Rabu, 09 Desember 2020

Mengapa Ibu Kota Negara Jepang Pindah dari Kyoto ke Tokyo??

Mengapa Ibu Kota Negara Jepang Pindah dari Kyoto ke Tokyo?? 

Kyoto adalah salah satu kota tertua di Jepang dan merupakan ibu kota selama lebih dari satu milenium setelah didirikan pada tahun 794 M. Baru setelah Restorasi Meiji, sekitar tahun 1868, Keluarga Kerajaan pindah dari Kyoto ke kota baru mereka, rumah kekaisaran di Tokyo yang saat itu dipanggil Edo. Saat mereka pindah ke Edo, Kyoto tetap sebagai "ibu kota Barat" untuk sementara waktu dan disebut "Saikyo" . Namun, ketenarannya sebagai pusat administrasi menurun dan Tokyo menjadi pusat kekuasaan tertinggi.

Edo yang sekarang dikenal sebagai Tokyo, bukan hanya ibu kota Keshogunan Tokugawa, tetapi juga merupakan pusat perdagangan utama dengan negara Barat. Wilayah antara Nagoya dan Tokyo dulunya berkembang dengan perdagangan dan jual beli. Pada satu titik, perekonomian Edo melebihi perekonomian Kyoto, ibu kota aslinya. Selain itu, Istana Heian di Kyoto kehilangan kendali atas beberapa daerah seperti Tendai dengan pemberontak Buddha yang terus-menerus menyerang kota.

Kebijakan isolasi di Kyoto menyebabkan pengaruh Barat berkurang dibandingkan dengan Edo pada awal abad ke-19. Bahkan saat ini, Kamu dapat melihat Kyoto sebagai ibu kota budaya Jepang, dengan banyaknya situs warisan yang diakui UNESCO dan tradisi yang kaya. Tokyo, di sisi lain, sangat modern dengan koneksi yang baik dengan dunia luar.

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...