![]() |
Bedanya Idul Adha di Jepang dengan di Indonesia ada banyak, mari cek artikel berikut untuk penjelasannya! Kredit Gambar: /Unsplash |
Idul Adha di Jepang ternyata cukup menarik lho! Walaupun di Jepang mayoritas tidak memeluka agama Islam, kamu masih bisa ikut perayaan Idul Adha. Perayaan ini dilakukan pada spot tertentu tempat komunitas muslim berkumpul di Jepang.
Tergantung
tempat berkumpul, event Idul Adha di Jepang akan berbeda rasanya. Di satu sisi,
kamu bisa lihat ada yang berkumpul hanya untuk sholat bersama. Di sisi lain ada
yang merayakan cukup meriah dengan acara bazar.
Untuk
membahas lebih lanjut seputar event Idul Adha di Jepang, ada baiknya
bahas perbedaanya dengan Indonesia pada artikel ini!
Idul Adha di Jepang Bukan Hari Libur Nasional
Perlu
diingat bahwa perayaan Idul Adha di Jepang tidak masuk hari libur nasional.
Jadi, bagi yang ingin ikut acara perayaan ini harus izin atau ambil cuti
terlebih dulu dari kerjaan. Banyak yang peruashaan pasti memberi izin jika tahu
kamu memiliki agama Islam.
Perayaan Idul Adha di Jepang Memiliki Skala yang Kecil
Bagi yang
tertarik lihat langsung contoh eventnya, berikut ada video yang bisa jadi
reverensi. Pertama adalah kunjungan perayaan Idul Adha di Masjid Kobe yang
terkenal. Masjid ini adalah bangunan ibadah Islam pertama di Jepang. Berikut
adalah videonya dari Channel YouTube @WaskitaNandaOfficial:
Dari video
tersebut, kamu bisa lihat komunitas muslim di area Kobe tidak terlalu besar.
Walaupun memiliki masjid terkenal dan tergolong punya komunitas Islam terbesar
di Jepang, ukuran orang yang hadir tidak sebanding dengan Indonesia.
Kotbah Ibadah Dilakukan dengan Banyak Bahasa
Untuk
melihat sisi lain perayaan Idul Adha, kamu bisa cek video dari @ChandraMargatama di YouTube. Channel ini sebenarnya fokus pada
sepak bola, tetapi kebetulan bisa menunjukan kondisi perayaan Idul Adha di
Jepang.
Kebetulan
pemilik channel pergi ke Jepang untuk persiapan pertandingan sepak bola antara
Timnas Jepang dan Indonesia. Jadi, saat persiapan ini, dia datang duluan ke
Jepang dan sempat merayakan Idul Adha di sana. Berikut adalah videonya:
Dari video
tersebut kamu bisa melihat Idul Adha di Jepang secara lebih dekat. Orang yang
datang berasal dari banyak negara dan background. Mereka adalah pekerja asing
yang sedang cari pendapatan di Jepang. Kalau kamu perhatian, pekerja Indonesia
di Jepang ada yang masuk juga di video.
Video itu
juga meunjukan perayaan Idul Adha di Osaka dan ternyata berbeda jauh dengan
yang ada di Kobe bukan? Perbedaan yang paling terasa adalah pada saat video
menunjukan ada yang kotbah di podium.
Bahasa yang
digunakan mencampur bahasa Jepang, Arab dan juga Indonesia di dalamnya.
Kombinasi ini dianggap normal oleh komunitas di sana. Mengapa demikian? Ya,
karena yang kumpul juga dari banyak negara lain.
Orang yang
hadir di acara Idul Adha tersebut ada dari Indonesia, Pakistan dan bahkan
daerah Timur Tengah. Jadi tidak heran bahasa kotbah-nya campur-campur.
Tidak Ada Potong Sapi Tapi Tetap Makan-Makan
Perbedaan
selanjutnya yang bisa disorot adalah tidak ada istilah potong kurban. Pada
setiap acara Idul Adha di Jepang, mereka hanya kumpul untuk ibadah. Hal ini
karena di Jepang dilarang menyembelih ternak kecuali di fasiltias yang sudah
disediakan.
Walaupun
tidak ada acara kurban dan potong hewan ternak, acara makan-makan tetap jalan.
Biasanya acara makan-makan berupa bazar seperti stall tempat makan di festival
Jepang. Makanan yang tersedia di bazar ada banyak dan biasanya disediakan
panitia.
Akibat
komunitas Islam di Jepang yang bercampur dari banyak negara, kamu bisa coba
makan kuliner dari banyak negara juga.
Salah satu tempat yang memiliki cerita menarik adalah Masjid As-Sholihin
Yokohama di Kayaba Park, Yokohama.
Tempat
kupul ini mendapatkan sorotan KBRI Tokyo karena memiliki acara perayaan Idul
Adha meriah. Liputan seputar event Idul Adha oleh
KBRI ini ada di artikel LPK Saitama sebelumnya. Pada artikel tersebut, dibahas perayaan Idul
Adha yang mendapat sorotan KBRI Tokyo.
Sudah Jelas Perbedaan Idul Adha di Jepang dan Indonesia?
Bagaiaman menurut kamu soal perayaan hari raya besar Islam di Jepang ini? Beda jauh dengan Indonesia bukan? Walaupun begitu, banyak orang tetap nyaman mengikuti perayaan Idul Adha di Jepang. Semoga info ini menambah wawasan kamu yang mau berangkat kerja ke Jepang!