Program Kerja G to G Jepang dan IM Japan Itu Beda, Tapi Sama-sama Resmi! Mana yang Lebih Pas Buat Kamu?
![]() |
| Mau pilih jalur program kerja G to G Jepang dari BP2MI ataupun IM Japan sama-sama resmi ternyata! Kredit Gambar: /Unsplash |
Pernah dengar soal program kerja G to G Jepang dan magang Jepang IM Japan? Dua istilah ini selalu muncul saat cari jalur kerja resmi pemerintah ke Jepang. Namun, banyak orang tidak paham kalau dua hal ini program yang berbeda!
Ada yang niatnya mau magang,
tapi malah daftar G to G. Ada juga yang mau kerja penuh, tapi malah ke jalur IM
Japan. Supaya kamu nggak salah arah, mari bahas apa sih bedanya dan mana jalur
resmi yang pas buat kamu!
Mari Pahami Dulu Apa Itu Program Kerja G to G Jepang!
Program kerja G to G Jepang
adalah singkatan dari Government to Government. Artinya, ini adalah kerja sama
antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang untuk menempatkan tenaga
kerja Indonesia ke Jepang secara langsung dan resmi.
Program ini dijalankan oleh
BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) dan fokus pada penempatan
pekerja profesional, bukan program magang.
Biasanya, posisi job yang
tersedia di program ini adalah:
·
Nurse (kangoshi)
— perawat di fasilitas kesehatan
·
Careworker
(kaigofukushishi) — perawat lansia di panti jompo lebih fokus
Peserta G to G mendapat
kontrak kerja resmi, gaji sesuai standar Jepang, serta perlindungan hukum
penuh. Pendaftarannya hanya dilakukan lewat portal resmi BP2MI, bukan lewat LPK
atau perantara apapun.
Walaupun begitu, ada kok LPK
yang menyediakan pelatihan bagi kamu untuk bahasa Jepang, budaya dan etos kerja
Jepang. Pelatihan seperti ini bisa perlancar calon peserta program BP2MI untuk
lebih memudahkan bisa berangkat ke Jepang.
Namun, mereka tidak terikat
langsung dengan program G TO G di BP2MI tersebut! Jadi, kalau kamu lihat ada
lembaga yang menawarkan “berangkat” jalur G to G di luar BP2MI, hati-hati ya.
Karena BP2MI adalah satu-satunya lembaga resmi yang menjalankan program ini.
Sekarang Waktunya Memahami Apa
Program Magang Jepang IM Japan itu!
Nah, berbeda dengan G to G
tadi, IM Japan adalah program pemagangan kerja teknis. Program ini juga resmi,
karena dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker RI) bersama
organisasi Jepang bernama IM Japan (International Manpower Development
Organization Japan).
Bedanya, IM Japan ditujukan
untuk pemuda Indonesia yang ingin belajar keterampilan industri Jepang sambil
bekerja. Pesertanya disebut kenshūsei (pemagang), dan mereka akan kontrak
selama 3–5 tahun di berbagai sektor seperti:
·
Industri otomotif
·
Manufaktur
·
Konstruksi
·
Pengolaha makanan
·
Permesinan.
Tujuan program ini adalah
memberi pengalaman kerja dan pelatihan teknik ala Jepang. Setelah masa magang
selesai, peserta pulang ke Indonesia dengan sertifikat keterampilan dan
pengalaman internasional, yang sering jadi bekal penting untuk karier
berikutnya.
Program IM Japan juga beri
tunjangan bagi peserta magang yang selesai kontrak dengan modal usaha.
Diharapkan, para peserta magang bisa menumbuhkan usaha sendiri dari skill yang
mereka pelajari di Jepang. Namun, program ini tidak menutup kemungkinan para
pemagang yang selesai kontrak melanjutkan kerja Jepang lagi dengan visa kerja.
Jadi, Apa Bedanya Kedua Program
Resmi Kerja Jepang Ini?
Nah, di sinilah letak
perbedaannya yang sering bikin orang bingung. Keduanya sama-sama jalur resmi
pemerintah, tapi dari lembaga dan tujuan yang berbeda.
Perbedaan utama antara G to G
Jepang dan IM Japan adalah:
·
Lembaga
penyelenggara: G to G dijalankan oleh BP2MI, sedangkan IM Japan dikelola oleh
Kemenaker RI.
·
Tujuan utama: G to
G untuk penempatan tenaga kerja profesional, sementara IM Japan untuk pelatihan
dan magang teknis.
·
Status peserta: Peserta
G to G adalah pekerja tetap (employee), sedangkan peserta IM Japan adalah
trainee (peserta magang).
·
Bidang kerja: G
to G fokus di bidang kesehatan dan perawatan lansia. Kalau IM Japan mencakup
berbagai bidang industri dan manufaktur.
·
Proses
pendaftaran: G to G hanya bisa didaftarkan lewat situs resmi BP2MI. Sedangkan IM
Japan bisa melalui Portal IM Japan yang dikontrol oleh Kemenaker.
Singkatnya, G to G = kerja
penuh, sedangkan IM Japan = magang teknis jangka panjang.
Apakah IM Japan Termasuk Jalur
Pemerintah?
Walaupun nama G to G lebih
melekat pada program BP2MI, program IM Japan tetap termasuk program resmi
pemeritnah!
Banyak yang salah paham di
sini dan sering menyebut IM Japan program G to G. IM Japan juga jalur
pemerintah kok! Program ini disepakati langsung antara Kemenaker RI dan
organisasi Jepang IM Japan.
Bedanya, IM Japan tidak masuk
kategori “G to G” versi BP2MI, karena berada di bawah kementerian yang berbeda
dan memiliki sistem seleksi sendiri. Tapi dari sisi legalitas, dua-duanya
sama-sama resmi dan aman.
Kalau kamu ikut program G to
G atau IM Japan, kamu sama-sama berangkat ke Jepang lewat jalur pemerintah,
bukan swasta atau perantara ilegal.
Pilihlah yang Paling Cocok untuk
Kamu
Pilihan terbaik tergantung
pada tujuan dan kesiapanmu. Kalau kamu baru lulus SMA/SMK dan ingin belajar
budaya kerja Jepang sambil menabung, IM Japan cocok banget.
Kamu bisa dapat pengalaman
langsung di industri Jepang, belajar bahasa, dan menanamkan disiplin kerja.
Namun kalau kamu punya latar belakang keperawatan, kesehatan, atau ingin kerja
profesional di Jepang, maka G to G Jepang lewat BP2MI lebih tepat. Gajinya
penuh, kontraknya jelas, dan statusmu adalah pekerja tetap bukan sekedar magang
lagi.
Bagi yang tertarik jalur IM Japan, pastikan belajar dulu di LPK Saitama. LPK ini adalah tempat pendidikan spesialis IM Japan. Kalau ingin naikan presentasi lancar ke Jepang dengan IM Japan, pastikan langsung daftar saja sekarang ke LPKSaitama!


