Ada Kabar Gaji Minimal di Jepang Naik, Tapi Efeknya Tidak Seindah Harapan Bagi Tenaga Kerja Indonesia…
![]() |
| Gaji minimal di Jepang memang akan naik, tapi efek inflasi katanya juga lebih parah... Kredit Gambar: /Unsplash |
Buat kamu yang punya impian kerja di Jepang, kabar baru ini bisa jadi motivasi sekaligus pengingat. Gaji minimal di Jepang naik cukup tinggi di pertengahan tahun 2025.
Di sisi lain, harga kebutuhan pokok juga ikut melonjak.
Jadi, walaupun kelihatannya kamu bakal dapat gaji lebih besar, tetap perlu
hitung-hitungan supaya nggak boncos di akhir bulan.
Kenaikan gaji ini diumumkan oleh pemerintah Jepang lewat
data dari Kementerian Ketenagakerjaan. Rata-rata gaji naik 2,5% pada bulan Juni
2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Ini kenaikan tercepat dalam empat bulan
terakhir.
Gaji pokok naik 2,1%, sedangkan gaji pekerja reguler bersih
(tidak termasuk bonus dan uang lembur) naik 2,3%. Intinya, gaji minimal di
Jepang naik dan ini jadi kabar baik buat kamu yang lagi cari kerja ke Jepang.
Sayangnya Gaji Naik, Harga Barang Ikut Naik
Sayangnya, gaji yang naik belum tentu bikin hidup makin
ringan. Faktanya, pendapatan riil (daya beli) malah turun 1,3%, karena
harga-harga barang kebutuhan pokok ikut naik. Inflasi di Jepang sekarang cukup
tinggi, yaitu sekitar 3,3% per Juni 2025. Salah satu penyebab utamanya adalah
lonjakan harga makanan.
Makanya, banyak yang merasa masih terbebani walau gaji
rata-rata di Jepang terkesan naik. Lonjakan biaya hidup tidak hanya soal belanja
kebutuhan, tapi layanan lain juga. Biaya service kendaraan atau sekedar cari
hiburan juga jadi mahal di sana!
Menurut laporan dari Teikoku Databank, lebih dari 1.000
produk makanan dan minuman mengalami kenaikan harga di bulan Agustus 2025.
Jadi, meskipun gaji minimal di Jepang naik, pengeluaran juga makin besar. Kalau
kamu nggak pandai mengatur uang, bisa-bisa gaji habis sebelum akhir bulan.
Pastikan tekan biaya hidup di Jepang kamu dengan memilih
kebutuhan yang penting. Kalau emang lagi mepet keuangannya, ya coba kurangi
makan di luar. Perbanyak masak sendiri yang bisa lebih hemat!
Apa Efeknya Buat Tenaga Kerja dari Indonesia?
Bagi kamu yang ingin kerja di Jepang, baik lewat program
magang atau kerja profesional, ada beberapa hal penting yang harus kamu tahu.
Hal ini berhubungan dengan resiko
kerja di Jepang dan situasi ekonomi di sana.
Gaji minimal di Jepang naik, artinya peluang untuk
mendapatkan penghasilan lebih baik juga semakin besar. Sangat disayangkan biaya
hidup malah ikut naik karena faktor ini, terutama untuk makan dan kebutuhan
harian.
Untuk peserta magang atau pekerja baru, gaji yang diterima
biasanya belum terlalu tinggi, jadi pengaturan keuangan sangat penting. Jepang
sedang kekurangan tenaga kerja, jadi peluang kerja untuk orang asing seperti
kamu masih terbuka lebar.
Banyak perusahaan Jepang yang sekarang mulai meningkatkan
gaji untuk menarik dan mempertahankan karyawan asing.
Tips Buat Hemat Gaji Bagi yang Mau Kerja di Jepang
Untuk kamu yang
masih tertarik kerja ke Jepang, ada baiknya belajar cara hemat di sana.
Walaupun gaji minimal di Jepang naik, kalau gak bisa atur pengeluaran di
situasi inflasi, kamu tetap saja kesulitan.
Tips hemat
pertama adalah membuat simulasi daftar pengeluaran. Hasil gaji rata-rata
di Jepang bisa kamu jadikan patokan walaupun belum bekerja di sana. Dari budget
itu, coba buat simulasi dan latihan mengatur uang kamu untuk harian, mingguan
dan bulanan.
Tips kedua adalah pelajari cara hidup hemat di Jepang
seperti orang lokal. Cari tahu tempat belanja murah di sana, dan biasakan masak
sendiri dengan resep hemat ala orang Jepang. Pasti lebih mudah menabung jika
bisa hidup murah gaya orang lokal di sana.
Tips selanjutnya adalah perkuat kemampuan bahasa Jepang
kamu. Banyak perusahaan lebih senang merekrut orang asing yang bisa komunikasi
dengan baik. Jika perusahaan senang, ada kemungkinan kamu dapat bonus dan
tambahan pemasukan dari performa kerja.
Pastikan juga kamu siap mental dan fisik. Kerja di Jepang
terkenal disiplin dan cepat, tapi kamu akan dapat banyak pengalaman berharga.
Percuma bisa atur keuangan kalau kamu gampang sakit dan mudah stress di sana!
Keputusan Kerja di Jepang Tetap Butuh Pertimbangan Banyak
Dari
bahasan di atas, kenaikan gaji minimal yang terjadi di Jepang tidak semenarik
yang dibayangkan. Walaupun begitu, kesempatan kerja ke Jepang tetap
menguntungkan.
Selama paham menyeimbangkan gaji minimal di Jepang naik
dengan biaya hidup yang naik, kamu tetap bisa untung. Buat kamu yang mau kerja
ke Jepang, usaha seperti ini bisa jadi penentu apakah kamu cocok untuk kerja di
sana!


