Harga Beras di Jepang Masih Mahal Walaupun Sudah Ada Suntikan Stok dari Pemerintah, Kok Bisa Gitu?
![]() |
| Harga beras di Jepang masih mahal kalau lihat di level eceran atau retail. Kredit Gambar: /Unsplash |
Kabar hargaberas di Jepang akan turun sebenarnya mulai muncul bulan ini. Alasannya, pemerintah sudah suntikan stok beras tambahan ke pasar. Kok stok banyak harga masih naik? Ada apa ini?
Berdasarkan
survey pasar yang dilakukan oleh Kementrian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
di 6.000 supermarket Jepang sejak Februari 2025, tertanda harga beras masih
cukup tinggi. Pada bulan November saja, harganya masih ada di kisaran 4.444 per
5 kilogram.
Berdasarkan
perbandingan harga dengan minggu lalu, ada kenaikan sebesar 116 Yen
dibandingkan sekarang. Banyak orang Jepang yang jadi bingung soal situasi ini.
Mengapa suntikan stok dari pemerintah tidak merubah situasi di pasaran retail?
Masyarakat
Jepang tentu saja memperhatikan sekali kenaikan harga beras Jepang.
Masalahnya, jika harga beras tidak turun, ada kemungkinan biaya makanan lain
juga mahal. Belanja harian jadi mahal pada akhirnya.
Hasil
laporan panen 2025 juga bagus padahal. Kombinasi ada suntikan stok, panen bagus
dan kondisi beras yang terus stabil, membuat kebingungan saat harga tidak
berubah jadi murah. Hasil penelusuran membuktikan ada kesenjangan ternyata.
Kesenjangan
ini terjadi di penjual beras eceran yang masih mengejar profit dan merasa pasar
beras masih belum baik untuk turunkan harga. Para pengamat pasar dan ekonomi
juga masih yakin harga beras akan turun, tapi tidak akan terasa di masa dekat
ini.
Ada
kemungkinan penurunan baru akan terasa antara akhir Desember 2025 atau awal
2026. Jadi, masyarakat Jepang dihimbau tidak bingung soal kondisi sekarang.
Harga-harga yang tinggi sekarang akan berangsur turun di beberapa bulan
kedepan.
Walaupun
masalah belanja harian di Jepang sekarang masih membebani sekarang,
mudah-mudahan kedepannya lebih ringan. Pemerintah juga mulai menangani inflasi
dengan pengajuan banyak subsidi bagi masyarakat juga.
Semoga masalah harga beras di Jepang yang masih tinggi bisa terselesaikan. Jika harganya lebih ringan, pasti lebih nyaman juga pekerja Indonesia di sana untuk penuhi kebutuhan sehari-hari!


