![]() |
Masalah cuaca panas ekstrim di Jepang sudah memakan korban jiwa, pastikan jaga diri selama kerja di sana! Kredit Gambar: Freepik |
Di tahun 2025 ini, cuaca ekstrim panas di Jepang kembali datang. Kabar heat wave yang menerjang hot dibahas banyak media. Banyak yang kaget kondisi panas kali ini terasa lebih parah dibanding tahun lalu.
Apakah benar tahun ini
panasnya lebih parah? Bagaimana bisa kerja di situasi panas seperti ini? Apakah
para lansia aman dari panas di Jepang? Mari bahas semua pertanyaan itu di sini!
Laporan Kondisi Panas di Jepang Bulan Juni 2025
Berdasarkan
banyak pemberitaan, masalah musim panas Jepang kali ini memang terlihat lebih parah. Panas
sudah mulai terasa walaupun masih di pertengahan Juni 2025. Biasanya panas baru
terasa sekali pada bulan July-Agustus. Ini tanda bahwa pada bulan mendatang,
panas lebih tinggi bisa terjadi.
Berikut adalah
postingan berita seputar panas di Jepang yang muncul dari liputan media di
sana:
#Japan is in the middle of the rainy season, yet record-breaking #heat is gripping the country. Tokyo hit 34.8°C, the hottest mid-June #temperature since records began in 1875. The Pacific high is much stronger than usual, and the rainy season front has basically disappeared. pic.twitter.com/nQjjPpKtki
— Sayaka Mori (@sayakasofiamori) June 17, 2025
Untuk informasi daerah
dengan sengatan panas tertinggi, kabarnya sempat simpang siur. Pada beberapa
media berita Jepang ada laporan suhu daerah yang capai 40 derajat Celsius.
Namun, info ini ternyata tidak benar.
Kota yang tercatat
sampai suhu ekstrim tersebut adalah kota Chikusei di Prefektur Ibaraki. Suhu di
kota tersebut sempat naik ke point ekstrim 40 derajad Celsius karena ada
kebakaran di area observasi suhu. Kondisi tersebut tidak bisa jadi patokan
jadinya.
Untuk informasi yang
lebih akurat, suhu tinggi ada di area 35 derajat Celsius. Jadi, suhu tertinggi di Jepang saat ini adalah
35,9 derajat Celsius dan ada di Kota Koga daerah Perfektur Ibaraki.
Untuk suhu di
pertengahan bulan Juni, suhu tersebut cukup menghawatirkan. Banyak orang
berharap suhu tersebut tidak bertambah tinggi pada bulan July dan Agustus
mendatang.
Masih Sering Hujan Tapi Terus Panas
Hal lain
yang aneh dari serangan heat wave dan panas ekstrim kali ini adalah kondisi
musim. Seharusnya bulan Juni masih masuk musim transisi yang masih banyak
hasilkan hujan. Di banyak daerah Jepang juga masih sering hujan deras, tapi
tetap saja panas ini menyerang.
Dikabarkan
suhu tidak turun walaupun sering hujan di beberapa daerah Jepang. Cuaca ekstrim panas di Jepang yang diselingi
hujan bisa merusak siklus suhu. Para pengamat di Jepang memberi peringatan ke
warga untuk jaga kesehatan di tengah perubahan suhu yang cepat ini.
Panas Ekstrim Telah Makan Korban Jiwa
Panas
ekstrim memang baru saja datang, tapi tidak disangka sudah ada korban jiwa di
Jepang. Tercatat sudah ada 4 korban jiwa cuaca ektrim di
Jepang. Sumber laporan korban ini
didapat dari Asahi.com.
Korban pertama adalah
seorang wanita berumur 70 tahun di Kanagawa Prefektur. Awalnya wanita ini
ditemukan tidak sadarhkan diri di area lapang daerah Ayase. Saat dimasukan ke
rumah sakit, wanita ini sayangnya tidak tertolong.
Korban kedua ada di
area Shizuoka. Korban adalah wanita umur 70 tahun juga. Korban ditemukan
pingsan di dekat rumahnya saat suhu mencapai 37,6 derajat Celsius di daerah
tersebut.
Korban ketiga adalah
wanita umur 65 tahun yang ditemukan tidak sadarkan diri pada area parkir.
Korban dari Prefektur Saitama ini sempat masuk rumah sakit tapi sayangnya tidak
tertolong juga.
Korban keempat adalah
lansia perempuan dengan umur 96 tahun di Desa Tsumagoi, Prefektur Gunma. Nenek
ini pingsan di ladang dan segera diantarakan ke rumah sakit. Namun, nyawanya
tetap tidak tertolong.
Kebanyakan korban kondisi panas di Jepang
adalah lansia. Diharapkan warga lansia di Jepang mampu menjaga diri dengan
minum lebih banyak air. Para lansia di Jepang juga diharapkan hindari bekerja
di ladang selama panas ekstirm menyerang!
Waspada Bagi yang Pekerja Lapangan di Jepang Saat Ini!
Bagi kamu
yang harus kerja saat cuaca
ekstrim panas di Jepang menyerang, pastikan lebih hati-hati. Sebelumnya sudah
ada bahasan tentang cara menghindari heat stroke saat
kerja di Jepang, kamu
bisa pakai tipsnya untuk melindungi diri.
Jangan remehkan cuaca ekstrim panas di Jepang! Berita korban yang dibahas di atas sudah menjadi bukti bahaya heat stroke dan dehidrasi saat panas menyerang. Mudah-mudahan informasi ini memastikan kamu lebih hati-hati kerja di Jepang pada musim panas ini!