Perkembangan Anime Jepang Meledak Tahun Ini, Ukuran Pasarnya Tembus 400 Triliun Rupiah Lho!
![]() |
| Bukti bahwa perkembangan anime Jepang sudah tembus ke luar negeri, fans global makin banyak sekarang! Kredit Gambar: Wikipedia |
Pernah nggak kepikiran kalau nonton anime sekarang bukan cuma soal hiburan, tapi juga bagian dari ekonomi global yang sangat besar pasarnya? Pada tahun 2024 ke 2025 saja, perkembangan anime Jepang resmi menembus angka 400 triliun Rupiah ukuran pasarnya!
Angka ini bukan hasil ngarang, tapi laporan resmi dari
Association of Japanese Animations (AJA) di acara TIFFCOM, bagian dari Tokyo
International Film Festival. Saat laporan diumumkan, hasilnya bikin banyak
orang melongo karena industri anime Jepang belum pernah dapat pencapaian sebesar
ini dalam sejarah.
Anime Jepang Sekarang Lebih Laku di Luar Negeri daripada Untuk
Konsumsi Lokal
Dulu para pembuat anime Jepang hanya ingin memuaskan pasar
lokal para otaku dalam negeri. Sekarang sudah beda kasus, penjualan di luar
Jepang melonjak ke angka 2,17 triliun
Yen, sementara pasar dalam negeri yang sekitar 1,67 trliun Yen.
Walaupun angka agregat tidak terlalu besar bedanya, namum
angka perubahan dalam persen menunjukan data berbeda. Kenaikan dari pasar
internasional naik 26% dibandingkan data tahun sebelumnya. Kalau kenaikan dalam
negeri cuma 2,8% saja perubahannya.
Artinya anime udah lebih banyak ditonton, dikoleksi, dan
dijual di luar negeri ketimbang di Jepang. Dari benua Amerika sampai Eropa dan
Asia Tenggara, semua ketularan demam anime. Wow, gak nyangka soft power Jepang lewat budaya anime sekuat ini!
Masahiko Hasegawa sebagai pembicara dari AJA berkata bahwa
sekarang kontrak anime global nggak cuma soal distribusi film atau streaming.
Perkembangan Anime Jepang sekarang juga mencakup merchandise, event, dan
kolaborasi lintas media.
Industri Produksi Anime Jepang Diprediksi Bakal Naik Terus
Berdasarkan data industri
anime Jepang, gak Cuma penjualan aja yang naik. Pada tahun 2025, sektor
produksi anime naik 9,1% ke 466,2 miliar Yen dan mencapai rekor
tertinggi dalam sejarahnya!
Ini bukti perusahaan anime di Jepang mulai respon permintaan
anime dari luar Jepang yang makin tak terbendung.
Studio besar kayak MAPPA, Ufotable, dan Toei Animation makin
sering ngerjain proyek bareng platform global kayak Netflix, Crunchyroll,
sampai Disney+. Bahkan, banyak judul anime baru yang langsung ditargetin buat
pasar internasional.
Kalau anime makin laku, produk media lainnya juga ikut naik. Misal seperti action figure, baju anime, plastik model kayak Gunpla dan musik-musik anime bakal tambah naik terus kedepannya!
![]() |
| Berbagai barang seputar anime yang bakal ikut meledak demand-nya selama anime terus laku secara global. Kredit Gambar: Wikipedia |
Pemerintah Jepang Ikut Dorong Ekspor Budaya Dalam Bentuk
Anime
Popularitas anime sudah sejak lama berkembang, jadi tidak
heran pemerintah menganggapnya sebagai salah satu aset nasional Jepang. Gak
Cuma sekedar tayangan di layar kaca, tapi sebagai soft power dan diplomasi
budaya. Makanya, banyak genjotan dana dan dukungan dari pemerintah terlihat di industri anime saat ini!
Lewat program inisiatif seperti Cool Japan, pemerintah
Jepang menargetkan penjualan konten luar negeri naik tiga kali lipat jadi 20
triliun Yen di tahun 2033.
Fokusnya bukan cuma film atau serial, tapi seluruh ekosistem
anime yang meliputi merchandise, event, kolaborasi brand, bahkan tur wisata ke
lokasi-lokasi anime terkenal di Jepang.
Kamu mungkin sadar, banyak kafe tematik anime, pameran
karakter, sampai konser musik virtual yang udah jadi bagian dari gaya hidup
global. Ternyata itu semua masuk ke ekosistem industri anime lho!
Dari Media Niche Jadi Ekonomi Budaya Terbesar Jepang!
| Tampilan kaum wibu luar negeri yang membuat perkembangan anime Jepang meledak tahun ini! Kredit Gambar: Wikipedia. |
Dulu anime cuma dianggap hiburan “khusus wibu”. Sekarang? Anime
udah jadi bahasa universal generasi muda.
Dari franchise Demon Slayer, Jujutsu Kaisen, Spy x Family,
sampai One Piece, semuanya bukan cuma tontonan, tapi juga gaya hidup yang
banyak dicari. Kamu bisa cek aja produk fashion, musik, bahkan cara orang
memandang dunia sudah dipengaruhi anime sekarang ini.
Perkembangan seperti ini gak cuma soal anime, tapi berbagai aspek budaya wibu lain seperti manga, fan arts dan bahkan industri vtuber juga ikut kepengaruh kemajuan budaya anime!
Kalau kamu masih mikir anime itu cuma buat anak kecil dan
disamakan tayangan kartun jaman dulu, mungkin kamu belum lihat skalanya hari
ini. Anime udah jadi industri bernilai triliunan, menghubungkan budaya, bisnis,
dan kreativitas lintas negara.
Industri yang besar ini juga menyerap tenaga kerja. Lapangan
kerja baru terus terbuka berkat budaya anime. Di Indonesia saja, kerjaan animator dengan style anime makin laku. Para pembuat barang merchandise seperti
kaos, gantungan kunci dan tas yang bertema anime juga makin laku.
Bisa saja kalau perkembangan anime Jepang makin besar, ada lapangan kerja khusus buat orang Indonesia di Jepang yang berhubungan dengan industri ini. Makanya, mulai persiapkan diri dari sekarang dengan coba pengalaman kerja di Jepang lewat jalur magang dulu. Nanti kalau punya pengalaman kerja di Jepang, pasti lebih loncat ke industri anime!



