dijelaskan dalam katakana dan memiliki arti unik dalam kanji. Untuk registrasi, nama yang sulit dieja, pasti menyulitkan proses dokumentasi juga.

Banyak pasangan muda di Jepang sekarang memberi nama anak dengan terinspirasi media luar negeri. Mereka menggunakan istilah dari film, nama karakter dan bahkan istilah unik bahasa Inggris.

Menggunakan nama-nama tersebut tentu menyulitkan. Masalah nama aneh di Jepang bahkan membuat anak yang baru lahir sulit membuat surat bukti kelahiran. Masalahnnya tentu ejaan nama dalam bahasa Jepang.

Tulisan Jepang tidak fleksibel seperti Huruf Romawi, jadi ada batasan penggunaan kata yang bisa digunakan. Masalah registrasi nama anak di Jepang sering merepotkan banyak pihak. Mulai dari registrasi dokumen kenegaraan sampai keperluan daftar kerja.

Maka dari itu, mulai tahun 2025 ini, pihak Jepang akan menekan angka penggunaan nama aneh pada anak. Setiap orang tua akan diminta menjelaskan ejaan dan arti dari nama anak. Jika tidak bisa menjelaskan, nama yang akan diregistrasi untuk anak akan dirubah.

Prosedur pengecekan ini bahkan sudah dibahas media CNN World. Pemerintah Jepang sepertinya benar-benar tidak suka dengan praktek pemberian nama aneh pada anak yang sekarang jadi trend.

Apakah masalah nama aneh di Jepang bisa mereda? Mari tunggu saja kabar selanjutnya soal masalah nama ini di Jepang!

Gak Nyangka Terjadi Penurunan Wisatawan Jepang Akibat Rumor dari Media Manga! Emang Apa Sih Rumornya?

Ilustrasi tempat sepi karena penurunan wisatawan Jepang yang disebabkan rumor dari manga.
Kredit Gambar: Ken Cheung/Unsplash

Siapa sangka akan terjadi penurunan wisatawan Jepang akibat rumor. Rumor ini sudah lama menyebar di antara wisatawan asal China, Taiwan, Korea Selatan dan beberapa area ASEAN. Namanya rumor terkadang tidak berbasis dari kebenaran. Namun, efeknya terbukti bisa turunkan angka wisatawan di Jepang!

Berdasarkan informasi penerbangan dari China, Taiwan dan Korea Selatan, terjadi penurunan antara 50% akhir-akhir ini. Untuk booking bulan Juni dan July 2025, penurunan sudah mencapai 83%. Apa sih isi rumornya yang sebabkan wisatawan jadi takut ke Jepang?

Rumor Berasal dari Manga yang Prediksi Bencana Besar di Jepang

Setelah digali, ternyatan ada rumor bencana besar di Jepang yang terjadi di tanggal 5 Juli 2025. Rumor dengan tanggal pasti ini berasal dari Manga buatan Ryo Tatsuki.

Pembuat manga yang satu ini dikabarkan memiliki kemampuan menerawang. Sebelumnya ia membuat Manga dengan judul The Future I Saw. Manga buatan 1999 ini ceritakan bencana pada Maret 2011 dan terbukti Jepang kena bencana gempa dan tsunami besar pada bulan itu.

Pada kelanjutan seri di tahun 2021, Ryo Tatsuki membuat cerita bahwa ada bencana yang menggoncang Jepang tepatnya pada Juli 2025. Dalam cerita ada prediksi bencana ini akan memakan korban. Dari sinilah, rumor bencana muncul!

Apakah Rumor Ini Ada Kebenarnyannya?

Komik pengaruhi persepsi wisatawan di Jepang terkesan tidak bisa dipercaya. Namun, banyak orang yang membaca manga tersebut dan merasa terpengaruh. Apalagi mengingat kondisi Jepang yang sebelumnya dapat rumor gempa besar dari Palung Nankai.

Area Palung Nankai diprediksi dapat menghasilkan gempa besar jika mengalami pergeseran lempeng. Namun, tidak ada yang tahu kapan gempa besar ini akan terjadi. Kombinasi rumor dari Manga dan juga rumor soal Paling Nankai, membuat banyak orang makin panik.

Walaupun begitu, kebenaran rumor ini belum bisa dipastikan. Seperti yang banyak orang tahu, cerita dalam manga hanyalah sekedar cerita. Ryo Tatsuki sebagai pembuat cerita juga prediksi banyak bencana lain. Namun, tidak semuanya menjadi nyata. Hanya kebetulan pada Maret 2011 saja ada yang cocok dengan cerita di manga-nya.

Beberapa YouTuber yang tinggal di Jepang juga merasa percaya pada rumor dari manga kurang tepat. Berikut adalah podcast yang bahas soal rumor bencana besar di Jepang yang dapat menjadi conoh acuan:

Dari video tersebut, kamu bisa membayangkan penurunan wisatawan Jepang akibat rumor terlalu hiperbolis. Jika tidak ada backingan penelitian, sebaiknya jangan dipercaya rumor seputar bencana ini.

Rumor Gempa Lebih Kuat Pengaruhi Wisatawan China

Rumor dari manga memang tidak masuk akal saat awal kamu dengar. Namun, bagi warga China, Taiwan dan Korea Selatan yang memiliki budaya berbeda, cerita dari manga ini memiliki efek besar.

Fenomena mistis selalu dipercaya lebih banyak orang di lingkup budaya Asia Timur. Hasilnya, penurunan wisatawan China di Jepang terjadi banyak. Jumlah wisatawan dari China paling besar terpengaruh karena warga sana memang suka main ke Jepang.

Dibanding warga Taiwan dan Korea selatan, jumlah wisatawan China terasa banyak berkurang. Penurunan reservasi kursi pesawat yang awalnya 80% wisatawan China, sekarang hanya 40% saja. Besar ternyata angkanya.

Penurunan Secara Keseluruhan Tidak Terlalu Besar

Walaupun banyak yang takut soal kejadian bencana di Jepang, pengaruh penurunan wisatawan tidak besar jika melihat keseluruhan. Wisataan dari Australia, Amerika dan Eropa masih banyak yang datang. Bahkan, jumlah orang barat di Jepang naik banyak akhir-akhir ini.

Sepertinya saat liburan musim panas, banyak orang Eropa, Amerika dan Australia memutuskan datang ke Jepang. Walapun berkurang, ternyata Jepang masih akan terus ramai dikunjungi wisatawan luar negeri.

Sekian penjelasan penurunan wisatawan Jepang akibat rumor yang menyebar di komunitas Asia Timur. Menurut kamu, apakah rumor ini bisa dipercaya?

Butuh Bukti Sukses Program IM Japan? Nih Ada Postingan Video Alumni Sebagai Buktinya!

Bukti sukses program IM Japan bisa dilihat dari bukti video alumni yang sudah kerja ke Jepang.
Kredit Gambar: website imm.or.jp/en/

Bukti sukses program IM Japan bisa kamu ukur dengan melihat alumni-nya. IM Japan memang sukses mengirim muda-mudi Indonesia kerja magang ke Jepang. Alumni program magang IM Japan banyak jumlahnya, sayangnya info soal alumni ini sedikit jumlahnya.

Pihak IM Japan tidak pasang info alumni di website official mereka. Untungnya, IM Japan yang ada di Indonesia memiliki akun Instagram sekarang. Dari akun Instagram ini, kamu bisa lihat alumni IM Japan yang sudah sukses kontrak magang di Jepang.

Berikut adalah salah satu contoh konten seputar alumni IM Japan tersebut:

View this post on Instagram

A post shared by Official Account Kementrian Ketenagakerjaan RI x IM Japan (@kemnaker.imjapanid)

Para alumni IM Japan banyak yang sudah sukses menyelesaikan kontrak kerja 3 tahun. Para alumni program magang IM Japan bisa mengambil jalur sertifikasi SSW untuk kerja ke Jepang lagi atau buka usaha di Indonesia berkat tunjangan dair IM.

Konten selesai kerja magang di Jepang tidak hanya diliput akun IM Japan cabang Indonesia. Pada akun IM Japan yang official dari Jepang, kamu bisa lihat bukti sukses program IM Japan lainnya. Contoh saja pada postingan video alumni IM Japan yang pulang ke rumah bertemu keluarganya. Video ini mengharukan tapi juga menginspirasi:

View this post on Instagram

A post shared by アイム・ジャパン (@imjapan_official)

Apakah kamu ingin mengikuti langkah alumni IM Japan tersebut? Pastikan semangat belajar bahasa Jepang dan latih fisik agar bisa lolos seleksi IM Japan. Jika  Selesai kerja magang di Jepang, banyak benefit dan jalur sukses yang bisa kamu coba.

Sekian bahasan bukti sukses program IM Japan berdasarkan video alumni IM Japan. Yuk, semangat biar kamu bisa sukses seperti mereka!

Stock Matcha di Sebuah Kota Jepang Ludes, Gak Nyangka Bakal Alami Krisis Matcha di Jepang!

Krisis matcha di Jepang makin jelas dengan ludes-nya stock matcha di Kota Uji, Kyoto.
Kredit Gambar: Matcha & CO/Unsplash

Pada awal Juni 2025, kabar soal krisis matcha di Jepang mulai menyebar. Kabar ini bermula dari masalah yang muncul di Kota Uji, Prefektur Kyoto. Kota ini merupakan penghasil matcha paling terkenal di Jepang.

Matcha yang dibuat di Uji menggunakan teknik tradisional dan menghasilkan produk matcha kelas dunia. Produk ini tidak mudah ditemukan di Jepang, jadi tidak aneh jika banyak wisatawan asing mengincar produk ini. Sayangnya, wisatawan yang menarget produk matcha Kota Uji, mengakibatkan kelangkaan.

Pembelian para wisatawan lebih besar daripada kemampuan produksen matcha di Uji untuk hasilkan produk. Pada akhirnya, matcha dari Kota Uji hanya tersedia terbatas dan tidak bisa dibeli oleh semua wisatawan yang menginginkannya.

Masalah krisis ini paling terasa di Kota Uji, tapi seluruh Jepang juga mengalami kenaikan demand soal matcha. Tercatat dari  laporan Mentri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, sudah terjadi peningkatan produksi matcha di Jepang sejak 2010.

Pada tahun 2023 lalu, Jepang produksi 4.176 Ton matcha. Produksi ini adalah peningkatan 300% dari produksi 2010. Kenaikan produksi yang tinggi disebabkan demand matcha global. Jepang memiliki kualitas matcha yang tinggi dan akhirnya menjadi target pasar global.

Trend matcha makin populer beberapa tahun terakhir, jadi peningkatan ini tidak mengagetkan jika demand meningkat drastis. Masalahnya, produk matcha Jepang yang berkualitas tinggi tidak mampu memenuhi demand tersebut. Proses yang tradisional dengan banyak restriksi, membuat produksi matcha Jepang tidak bisa berkembang cepat.

Membuat matcha secara tradisional menggunakan penggiling batu. Alat penggiling matcha ini hanya mampu hasilkan sekitar 400 gram per 8 jam. Produksi matcha sebenarnya bisa dinaikan bila menggunakan mesin yang lebih modern. Namun kualitas yang didapat tidak akan sebaik menggunakan teknik tradisional.

Sekarang kamu coba bandingkan produksi 4.176 Ton matcha dengan jumlah wisatawan yang datang ke Jepang. Pada tahun 2024 saja, jumlah wisatawan yang datang ada 37 juta orang. Jika banyak wisatawan ini menarget produk matcha, stock-nya tidak akan mencukupi.

Perlu diingat juga bahwa produksi matcha di Jepang tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri. Bayangkan jika jumlah produksi Jepang dibagi dua antara ekspor dan pemenuhan permintaan wisatawan. Berapa yang tersisa nantinya?

Matcha yang diproduksi tentu saja tidak dibeli hanya dalam bentuk bubuk untuk minuman. Beberapa produk digunakan untuk menjadi perasa roti, matcha untuk bahan makanan snack lain dan beberapa bahkan digunakan untuk jadi minuman kemasan.

Berbagai contoh olahan matcha yang memerlukan stock matcha tersendiri di Jepang.
Kredit Gambar: Edwin Petrus/Unsplash

Jumlah matcha yang terbagi untuk banyak kebutuhan akhirnya mengurangi ketersediaan supply. Semua ini berakhir dengan kondisi krisis matcha di Jepang yang terlihat jelas di Kota Uji.

Apakah krisis matcha di Jepang ini akan makin parah kedepannya? Hal ini tergantung dari kondisi produksi matcha di Jepang. Jika pemerintah memberikan suntikan dana dan pihak produsen bisa naikan jumlah produksi, masalah krisis bisa diperbaiki.

Namun, menaikan produksi matcha tidak semudah yang orang bayangkan. Selain karena menggunakan proses tradisional, industri matcha sedang hadapi krisis tenaga kerja juga. Walaupun alat produksi dan bahan matcha tersedia, jumlah pekerja yang mengolahnya sangat kurang.

Membuat matcha secara tradisional perlu banyak pekerja dan tidak bisa memanfaatkan mesin otomatis.
Kredit Gambar: sentidos humanos/Unsplash

Jepang harus menyelesaikan masalah krisis tenaga kerja terlebih dahulu untuk perbaiki kondisi supply matcha. Minimal menyerap tenaga kerja asing untuk naikan produksi matcha. Jika jumlah produksi matcha bisa imbangi wisatawan konsumsi banyak matcha di Jepang, krisis baru akan terselesaikan.

Mudah-mudahan masalah krisis matcha di Jepang bisa diselesaikan. Peningkatan produksi matcha memang sulit dinaikan, tetapi pembatasan pembelian untuk wisatawan bisa dilakukan. Contoh saja satu orang hanya boleh membeli 4 kemasan matcha dan tidak boleh borong lebih banyak. Mudah-mudahan pembatasan ini dapat membantu menyeimbangkan kondisi stock matcha, terutama di Kota Uji.

Beneran Ada Esport Lansia di Jepang? Wow Orang Tua Malah Pada Jago Game!

Esport lansia di Jepang ternyata diciptakan untuk memberi kegiatan sehat bagi para lansia terebut.
Kredit Gambar: ELLA DON/Unsplash

Gak disangka ada esport lansia di Jepang yang sangat populer. Banyak yang sudah tahu bahwa lansia di Jepang banyak yang masih aktif. Namun, kamu pasti tidak menyangka jika para lansia ini ada yang main esport juga!

Mengenal Komunitas Esports Lansia di Jepang

Informasi seputar esport lansia di Jepang ini pertama kali dibahas oleh media South China Morning Post. Mereka bahkan sempat buat video liputan seutar ini di YouTube. Kamu bisa cek sendiri videonya berikut ini:

Para lansia yang main esports ini bebas memilih permainan sendiri. Para lansia nantinya akan beradu dengan lansia lain dalam tournament yang diadakan khusus oleh berbagai pihak di Jepang.

Pertandingan esports lansia ini memang tidak banyak disorot oleh media global. Dibandingkan esports besar pada umumnya, kategori kompetisi esport lansia hanya berskala kecil. Biasanya dilakukan antar lembaga perawatan lansia di Jepang.

Kompetisi esport ternyata efektif meningkatkan kinerja otak dan saraf motorik para lansia. Banyak lansia yang mengaku senang juga bisa main game dan bertemu komunitas lansia lain dari acara epsorts ini.

Dalam video di atas, lansia bahkan bisa ikut kompetisi esports yang dihadiri anak muda juga. Pada event seperti ini, para lansia di Jepang mengaku bahagia bisa buat koneksi dengan anak muda sekarang.

Bermain Esports Dapat Membantu Lansia Dari Segi Kesehatan

Bermain game memang membantu para lansia mengisi waktu. Bahkan ada studi yang menggunakan esport untuk terapi lansia.

Kamu bahkan bisa cek kondisi lansia yang ikut terapi esports ini pada foto-foto hasil liputan Japanese Station berikut ini:

View this post on Instagram

A post shared by Japanese Station (@japanesestation)

Pada foto-foto tersebut, kamu bisa lihat kegiatan lansia yang have fun main game. Berdasarkan hasil observasi dan penelitian, efek main game pada lansia di Jepang banyak positifnya. Pertama tentu melatih otak si lansia. Kedua adalah membantu syaraf si lansia untuk selalu aktif.

Sisi lain yang tidak boleh diremehkan adalah game sebagai hiburan bagi lansia. Para lansia yang kesepian bisa diisi kegiatan dengan main game dan merasa senang. Mental yang terhibur dapat membantu lansia hibup lebih sehat.

Dibandingkan lansia yang bersantai tanpa banyak kegiatan, lansia yang main game jauh lebih sehat. Mereka bahkan punya motivasi untuk pencapaian jangka pendek, sehingga punya dorongan semangat hidup lebih tinggi. Motivasi ini bisa sekedar menang game, ataupun menyelesaikan cerita game. Walaupun begitu, motivasi tersebut sudah bisa mendorong lansia hidup lebih sehat.

Research soal perawatan lansia di Jepang memang terus berkembang. Akibat jumlah lansia yang banyak di sana, penelitian seputar lansia akhirnya banyak dilakukan. Demi menjaga kesehatan mental dan tubuh lansia, perkembangan penelitian di Jepang akan terus berjalan.

Semoga metode terapi dengan esport lansia di Jepang bisa berhasil terus. Selama banyak lansia terbantu dengan main game, program seperti ini harus terus dikembangkan!

Apa Bedanya Idul Adha di Jepang dengan di Indonesia? Berikut Penjelasannya!

Bedanya Idul Adha di Jepang dengan di Indonesia ada banyak, mari cek artikel berikut untuk penjelasannya!
Kredit Gambar: Masjid Pogung Raya/Unsplash

Idul Adha di Jepang ternyata cukup menarik lho! Walaupun di Jepang mayoritas tidak memeluka agama Islam, kamu masih bisa ikut perayaan Idul Adha. Perayaan ini dilakukan pada spot tertentu tempat komunitas muslim berkumpul di Jepang.

Tergantung tempat berkumpul, event Idul Adha di Jepang akan berbeda rasanya. Di satu sisi, kamu bisa lihat ada yang berkumpul hanya untuk sholat bersama. Di sisi lain ada yang merayakan cukup meriah dengan acara bazar.

Untuk membahas lebih lanjut seputar event Idul Adha di Jepang, ada baiknya bahas perbedaanya dengan Indonesia pada artikel ini!

Idul Adha di Jepang Bukan Hari Libur Nasional

Perlu diingat bahwa perayaan Idul Adha di Jepang tidak masuk hari libur nasional. Jadi, bagi yang ingin ikut acara perayaan ini harus izin atau ambil cuti terlebih dulu dari kerjaan. Banyak yang peruashaan pasti memberi izin jika tahu kamu memiliki agama Islam.

Perayaan Idul Adha di Jepang Memiliki Skala yang Kecil

Bagi yang tertarik lihat langsung contoh eventnya, berikut ada video yang bisa jadi reverensi. Pertama adalah kunjungan perayaan Idul Adha di Masjid Kobe yang terkenal. Masjid ini adalah bangunan ibadah Islam pertama di Jepang. Berikut adalah videonya dari Channel YouTube @WaskitaNandaOfficial:

Dari video tersebut, kamu bisa lihat komunitas muslim di area Kobe tidak terlalu besar. Walaupun memiliki masjid terkenal dan tergolong punya komunitas Islam terbesar di Jepang, ukuran orang yang hadir tidak sebanding dengan Indonesia.

Kotbah Ibadah Dilakukan dengan Banyak Bahasa

Untuk melihat sisi lain perayaan Idul Adha, kamu bisa cek video dari @ChandraMargatama di YouTube. Channel ini sebenarnya fokus pada sepak bola, tetapi kebetulan bisa menunjukan kondisi perayaan Idul Adha di Jepang.

Kebetulan pemilik channel pergi ke Jepang untuk persiapan pertandingan sepak bola antara Timnas Jepang dan Indonesia. Jadi, saat persiapan ini, dia datang duluan ke Jepang dan sempat merayakan Idul Adha di sana. Berikut adalah videonya:

Dari video tersebut kamu bisa melihat Idul Adha di Jepang secara lebih dekat. Orang yang datang berasal dari banyak negara dan background. Mereka adalah pekerja asing yang sedang cari pendapatan di Jepang. Kalau kamu perhatian, pekerja Indonesia di Jepang ada yang masuk juga di video.

Video itu juga meunjukan perayaan Idul Adha di Osaka dan ternyata berbeda jauh dengan yang ada di Kobe bukan? Perbedaan yang paling terasa adalah pada saat video menunjukan ada yang kotbah di podium.

Bahasa yang digunakan mencampur bahasa Jepang, Arab dan juga Indonesia di dalamnya. Kombinasi ini dianggap normal oleh komunitas di sana. Mengapa demikian? Ya, karena yang kumpul juga dari banyak negara lain.

Orang yang hadir di acara Idul Adha tersebut ada dari Indonesia, Pakistan dan bahkan daerah Timur Tengah. Jadi tidak heran bahasa kotbah-nya campur-campur.

Tidak Ada Potong Sapi Tapi Tetap Makan-Makan

Perbedaan selanjutnya yang bisa disorot adalah tidak ada istilah potong kurban. Pada setiap acara Idul Adha di Jepang, mereka hanya kumpul untuk ibadah. Hal ini karena di Jepang dilarang menyembelih ternak kecuali di fasiltias yang sudah disediakan.

Walaupun tidak ada acara kurban dan potong hewan ternak, acara makan-makan tetap jalan. Biasanya acara makan-makan berupa bazar seperti stall tempat makan di festival Jepang. Makanan yang tersedia di bazar ada banyak dan biasanya disediakan panitia.

Akibat komunitas Islam di Jepang yang bercampur dari banyak negara, kamu bisa coba makan kuliner dari banyak negara juga.  Salah satu tempat yang memiliki cerita menarik adalah Masjid As-Sholihin Yokohama di Kayaba Park, Yokohama.

Tempat kupul ini mendapatkan sorotan KBRI Tokyo karena memiliki acara perayaan Idul Adha meriah. Liputan seputar event Idul Adha oleh KBRI ini ada di artikel LPK Saitama sebelumnya. Pada artikel tersebut, dibahas perayaan Idul Adha yang mendapat sorotan KBRI Tokyo.

Sudah Jelas Perbedaan Idul Adha di Jepang dan Indonesia?

Bagaiaman menurut kamu soal perayaan hari raya besar Islam di Jepang ini? Beda jauh dengan Indonesia bukan? Walaupun begitu, banyak orang tetap nyaman mengikuti perayaan Idul Adha di Jepang. Semoga info ini menambah wawasan kamu yang mau berangkat kerja ke Jepang!

Apakah Benar Makan Telur Mentah di Jepang Bisa Perkuat Imunitas?

Makan telur mentah di Jepang memang aman dan bisa bantu perkuat imunitas.
Kredit Gambar: ouou ottosei/Unsplash

Banyak orang tahu bahwa makan telur mentah di Jepang sudah biasa. Di Indonesia, makan telur mentah dipandang menjijikan. Walaupun ada minuman di Indonesia yang memakai bahan telur mentah, tidak semua orang mau mencobanya.

Walaupun begitu, ada kabar bahwa makan telur mentah seperti di Jepang dapat perkuat imunitas. Benarkan pernyataan tersebut? Jika sehat, mengapa tidak kita contoh? Mari bahas seputar makan telur mentah layaknya orang Jepang lebih dekat di sini!

Manfaat Kesehatan Telur Mentah

Setelah digali, telur mentah memang memiliki manfaatkan kesehatan yang baik untuk tubuh. Selain membantu membentuk otot dan memberi nutrisi pada otak, telur juga bantu perkuat imunitas. Namun, jangan salah sangka, kebaikan telur mentah ternyata mirip dengan telur yang di masak kok!

Kandungan vitamin dan mineral pada telur memang tinggi. Bagi yang ingin bulking dan meningkatkan berat badan, telur adalah pilihan makanan yang tepat. Kamu tinggal pilih sendiri mau olahan makanan telur mentah, digoreng, direbus ataupun dibuat setengah matang karena kandungan nutrisinya tidak terlalu jauh berbeda.

Jika mencari perbedaan kasiatnya, telur mentah mengandung sedikit lebih banyak nutrisi dibanding telur yang sudah diolah. Memasak telur memang mengurai vitamin, mineral dan kandungan lain di dalamnya. Walaupun begitu, kasiat kesehatan telur mentah dan yang dimasak tidak berbanding terlalu jauh.

Lalu, apakah makan telur mentah di Jepang yang dikabarkan lebih sehat hoax? Hal ini juga tidak tepat. Kamu tidak bisa samakan kualitas telur yang ada di Jepang dengan yang kamu makan di Indonesia!

Standar Makanan di Jepang Jauh Lebih Tinggi

Fakta yang perlu kamu tahu adalah aturan makanan di Jepang jauh lebih ketat di Jepang. Hal ini membuat telur di Jepang memiliki nutrisi lebih tinggi. Kamu bisa bandingkan pakan ternak ayam petelur di Jepang dengan Indonesia. Pasti kualitasnya berbeda jauh.

Hal lain yang perlu kamu tahu, telur di Jepang yang bisa dimakan mentah memiliki tanggal kadaluarsa. Setelah melewati tanggal tersebut, telur Jepang harus dimasak dulu sebelum dikonsumsi.

Jika di Indonesia, aturan seperti ini tidak ada. Kamu yang nekat makan telur mentah di Indonesia bisa saja kena penyakit ataupun parasit. Perbedaan standar makananlah yang membuat nutrisi telur mentah dari Jepang jauh lebih tinggi.

Selain itu, makanan di Jepang banyak terbuat dari bahan fresh. Contoh saja sushi yang dibuat fresh dari hasil tangkapan. Pasti nutrisi ikannya tidak berkurang karena tidak dimasak dengan panas. Makanan fermentasi seperti natto juga dikonsumsi di Jepang. Nutrisi makanan fermentasi ini juga tinggi.

Berikut adalah contoh video orang Jepang yang sudah tinggal di Indonesia konsumsi natto dan telur mentah:

View this post on Instagram

A post shared by Shuta di Indonesia (@shuta_di_indonesia)

Akibat terbiasa makan telur mentah di Jepang sejak kecil, orang Jepang terlihat lebih sehat. Terbukti umur orang Jepang bisa lebih panjang dari rata-rata lansia di Indonesia.

Kebiasaan Makan Telur Mentah Sebaiknya Tidak Ditiru Orang Indonesia

Walaupun makan telur mentah sepertinya sehat di Jepang, orang Indonesia jangan tiru. Sebelum standar telur di Indonesia ditingkatkan kualitasnya, kamu lebih baik makan telur matang saja.

Telur mentah aman dikonsumsi di Jepang karena ada aturan khusus dari pihak pemerintah. Tanpa aturan ini, resiko kena penyakit saat makan telur mentah di Indonesia sangat tinggi.

Kalau mau meniru, lebih baik kamu berangkat ke Jepang dulu saja. Jika kerja di Jepang, kamu bisa coba kuliner dengan telur mentah yang menyehatkan di sana. Bagaimana? Tertarik makan telur mentah di Jepang?

Orang Indonesia Merayakan Idul Adha di Jepang dengan Meriah, Semoga Tahun Depan Bisa Ikut Juga!

llustrasi orang Indonesia Shalat Ied saat merayakan Idul Adha di Jepang.
Kredit Gambar: Falaq Lazuardi/Unsplash

Banyak orang Indonesia bisa rayakan Idul Adha di Jepang dengan lancar. Semua ini berkat kerja sama banyak pihak. Orang Indonesia di Jepang sering dapat izin untuk merayakan hari raya besar dan menggunakan fasilitas di sana.

Kali ini, untuk perayaan Idul Adha di Jepang, orang Indonesia berkumpul di banyak spot untuk Sholat Ied bersama. Tanpa kerja sama dengan pemerintah lokal, penggunaan spot kumpul ini tidak mungkin terjadi. Kepercayaan warga Indonesia di mata orang Jepang masih bagus, jadi perayaan acara besar ini bisa lancar.

Berikut adalah foto-foto acara Idul Adha di Jepang yang dikumpulkan oleh pihak KBRI Tokyo:

View this post on Instagram

A post shared by Indonesia in Japan 🇮🇩🇯🇵 (@kbritokyo)

Melihat foto-foto di atas, kamu bisa bayangkan sebera meriah-nya acara Idul Adha KBRI Tokyo tersebut. Pihak KBRI Tokyo merasa acara seperti ini penting untuk mengobati rasa rindu rumah orang Indonesia di Jepang. Jadi, coba sering kumpul komunitas Indonesia jika kamu sudah di Jepang nanti.

Selama merayakan acara ini, pihak KBRI Tokyo hanya mengharapkan orang Indonesia mengikuti aturan di Jepang. Selama mematuhi aturan dan taat kondisi hidup di Jepang, pandangan positif orang Jepang terhadap Indonesia akan terus meningkat!

Pandangan orang Jepang tentang Indonesia saat ini masih bagus karena peranan banyak pekerja di sana. Orang Indonesia terkenal baik dan bisa adaptasi dengan budaya Jepang, jadi lebih diterima untuk izin acara seperti perayaan Idul Adha di Jepang.

Pastikan kamu terus jaga tradisi ini. Jika ingin orang Indonesia ibadah di Jepang lancar dan bahkan dibuatkan fasilitas khusus, terus adaptasi dan ikuti aturan sana.

Lama kelamaan orang Indonesia makin diterima dan pastinya lebih nyaman jika kerja ke Jepang. Sekian bahasan tentang Idul Adha di Jepang, semoga informasi ini menambah wawasan kamu ya!