Mesin Penjual Otomatis di Jepang

 Mesin Penjual Otomatis di Jepang

Jepang mempunyai alat penjualan yang menyedian beberapa kebutuhan masyarakatnya. Mesin canggih ini, menjual beberapa jenis minuman seperti, jus dan teh. Tidak hanya menyajikan minuman saja, namun mesin otomatis ini juga menjual beberapa jenis cemilan. 

Warga Jepang akan sangat mudah menemukan mesin penjualan otomatis ini daripada minimarket karena alat ini terdapat diberbagai tempat di kota. Mesin penjual otomatis di Jepang banyak jenis-jenisnya seperti penjual minuman ringan, cemilan, minuman keras, dan lain sebagainya.

Khusus untuk mesin penjual minuman keras jumlahnya tidak sebanyak mesin penjual lainnya. Biasanya mesin ini dapat ditemukan di depan toko miras atau di dalam hotel serta tidak akan melayani penjualan di atas pukul 23.00.

Selain mesin penjual minuman dan makanan, di Jepang juga terdapat mesin penjual mainan. Alat ini sangat disukai oleh kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Mereka dapat membeli tokoh karakter Jepang dengan kualitas yang bagus serta dengan harga yang terjangkau.

Mesin penjual otomatis rokok juga terdapat di Jepang. Namun untuk dapat membeli rokok dengan mesin ini memerlukan kartu taspo sebagai bukti identitas bahwa yang membelinya adalah orang dewasa. Kartu taspo tidak dapat dicetak untuk wisatawan. 

Untuk para pengunjung atau turis dapat membeli rokok di minimarket ataupun toko rokok. Negara Jepang untuk saat ini membatasi konsumsi rokok, beberapa tempat memiliki kebijaksanaan larangan untuk merokok.

Cara dalam pembayaran melalui mesin penjual otomatis ialah melalukan pembayaran dengan uang kecil. Jadi sebaiknya sebelum membeli di mesin penjual otomatis, terlebih dahulu menyiapkan uang kecil terlebih dahulu.

Kartu ATM dan Kartu Kredit Internasional

 Kartu ATM dan Kartu Kredit Internasional

Ketika mengunjungi suatu negara tentunya membutuhkan alat tukar atau uang yang sama dengan negara yang sedang dikunjungi guna membeli sesuatu yang diinginkan. Pada saat berkunjung ke negara Jepang, wisatanwan dapat menarik mata uang yen Jepang menggunakan kartu ATM ataupun kartu kredit yang bersifat internasional. Tidak sedikit Jepang menyediakan ATM internasional, sehingga mempermudah turis untuk bertransaksi ketika berkunjung ke Jepang.

 ATM Seven Bank merupakan ATM yang dapat di temui disetiap toko 7-Eleven, alat ini dapat digunakan dalam berbagai bahasa serta dapat menerima beberapa jenis kartu seperti, VISA, MasterCard, American Express, JCB, Union Pay, DISCOVER, Diners Club, Maestro, CIRRUS, PLUS, dan lain sebagainya. Namun perlu diperhatikan untuk beberapa kartu tertentu akan membebankan biaya tambahan ketika melakukan transaksi.

 ATM yang ada di toko 7-Eleven ini akan beroperasi selama 365 hari dan dapat digunakan dari pagi hari sampai larut malam. Dalam kartu tertentu akan ada batas untuk satu kali penarikan, biasanya dari　¥ 100.000 sampai dengan ¥ 300.000.

 ATM lainnya yang bersifat internasional ialah Japan Post Bank atau sering dipersingkat menjadi JP Bank. Tidak sulit untuk dapat menemukan mesin uang ini. Para wisatawan dapat menemukannya di seluruh Jepang. Namun jika ATM ini terletak di kantor pos maka ketika kantor pos tersebut tutup makan tidak dapat menggunakan ATM-nya.

 Biasanya ATM ini tersedia di toko-toko Ministop ataupun stasiun dan dapat diakses setiap saat. Untuk batas penarikannya lebih kecil dari ATM Seven Bank yaitu sebesar 50.000 yen. Jenis kartu yang dapat digunakan antara lain; VISA, VISAELECTRON, PLUS, MasterCard, American Express, DISCOVER, CIRRUS, Diners Club, JCB, dan Union Pay.

 Pusat perbelanjaan Jepang Aeon juga menyediakan ATM internasional yang diberi nama Aeon Bank. Mesin ATM ini dapat di temukan di supermarket serta toko-toko yang berada di bawah naungan Aeon Grup. Beberapa jenis kartu yang dapat dioperasinaya yaitu VISA, MasterCard, Union Pay, Maestro, CIRRUS, dan PLUS.

Jepang Makin Ramah dengan Muslim

 Jepang Makin Ramah dengan Muslim

Jepang merupakan negara yang tertutup akan hal keagamaan. Di negara mereka hanya dua keyakinan saja yang dominan yaitu Shinto dan Buddha. Meskipun begitu, mereka kerap kali mengikuti perayaan-perayaan agama lain, seperti perayaan helloween dan lain sebagainya.

Perkembangan muslim di Jepang juga semakin baik. Tidak terjadi penolakan atau pertentangan, pemerintah Jepang justru mulai menggarap proyek pembangunan destinasi wisata yang diperuntukkan turis-turis muslim yang datang ke Jepang. Tempat wisata yang ramah untuk turis muslim dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti tempat ibadah, dan juga restoran halal.

Jepang amat gencar untuk mempromosikan paket wisata yang ramah bagi turis muslim kepada negara-negara muslim termasuk negara Indonesia. Pada saat ini, tidak sedikit turis muslim yang datang berlibur ke Jepang. Mereka berharap turis muslim akan semakin banyak di setiap tahunnya.

 

Program yang ditawarkan Jepang kepada turis muslim ialah proyek Shoryudo. Paket wisata ini meliputi sejumlah daerah di Chubu, yang terletak di Jepang bagian tengah. Dalam paket tersebut Jepang menyediakan 23 tempat ibadah yang tersebar di sejumlah tempat. Tempat ibadah dapat dijumpai di bandara udara, hotel, dan tempat penginapan.

Bukan hanya itu, Jepang juga mendirikan beberapa masjid. Terdapat sejumlah masjid di wilayah Shoryudo seperti, Masjid Nagoya, Masjid Fuji, Masjid Seto, Masjid Shin Ajo, Masjid Bandara Nagoya, dan masih banyak lagi.

Jepang juga berupaya untuk menyediakan tempat makan atau restoran halal, antara lain Hotek Sunvalley Hakuba, Hotek Miyako Gifu, dan lain sebagainya. Restoran tersebut akan memisahkan minyak goreng untuk memasak makanan yang mengandung daging babi. Oleh karena itu, minyak bekas penggorengan daging babi tidak dipakai untuk memasak makanan halal.

Ryokan Penginapan Tradisional Jepang

 Ryokan Penginapan Tradisional Jepang

Melakukan kunjungan atau berwisata ke luar negeri akan mendapatkan pengalaman baru karena dapat merasakan sensasi yang berbeda dari negeri sendiri, mulai dari bahasanya, budayanya, masyarakatnya, dan lain sebagainya. Saat berkunjung ke Jepang, para wisatawan dapat menemukan banyak penginapan di Jepang.

Tempat tinggal sementara ini banyak menawarkan suasana hotel yang tradisional sehingga para turis dapat merasakan meramahtamahakan orang Jepang secara langsung. Penginapan ini biasanya disebut dengan ryokan. Penunjung akan mendapatkan sensasi tidur menggunakan futon yang digelar di ruang tatami dan akan menjumpai sumber mata air panas yang diperuntukkan untuk umum maupun pribadi.

 Selain itu, ryokan juga menyediakan hidangan untuk para wisatawan serta akan mengantarkannya sampai kamar pengunjung. Meskipun biaya yang dikeluarkan akan cukup mahal, hal tersebut akan sebanding dengan pengalaman yang didapatkan ketika berada di ryokan. 

 Bukan hanya kesan menginap saja, namun juga menambah wawasan tentang budaya-budaya di Jepang. Seperti budaya menyeduh teh, budaya ini merupakan sebagai bukti bahwa orang Jepang mencintai ritual dan sangat detail terhadap tradisi. 

Merasakan kehidupan biarawan, terdapat penginapan di Jepang yang menawarkan sensasi tinggal di wihara dan dapat ikut serta dalam kegitan sehari-hari maupun makan makanan yang sama dengan makanan para biksu. Koyasan, prefektur Wakayama merupakan daerah yang banyak menawarkan fasilitas ini karena banyak wihara yang dapat dikunjungi oleh turis.

 

 

Memilah Sampah Rumah Tangga di Jepang

 Memilah Sampah Rumah Tangga di Jepang 

Sampah bukan merupakan masalah yang besar di negara Jepang berbeda dengan Indonesia yang sudah lama berperang mencari solusi untuk menangani permasalahan sampah yang setiap tahunnya menciptakan bencana banjir khususnnya di kota besar. 

Sampah muncul atau dihasilkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu sampah yang berasal dari rumah tangga. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi masalah sampah rumah tangga. Di Jepang warganya digerakkan untuk memilah sampah rumah tangga di rumahnya masing-masing.

 Memilah sampah bagi warga Jepang bukanlah sesuatu yang merepotkan. Hal itu terjadi karena adanya fasilitas yang mendukung bagi masyarakat untuk melaksanakannya. Beberapa faktor yang menyebabkan Jepang tidak kesulitan dalam memilah sampah ialah: 

 1. Penyusunan regulasi yang berkelanjutan mengenai tata kelola sampah termasuk memilah sampah rumah tangga. Regulasi di Jepang mengenai tata kelola sampah sudah ada sejak tahun 1900. Dalam Undang-Undang Sanitasi Sampah, Jepang mengajak warganya untuk bertanggung jawab atas sampahnya masing-masing.

 2. Penegakan hukum yang proporsional. Jepang tidak memberikan sanksi berupa denda uang untuk warga yang tidak memilah sampahnya. Namun bagi mereka yang mencampur sampahnya akan dibiarkan saja sehingga tidak akan diambil oleh petugas dan tidak akan diangkut ke truk sampah. Jika membuang sampahnya kurang tepat maka petugas akan memberikan sticker peringatan ataupun meletakkan sampah tersebut di depan pintu untuk di buang kembali dengan tepat.

 3. Pendidikan dan gerakan membiasakan diri memilah sampah sejak dini. Praktik memilah sampah rumah tangga sudah diajarkan sejak anak-anak sehingga sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Jepang. Bukan hanya diajarkan memilah sampah rumah tangga saja tetapi mereka juga dibiasakan untuk konsisten memilah sampah saat berada di sekolah, ruang terbuka hijau, dan pusat perbelanjaan. Upaya lain juga dilakukan oleh pemerintah Jepang dengan buku sampah yang dibagikan kepada warganya setiap tahun.

 4. Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Hai ini melingkupi fasilitas kotak sampah dilingkungan perumahan, kemudahan membeli plastik sampah, dan terdapat layanan konsultasi soal pembuangan sampah.

 5. Kesadaran dan ketaatan warga terhadap aturan hukum dan norma setempat. Keinginan warga Jepang untuk hidup damai, nyaman, dan tertib dijadikan pertimbangan utama untuk menaati hukum dan norma setempat.

 6. Adanya bukti yang terlihat dari upaya memilah sampah rumah tangga. Dengan adanya jadwal truk sampah yang tepat waktu dan keadaan lingkungan yang bersih tanpa bau tak sedap menjadi bukti warga sudah memilah sampah rumah tangga mereka.

Jenis-Jenis Pakaian Tradisional Jepang

Jenis-Jenis Pakaian Tradisional Jepang

Pakaian tradisional di Jepang berbeda-beda berdasarkan musim, acara, usia, maupun jenis kelaminnya. Perubahan busana yang sesuai dengan cuaca seperti, kain yang lebih tipis di musim panas atau tergantung formalitas acara misal pakaian yang lebih kompleks untuk kunjungan pertama seorang anak ke kuil atau acara pernikahan.

 Pakaian tradisional Jepang tergantung dengan musim. Perubahan musim yang terjadi juga merubah pakaian orang Jepang dari segi bahan dan pola pakaiannya. Biasanya pada musim panas, kimono yang digunakan lebih tipis dan tidak bergaris atau sering disebut dengan yukata. Sedangkan ketika musim dingin menggenakan kimono yang berbahan tebal guna menjaga kehangatan tubuh. Kimono berbentuk seperti jubah tradisional yang panjang dan lebar.

 Setiap acara di Jepang mempunyai busananya masing-masing. Kimono yang kasual seperti tenunan dan pola berulang biasanya dipakai saat di rumah ataupun dalam acara informal. Pakaian yang bersifat formal mempunyai desain yang rumit dan menggunakan kain dengan kualitas tinggi, biasaanya dipakai ketika festival, pernikahan maupun acara penting lainnya.

 Keunikan busana di Jepang juga terdapat pada seorang wanita dengan status perkawinannya. Bagi perempuan Jepang yang belum menikah akan memakai kimono dengan lengan panjang serta warna-warna yang cerah dan terdapat banyak pola. Sementara untuk wanita yang telah menikah ataupun yang sudah tua umumnya mengenakan jenis kimono yang lebih sederhana dan tenang.

 Beberapa istilah atau nama pakaian tradisional di Jepang; Happi Coat yaitu jaket longgar resmi yang mirip dengan kimono. Haori ialah jaket yang panjangnya sepinggul, biasanya dipakai untuk menambah kesan formalitas.

 Michiyuki merupakan mantel pelindung yang kerapkali dibuat dengan desain yang rumit. Hakama adalah sebuah rok yang terbelah, seupa dengan celana berkaki lebar. Untuk pakaian wanita yang sudah menikah disebut dengan Tomesode, kimono yang memiliki warna tunggal dan pola hanya pada bagian bawah saja.

 Uchikake yaitu jenis kimono yang bersifat paling formal, dikenakan oleh pengantin perempuan ataupun dalam sebuah pertunjukan panggung. Shiro-maku merupakan pakaian tradisional yang digunakan dalam acara pernikahan, sesuai dengan namanya pakaian ini berwarna putih.

Pertanian di Jepang Dikelola oleh Robot

 Pertanian di Jepang Dikelola oleh Robot

Negara Jepang tidak berhenti untuk berinovasi. Teknologi yang diciptakan semakin maju. Namun hal ini tidak seanding dengan jumlah populasi yang semakin menurun di Jepang, yang artinya penduduk di Jepang sebagian besar adalah lansia atau orang yang telah lanjut usia. Hal tersebut berdampak pada bidang pertanian yang memerlukan tenaga dalam pengelolaannya tidak dapat berjalan dengan mudah. Oleh karena itu, Jepang berinovasi menciptakan robot guna membantu masyarakat mengelola pertanian agar kebutuhan tetap terpenuhi.

 

Gagasan untuk mengganti peran petani dengan robot diumumkan setelah pertemuan forum kelompok tujuh Menteri pertanian di Niigiata. Dalam pertemuan tersebut para menteri pertanian membahas bagaimana memenuhi permintaan pangan ketika tidak ada lagi petani penerus pada saat petani sudah pensiun.

  

Menteri pertanian Jepang Hiroshi Moriyama dalam pertemuan tersebut telah menjelaskan tentang robot pengganti petani mampu menggerakkan traktor. Menurut PBB usia rata-rata petani di negara maju kurang lebih 60 tahun. Jepang mempunyai rencana mengeluarkan anggaran sebesar 4 miliar yen guna mengembangkan 20 robot petani.

 

Robot petani dapat melakukan segalanya, mulai dari penanaman bibit muda, penyiraman, pemangkasan hingga pemanenan tanaman. Menurut data, lahan pertanian di Jepang jumlahnya meningkat setiap tahunnya. Untuk saai ini sekitar 65% petani berusia 65 tahun. Jepang mengalami kekhawatiran terhadap ketergantungan impor pangan.

 

Kekhawatirkan tersebut muncul akibat menurunnya populasi pemuda Jepang sebagai penerus para petani. Sehingga hadirnya robot sebagai penganti posisi petani ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Jepang.

Keren! Mesin Otomatis Penjual Sayur dan Buah Petani di Jepang

 Keren! Mesin Otomatis Penjual Sayur dan Buah Petani di Jepang

Siapa yang masih memakai metode berjualan sayur dan buah pakai tenaga manusia? Pasti masih banyak dong ya? Namun berbeda dengan para petani di Jepang. 

Mereka justru menggunakan mesin otomatis penjual sayur dan buah untuk membantu para petani di Nerima Bermodalkan mesin dengan loker kaca yang disediakan, kini para pembeli dapat membeli sayur dan buah lebih gampang. 

Cukup masukkan koin sesuai angka yang tertera, pilih sayur atau buah yang diinginkan! Di Jepang, kamu bisa menemukan beragam jenis produk yang tersedia dalam vending machine. Mulai dari yang umum, seperti minuman, sup, maupun bunga pun bisa kamu temukan di mesin penjual tersebut. Apa aja sih? Yuk simak ragam mesin penjual otomatis Jepang di bawah ini.

Tunawisma Jepang Tidur di Hotel

 Tunawisma Jepang Tidur di Hotel

Jepang melakukan penutupan warung-warung internet di beberapa kota besar. Hal ini berdampak kepada ribuan tunawisma yang kehilangan tempat tinggal. Sehingga pemerintah memberikan solusi dengan menampung para tunawisma.

Rencananya mereka akan ditampung di sebuah hotel sebagai tempat tinggal sementara. Di Jepang biasanya warung-warung internet dijadikan tujuan untuk tempat tinggal bagi mereka yang tidak memiliki rumah. 

Warung-warung internet di Jepang biasanya buka sepanjang waktu dan mempunyai banyak bilik-bilik pribadi yang juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti kamar mandi dan hiburan permainan di komputer. 

Mereka lebih memilih untuk tinggal di warung-warung internaet dari pada memiliki rumah sendiri karena biaya yang diperlukan cukup banyak untuk membeli sebuah rumah.

Namun pada saat ini, Jepang menutup bisnis tersebut guna memutus matarantai penyebaran Covid-19. Disebut sebagai negara maju yang rendah tingkat tunawismanya, tercatat di ibukota Tokyo memiliki sekitar 4.000 orang yang hidup di warnet.

Pemerintah Jepang telah mulai menyediakan fasilitas bagi para tunawisma yaitu tempat tinggal di hotel serta memberikan akomodasi sementara. Tidak hanya di Tokyo, di kota lain seperti di Saitama para pejabat juga mempergunakan gedung olahraga sebagai tempat menampung sekitar 200 tunawisma.

Penyediaan fasilitas kepada tunawisma tidak hanya dilakuakan oleh negara Jepang, tetapi hal yang sama juga dilakukan oleh negara lain, seperti Perancis dan juga London.

Antara Budaya Tradisional dan Budaya Modern

 Antara Budaya Tradisional dan Budaya Modern

Jepang mampu bangkit dari masa keterpurukan saat tragedi bom Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa tersebut membawa dampak yang luar biasa bagi negara Jepang. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, Jepang membuktikan kepada seluruh dunia bahwa mereka bisa berdiri kembali.

Perkembangan dalam berbagai bidang cukup dapat membuat Jepang bersaing dengan negara-negara maju lainnya. Tidak hanya dalam hal teknologi, ekonimi, dan industri saja, tetapi peradaban masyarakat Jepang telah mengalami perubahan. Meskipun demikian Jepang tetap mempertahankan budaya-budaya tradisional yang sudah ada sejak dulu.

Gaya hidup orang Jepang berkembang dengan adanya pengaruh dari negara lain khususnya negara barat. Beberapa budaya barat yang masuk ke Jepang, perlahan-lahan mengubah kebiasaan ataupun budaya tradisional yang ada di Jepang. Misalnya tentang fashion, gaya berbusana orang-orang barat telah mempengaruhi cara berbusana masyarakat Jepang.

Jepang memiliki beberapa seni pertunjukan tradisional seperti kabuki, noh, kyougen, dan bunraku. Seni pertunjukan tersebut sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Kabuki merupakan bentuk teater klasik yang berkembang pada awal abad ke-17, uniknya pada pertunjukan ini hanya seorang pria yang dapat memerankannya walaupun karakternya seorang wanita.

Noh adalah teater musikal tertua di Jepang, selain ada dialog pertunjukan tersebut juga dilengkapi dengan adanya nyanyian, iringan musik, dan tarian. Sedangkan kyougen yaitu jenis teater komik klasik yang ditampilkan dengan aksi yang bergaya. Untuk teater boneka yang dilakukan dengan iringan nyanyian naratif disebut dengan bunraku.

Seni tradisional lainya yang ada di Jepang adalah seni upacara minum teh dan ikebana. Upacara minum teh merupakan metode persiapan teh hijau yang sangat bermakna. Rangkaian bunga Jepang atau sering disebut ikebana berawal sebagai persembahan kepada para dewa. Dalam membuat rangkaian bunga harus memperhatikan bahan tanaman, wadah, letak cabang, dan penempatan bunga. 

Tidak sedikit seni tradisional yang dimiliki oleh negara Jepang, meskipun telah mendapat pengaruh dari barat Jepang tetap mempertahankan budaya mereka. Budaya-budaya barat yang mempengaruhi Jepang seperti budaya bermusik. 

Orang Jepang cukup berbakat menjadi pemain piano maupun biola. Selain itu, seni perfilman Jepang berkembang dengan pesat karena pengaruh dari barat. Jepang berhasil memproduksi film yang disebut anime, kartun Jepang ini mempunyai banyak pengemar di seluruh dunia sehingga tidak heran anime dapat meraih beberapa penghargaan.

Toilet Pintar di Jepang

 Toilet Pintar di Jepang

 Jepang tidak pernah berhenti untuk menciptakan hal-hal baru untuk mempermudah masyarakatnya melakukan aktivitas. Mulai dari fasilitas umumnya yang lengkap serta peralatan kerja yang canggih, menjamin seseorang dapat mengerjakan pekerjaanya dengan mudah dan nyaman. Jepang sangat memperhatikan hal-hal kecil yang dapat mendukung warganya agar tetap produktif dengan cara efisien.

 Salah satu fasilitas umum yang ada di Jepang yaitu adalah toilet. Hal tersebut merupakan sesuatu yang kecil tetapi sangat dibutuhkan oleh manusia. Di Indonesia, tidak sering toilet kurang mendapat perhatian terhadap kebersihan dan kenyamanannya. Berbeda dengan toilet di Jepang, fasilitas umum ini mendapat perlakuan yang istimewa.

  Kebutuhan toilet di Jepang sangat tinggi. Sering muncul masalah toilet yang penuh, sehingga waktu banyak terbuang untuk mencari toilet yang kosong. Oleh karena itu, Jepang berusaha memberikan solusi untuk permasalahan tersebut.

 Jepang menciptakan sebuah aplikasi guna membantu seseorang supaya mendapatkan toilet kosong dengan waktu yang cepat. Diberi nama sebagai “toilet pintar”, aplikasi ini menggunakan Global Positioning System (GPS) yang bertujuan untuk menunjukan kamar mandi yang kosong. Dalam aplikasi ini juga dilengkapi dengan sensor yang terletak pada bilik pintu yang dapat meng-update waktu dan berapa banyak bilik yang tersedia.

 Salah satu perusahaan di Jepang juga menawarkan toilet dengan harga tinggi, dengan fasilitasnya yang canggih tidak heran juga harganya lebih dari 100 juta rupiah. Toilet mahal ini, dilengkapi dengan pembersih UV, blower udara hangat, selang semprot, dan kontrol Bluetooth. Beberapa kantor di Jepang telah menggunakannya. Namun Jepang berharap toilet ini dapat ditemukan pada tempat-tempat umum seperti, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya.

Rainbow Ramen Kini Hadir di Restaurant Jepang, Makan Ramen Seperti Makan Dessert

 Rainbow Ramen Kini Hadir di Restaurant Jepang, Makan Ramen Seperti Makan Dessert

Siapa yang tidak menyukai ramen? Salahs satu makanan khas Jepang ini memang menjadi salah satu favorit para pecinta kuliner bahkan di seluruh dunia. ⁣

⁣

Namun kali ini, sebuah restoran ramen di Jepang tidak ingin berinovasi yang terbilang biasa-biasa saja. Kini restoran cabang Dosanko yang tersebar di seluruh Jepang mulai menjual “The Happy Rainbow Ramen”.⁣

⁣

Seperti julukannya, ramen ini disajikan tidak seperti ramen pada umumnya yang menggunakan mie berwarna kuning namun ramen ini memakai pewarna warna-warni layaknya warna pelangi dan disajikan seperti makanan ramen pada umumnya. ⁣

⁣

Melihat penampilan ramen ini saat di depan muka kita akan langsung membawa kita ke indahnya warna pelangi di langit. ⁣

⁣

Untuk kita yang tidak biasa mungkin pertama kali melihat makanan ini mirip seperti hidangan penutup yang memiliki rasa manis atau biasa yang disebut dessert. ⁣

⁣

Disajikan bersama dengan telur setengah matang dan kuah kaldu khas restoran tersebut menjadi sensasi yang berbeda ketika menyantap ramen.⁣

⁣

The Rainbow Ramen bisa kita cicipi di berbagai cabang restoran Dosanko yang tersebar di Tokyo, Chiba, Yamagata, Aichi dan daerah lain Jepang dengan harga 1280 Yen atau sekitar Rp 150.000 saja. ⁣

⁣

Tokyo Berencana Untuk Melarang Penjualan Mobil Baru yang Hanya Bertenaga Bensin Pada 2030

 Tokyo Berencana Untuk Melarang Penjualan Mobil Baru yang Hanya Bertenaga Bensin Pada 2030

Tokyo berencana untuk selangkah lebih maju dari pemerintah pusat dengan melarang penjualan mobil baru yang hanya bertenaga bensin pada tahun 2030 untuk mencapai emisi gas rumah kaca nol.

Timeline yang diumumkan pada 8 Desember 2020 oleh Gubernur Yuriko Koike pada sesi sidang metropolitan, akan menempatkan Tokyo sekitar lima tahun lebih maju dari pemerintah pusat.

Tokyo juga berniat melarang penjualan kendaraan roda dua baru berbahan bakar bensin pada tahun 2035.

Pemerintah metropolitan mengatakan akan mulai menyusun langkah-langkah khusus untuk mendorong penduduk beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik dan hibrida, dengan bekerja sama dengan pembuat mobil.

Pemerintah metropolitan telah mensubsidi pembelian kendaraan listrik serta model hybrid plug-in dan sel bahan bakar untuk memacu proporsi opsi ramah lingkungan di antara semua penjualan mobil baru di ibu kota menjadi 50 persen pada tahun 2030.

"Kami bertujuan untuk memiliki mobil tanpa emisi atau emisi gas buang rendah, termasuk kendaraan hibrida, yang bertanggung jawab atas semua penjualan mobil baru pada tahun 2030," kata seorang pejabat pemerintah metropolitan.

Pemerintah pusat sedang mengerjakan rencananya sendiri untuk melarang penjualan mobil bertenaga bensin pada pertengahan 2030-an untuk mengarahkan pasar ke arah mobil listrik dan hibrida. Perdana Menteri Yoshihide Suga baru-baru ini berjanji bahwa Jepang bermaksud untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada tahun 2050

Hiroshima Dilanda Virus Flu Burung, 130.000 Ayam Dimusnahkan

 Hiroshima Dilanda Virus Flu Burung, 130.000 Ayam Dimusnahkan

Pejabat di Prefektur Hiroshima, Jepang bagian barat, sedang memusnahkan sekitar 134.000 ayam setelah jenis flu burung H5 terdeteksi di peternakan setempat.

Para pejabat mengatakan mereka menemukan ayam mati di sebuah peternakan di kota Mihara pada hari Minggu (6/12/2020). Kemudian mereka mengatakan ayam yang mati dinyatakan positif terkena virus.

Pejabat prefektur dan anggota JSDF mulai bekerja sama untuk memusnahkan ayam pada hari Senin (7/12/2020). Sekitar 860 orang telah dikirim untuk melakukan pekerjaan itu.

Pejabat Hiroshima mengatakan mereka telah melarang pengangkutan ayam dan telur dalam radius 3 kilometer dari peternakan.

Para peternak dalam radius 10 kilometer dari peternakan juga dilarang mengirim ayam dan telur ke luar daerah itu. Para pejabat mengatakan ada 13 peternakan unggas di wilayah itu.

Di tujuh lokasi, petugas melakukan disinfeksi kendaraan yang keluar masuk peternakan tersebut. Mereka juga memeriksa apakah ada ayam yang mati di peternakan tersebut.

Mengapa Ibu Kota Negara Jepang Pindah dari Kyoto ke Tokyo??

Mengapa Ibu Kota Negara Jepang Pindah dari Kyoto ke Tokyo?? 

Kyoto adalah salah satu kota tertua di Jepang dan merupakan ibu kota selama lebih dari satu milenium setelah didirikan pada tahun 794 M. Baru setelah Restorasi Meiji, sekitar tahun 1868, Keluarga Kerajaan pindah dari Kyoto ke kota baru mereka, rumah kekaisaran di Tokyo yang saat itu dipanggil Edo. Saat mereka pindah ke Edo, Kyoto tetap sebagai "ibu kota Barat" untuk sementara waktu dan disebut "Saikyo" . Namun, ketenarannya sebagai pusat administrasi menurun dan Tokyo menjadi pusat kekuasaan tertinggi.

Edo yang sekarang dikenal sebagai Tokyo, bukan hanya ibu kota Keshogunan Tokugawa, tetapi juga merupakan pusat perdagangan utama dengan negara Barat. Wilayah antara Nagoya dan Tokyo dulunya berkembang dengan perdagangan dan jual beli. Pada satu titik, perekonomian Edo melebihi perekonomian Kyoto, ibu kota aslinya. Selain itu, Istana Heian di Kyoto kehilangan kendali atas beberapa daerah seperti Tendai dengan pemberontak Buddha yang terus-menerus menyerang kota.

Kebijakan isolasi di Kyoto menyebabkan pengaruh Barat berkurang dibandingkan dengan Edo pada awal abad ke-19. Bahkan saat ini, Kamu dapat melihat Kyoto sebagai ibu kota budaya Jepang, dengan banyaknya situs warisan yang diakui UNESCO dan tradisi yang kaya. Tokyo, di sisi lain, sangat modern dengan koneksi yang baik dengan dunia luar.

Tahukah Kamu, Mengapa Negara Jepang di Sebut Sebagai Negara Matahari Terbit? Simak Berikut Ini !!!

 Tahukah Kamu, Mengapa Negara Jepang di Sebut Sebagai Negara Matahari Terbit? Simak Berikut Ini !!!

Jepang sebagai salah satu negara maju yang disegani dari Asia dan dunia memang terkenal dengan sistem pemerintah yang maju dan ekonomi yang sangat kuat. ⁣
⁣
Mendengar kata Jepang pasti dalam benak kita selalu terpikir sebuah julukan yang biasa digunakan untuk menyebut Jepang adalah “Negara Matahari Terbit”. ⁣
⁣
Lalu mengapa Jepang dijuluki sebagai negara matahari terbit? ⁣
⁣
Ternyata ada sejarahnya. Pada awalnya sebutan tersebut merupakan sebutan yang berasal dari bangsa Tiongkok sejak tahun 500an masehi. Pada masa itu, Jepang sendiri menyebut negaranya dengan sebutan “Wakoku”. ⁣
⁣
Tiongkok pada zaman itu merupakan peradaban tertua dan juga terbesar dan peradaban Tiongkok sendiri sudah lebih maju dibandingkan Jepang. Selain itu Tiongkok juga memiliki pengaruh yang cukup besar dan kuat. ⁣
⁣
Penyebutan matahari terbit sendiri adalah penyebutan orang Tiongkok karena wilayah Jepang terletak di sebelah Timur Tiongkok dan arah tersebut merupakan arah terbitnya matahari. ⁣
⁣
Pada abad 6 masehi, kekaisaran Jepang telah menyerap banyak dari pengaruh Tiongkok sehingga nama Jepang yang tadinya disebut dengan Wakoku diubah menjadi Nihon atau Nippon yang berarti matahari terbit. ⁣
⁣
Bahkan kabarnya, simbol dari bendera Jepang juga terpengaruh dari julukan tersebut. Bendera Jepang yang disebut dengan Hinomaru memiiki simbol dan arti lingkaran matahari terbit. ⁣
⁣
Julukan tersebut ternyata populer bahkan hingga di zaman sekarang dan telah menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jepang hingga saat ini. 

Program Subsidi Wisata "Go to Travel" Pemerintah Jepang akan Diperpanjang Hingga Juni 2021

Program Subsidi Wisata "Go to Travel" Pemerintah Jepang akan Diperpanjang Hingga Juni 2021, Yeay!!! 

Pemerintah Jepang kini tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang program subisidi wisata Go to Travel demi membangkitkan kembali ekonomi hingga bulan Juni 2021.⁣ ⁣ 

Awalnya, program pemerintah ini akan berakhir pada Januari 2021 namun pemerintah mengatakan perlu adanya dukungan industri pariwisata dalam jangka waktu yang lebih lama meski saat ini peningkatan jumah infeksi di Jepang kian mengkhawatirkan. ⁣ ⁣ 

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan bahwa program subsidi dilakukan berdasarkan situasi infeksi serta permintaan dari masyarakat domestik untuk berlibur. ⁣ ⁣ 

Perencanaan ini tentu juga akan membutuhkan stimulus ekonomi tambahan yang akan dibahas dalam beberapa rapat pemerintah tahun depan. ⁣ ⁣ 

Program yang telah diluncurkan pada akhir Juli lalu ini memang cukup mendapat respon positif dari para wisatawan domestik untuk berlibur di dalam negeri. Dengan inilah, perputaran ekonomi dari sektor pariwisata Jepang perlahan kembali bangkit. ⁣ ⁣ 

Dengan adanya program ini memungkinkan para wisatawan domestik menerima bantuan potongan harga wisata hingga 20.000 Yen. ⁣ ⁣ 

Meski begitu, Osaka dan Sapporo telah resmi dikecualikan dari program subsidi wisata ini akibat lonjakan kasus corona yang meningkat secara tajam. Pemerintah akan terus memantau hingga kasus mereda dan akan dibuka kembali. ⁣ ⁣ 

Pemerintah juga terus menghimbau kepada seluruh pekerja dan bisnis di sektor pariwisata untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. ⁣ ⁣ 

Pemerintah Jepang juga telah meminta kepada berbagai sektor bisnis terutama restoran dan tempat hiburan malam untuk memperpendek jam operasional demi mencegah kerumunan yang berisiko memunculkan kasus corona. ⁣ 

Shimadzu Memperkenalkan Mesin Uji Virus Corona Otomatis Dengan Harga Yang Lebih Murah

 Shimadzu Memperkenalkan Mesin Uji Virus Corona Otomatis Dengan Harga Yang Lebih Murah

Pembuat peralatan presisi asal Jepang Shimadzu Corp telah mulai menjual perangkat uji virus korona otomatis dengan harga jauh lebih rendah daripada produk serupa yang dijual oleh perusahaan lain.

Perusahaan mengharapkan harga 2,09 juta yen atau sekitar Rp 282 juta akan membuat alat uji baru AutoAmp polymerase chain reaction lebih terjangkau untuk rumah sakit kecil dan kantor karantina. Sementara mesin serupa dijual dengan harga sekitar 4 juta yen atau sekitar Rp 540 juta, menurut Shimadzu.

Dimensi alat itu dengan lebar 30 cm dan tinggi 66 cm, dapat memproses empat spesimen sekaligus, katanya. Shimadzu telah menetapkan target penjualan tahunan sebanyak 3.000 unit.

Shimadzu mengatakan pihaknya bertujuan untuk memperluas di bidang diagnostik dan produk untuk mendukung pengembangan obat baru di tahun-tahun mendatang.

BELAJAR BAHASA JEPANG BERSAMA LPK SAITAMA !!!

 BELAJAR BAHASA JEPANG BERSAMA LPK SAITAMA !!! 

Mina-san...genki desuka? 

Yuk belajar bahasa Jepang dengan cepat, kilat, praktis dan menyenangkan bersama LPK SAITAMA. Kanji di atas (土) di baca つち / TSUCHI yang arti nya adalah tanah. Nah bisa juga di baca ど / DO. 

Contoh : 土曜日 di baca どようび / DOYOUBI yang arti nya HARI SABTU. 

Like, share, tag dan ajak teman-teman mina-san untuk ikut belajar di sini yaa, bisa request juga yaa mina-san..drop di kolom komentar ! Semoga bermanfaat mina-san...🤗 

SALAM SUKSES USIA MUDA 🔥

PEMBUKAAN KELAS ANGKATAN 76 LPK SAITAMA !!

 PEMBUKAAN KELAS ANGKATAN 76 LPK SAITAMA !!

Alhamdulillah... tepat tanggal 01 Desember 2020 Angkatan 76 LPK SAITAMA resmi dibuka... Alhamdulillah... Pembukaan kelas berjalan dengan lancar. Seluruh siswa hadir dengan penuh semangat untuk satu langkah kedepan mewujudkan sukses usia muda. Mina-san juga harus semangat ya... Masa Depan Yang Cerah menanti di Depan ✨🌸

SALAM SUKSES USIA MUDA !!!

CARA CEPAT MENJADI JUTAWAN MUDA DALAM WAKTU YANG SINGKAT !!!

CARA CEPAT MENJADI JUTAWAN MUDA DALAM WAKTU YANG SINGKAT !!! 

Saat ini, usia bukan lagi menjadi patokan untuk menilai kesuksesan seseorang. Mencapai sukses di usia muda bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan. Ada tiga kunci utama yang dibutuhkan adalah usaha, kerja keras, dan pengorbanan. Jika ketiga kunci ini sudah dilakukan, maka kesuksesan akan segera datang. Persoalan nya adalah sering kali anak muda bingung, langkah apa yang harus di ambil dan bagaimana cara nya??? 

Jangan khawatir LPK SAITAMA MAGELANG hadir dan siap membantu mengarahkan serta mewujudkan MIMPI dan CITA-CITA MENJADI NYATA. Membantu peserta yang ingin lepas dari pengangguran dan yang ingin meningkatkan keterampilan serta memperbaiki kualitas hidup nya dengan mengikuti program unggulan kami "MAGANG KERJA KE JEPANG ANGKATAN 77 LPK SAITAMA" DENGAN MENGIKUTI PROGRAM INI, ANDA AKAN MENDAPATKAN : 

1. Penghasilan ± Rp 10 – 20 jt/ bulan 

2. Uang lembur rata rata ± Rp 120.000/ jam 

3. Tiket pesawat Indonesia – Jepang Gratis (PP) 

4. Asuransi (meliputi : Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan Kerja, Asuransi Kematian) 

5. Fasilitas di Jepang : Apartemen (termasuk listrik, air, gas, dll) 

6. Mendapatkan sertifikat (meliputi : Sertifikat IM JAPAN, Sertifikat Kemampuan Bahasa Jepang, Sertifikat OTIT, dll) 

7. Mendapat tunjangan modal usaha ± Rp 70 – 75 jt (setelah pulang dari Jepang) Mendapatkan uang pensiun / Nenkin ± Rp 20 – 30 jt 

8. Mendapatkan bimbingan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan selama 1 – 3 tahun pertama dari Bussines Coach LPK SAITAMA 

Kenapa harus di LPK SAITAMA MAGELANG???Karena LPK SAITAMA MAGELANG memberikan GARANSI mengulang tanpa tambahan biaya lagi bagi yang belum berhasil dan di jamin di bimbing dari nol sampai berhasil !!! 

Di ANGKATAN 77 kali ini, anda akan mendapatkan *POTONGAN BIAYA PENDIDIKAN SENILAI 450.000* !!! 

Sudah lebih dari 300 orang alumni LPK SAITAMA MAGELANG yang berhasil bekerja di Jepang. 

Jadi tunggu apa lagi??? SEGERA daftarkan diri dengan klik link berikut ini https://wa.me/message/WA5HLVMFV6D2A1 

PROMO hanya berlaku bagi 20 PENDAFTAR TERCEPAT !!! SIAPA CEPAT DIA DAPAT !!!  

SALAM SUKSES USIA MUDA !!!