![]() |
Sangat disayangkan orang Indonesia yang kerja magang Jepang sering tidak berfikir lanjut tahap TG 2. Kredit Gambar: /Unsplash |
Ada kabar bahwa orang Indonesia yang kerja magang Jepang kalah sama orang Vietnam soal TG 2. Apa itu TG 2? Status TG 2 adalah tingkatan di atas visa kerja TG 1. Setelah masuk dalam TG 2, kamu memiliki hak dan kewajiban layaknya orang Jepang. Kamu bisa tinggal menetap di Jepang dan bahkan membawa keluarga kamu tinggal di sana!
Nah, tenaga
magang Indonesia jarang ada yang lolos sampai tahapan ini. Kebanyakan tahap
magang lanjut ke TG 1 dan berhenti di situ. Setiap selesai TG 1 mereka pulang
ke Indonesia dan mencari kontrak kerja TG 1 atau perpanjang yang lama. Namun,
mereka tidak melirik untuk ambil TG 2. Mengapa demikian?
Orang
Indonesia padahal memiliki pamor lebih baik dibanding orang Vietnam di pasar
tenaga kerja Jepang. Orang Jepang tahu orang Indonesia lebih mampu belajar
bahasa dan bekerja lebih rapi. Namun, mengapa malah lebih banyak orang Vietnam
yang lolos TG 2? Ternyata masalahnya ada di orang Indonesia sendiri!
Masalahnya,
orang Indonesia menganggap kerja di Jepang sebagai hal sementara. Setelah
selesai kontrak, mereka ingin bawa hasil kerja untuk keluarga dan menikmatinya
di Indonesia. Berbeda dengan motivasi orang Vietnam yang ingin kerja hingga
bisa tinggal di Jepang. Orang Vietnam ingin membawa keluarga mereka tinggal di
Jepang juga!
Perspektif
yang berbeda inilah yang membuat orang Indonesia kalah dari Vietnam soal tenaga
kerja yang punya visa TG 2. Berdasarkan data imigrasi Jepang pada bulan Mei
2025, pemegang TG 2 baru di bulan itu ada 153. Nah, dari jumlah tersebut, orang
Vietnam ada 92 orang sedangkan orang Indonesia hanya 7 orang saja.
Beda jauh
bukan jumlahnya? Orang Indonesia yang kerja magang Jepang dan
berpotensi bisa TG 2 sebenarnya banyak, tapi sayang yang matap mengejar target
tersebut hanya sedikit.
Hal lain yang membuat
jumlah orang magang Indonesia tidak ambil TG2 adalah soal kemauan belajar.
Orang Indonesia yang kerja di Jepang lebih fokus mengembangkan diri dengan
bekerja. Kalau orang Vietnam, mereka membagi waktu untuk bekerja plus belajar.
Mereka mengejar N2
untuk level bahasa selagi diberi kesempatan 3-5 tahun kontrak magang. Menaikan
level bahasa memudahkan mereka lolos TG 1. Pada beberpa kasus, ada orang
Vietnam yang fokus kuliah online juga selama masa magang di Jepang. Setelah
lulus kuliah dan punya ijazah (D3/S1), mereka lebih lancar cari kerja TG 1.
TG 1 sebenarnya tidak harus dengan ijazah kuliah, kamu bisa dapatkan visa ini hanya dengan SSW saja. Namun, jika punya SSW plus ijazah, opsi kerjaan TG bisa lebih terbuka. Beberapa pekerjaan TG dengan gaji besar biasanya perlu bukti akademik juga selain skill kemampuan.