Apakah Ada Perayaan Lebaran di Jepang? Ternyata Ada, Lho!

Perayaan lebaran di Jepang tetap ada, selama kamu kunjungi area khusus seperti pada gambar Masjid di Tokyo ini. Kredit Gambar: Joe Jones/Flickr

Banyak orang salah persepsi soal perayaan Lebaran di Jepang. Memang jika tanya orang Jepang langsung, mereka tidak rayakan Lebaran. Namun, banyak pendatang dan penganut Islam di Jepang tetap merayakan hari raya ini!

Bentuk Perayaan Lebaran di Jepang Mirip Festival Kecil

Berbeda dengan di Indonesia yang merayakan Lebaran sebagai hari besar, Jepang tidak akui hari raya ini. Jadi, skala perayaannya sangat berbeda. Perayaan Lebaran ini hanya berupa pesta di area Masjid ataupun gedung komunitas Islam di Jepang.

Walaupun hanya berupa pesta kecil, perayaan ini sering ramai dan meriah. Berdasarkan pengalaman merayakan Ramadhan di Jepang dari tenaga kerja Indonesia, mereka cukup puas rayakan Lebaran di sana.

Mereka bisa bercengkrama dengan pemeluk agama Islam lain di Jepang. Mereka bahkan jadi punya koneksi ke orang luar negeri lain. Contoh saja orang Pakistan, Mesir, Turki dan bahkan Timur Tengah lain.

Menjalin koneksi sambil makan-makan dan beribadah bersama bisa jadi pengalaman seru. Acara ibadah di Jepang pasti berbeda dari merayakan ibadah Lebaran di rumah. Walaupun jauh dari rumah, kehangatan komunitas Islam di Jepang bisa jadi obat tersendiri.

Kamu yang masih tidak puas merayakan di Masjid Jepang, bisa datang ke gedung kedutaan besar Indonesia juga. Di sini ada perayaan Lebaran khusus pastinya. Bisa makan opor dan ketupat otentik ala Indonesia jika sempatkan diri ke sini!

Peserta Perayaan Lebaran Biasanya Berukuran Kecil

Bentuk festival kecil ini biasnya tidak ramai. Tergantung ukuran komunitas di Masjid tempat perayaan, kamu bisa temukan perayaan Lebaran yang sederhana. Biasanya orang yang datang tidak sampai 100 orang jika di kota kecil.

Walaupun kecil komunitasnya, perayaan lebaran di Jepang terasa hangat. Banyak orang saling tukar masakan. Orang Mesir bisa tukar makanan dengan orang Turky misalnya. Kamu sebagai orang Indonesia tetap bisa kulineran coba hidangan mereka juga.

Banyak cerita menarik dari orang Indonesia yang rayakan Lebaran di Jepang. Pengalaman merayakan Ramadhan di Jepang rata-rata positif walau tanpa melibatkan perayaan besar seperti di Indonesia.

Sayangnya Tidak Semua Orang Islam di Jepang Bisa Ikut Perayaan Lebaran Ini

Kamu pasti bertanya juga apakah Lebaran di Jepang boleh libur? Jawaban ini tidak pasti. Ada golongan pekerjaan yang mengaruskan kamu hadir. Contoh saja pekerjaan konstruksi dengan deadline mepet. Biasanya para pekerja konstruksi tidak bisa ambil libur untuk merayakan Lebaran secara meriah.

Mereka hanya sempat ikut sholat Ied lalu langsung kerja. Tidak ada istilah makan-makan seperti orang Islam lain di Jepang yang sempat libur.

Walaupun ada perayaan, kamu harus paham bahwa kondisi kerja di Jepang dapat mempengaruhi partisipasi. Para pelaku bisnis menganggap hari Lebaran adalah hari kerja biasa. Jadi, belum tentu pekerja asing yang beragama Islam bisa ambil libur untuk ikut perayaan Lebaran.

Di sisi lain, ada organisasi yang membantu kamu ambil libur untuk lebaran. Organisasi seperti Keluarga Masyarakat Muslim Indonesia (KMMI) di Jepang menawarkan solusi. Mereka bisa berikan surat edaran khusus agar karyawan beragama Islam dari Indonesia boleh ambil cuti untuk Lebaran.

Sekarang sudah jelas fakta soal perayaan hari raya Islam di Jepang. Walaupun terlihat tidak ada perayaan sama sekali, banyak komunitas kecil yang tetap merayakannya. Jangan malu untuk join komunitas Masjid di kota Jepang tempat kamu kerja. Pasti bisa makan hidangan khas yang buat perayaan Lebaran di Jepang terasa special!

LPK SAITAMA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

 

Pada kesempatan yang berbahagia ini, LPK Saitama mengucapkan selamat atas kelancaran ibadah puasa selama sebulan lalu. Semoga semua ibadah yang kita lakukan, diterima oleh Allah SWT.

Tidak lupa, siswa LPK Saitama juga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, semoga dalam hari kemenangan ini kita bersama dilimpahi berkah!

Kuota Salat Idulfitri Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo Penuh Tahun Ini, Banyak yang Antusias Daftar Ternyata!

Kuota Salat Idulfitri KBRI Tokyo sudah terisi penuh di 2025, semoga kamu bisa ikut tahun depan!
Kredit Gambar: Masjid Pogung Raya/Unsplash

Setiap tahunnya diadakan Salat Idulfitri Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo. Pada tahun 2025 ini, ternyata yang daftar ikut sangat banyak. Pihak KBRI  Tokyo hanya sediakan kuota 4.600 orang saja tahun ini.

Pihak yang gagal terdaftar diharapkan bisa menyesuaikan. Pihak KBRI Tokyo tidak mengizinkan kehadiran bagi mereka yang tidak terdaftar. Takutnya bisa ganggung lingkungan sekitar KBRI Tokyo karena kerumunan besar di luar kapasitas gedung.

>Berikut adalah pengumuman seputar penuhnya kuota Salat Idulfitri Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo:

View this post on Instagram

A post shared by Indonesia in Japan 🇮🇩🇯🇵 (@kbritokyo)

Penuhnya kuota orang yang mau ikut acara KBRI Tokyo ini adalah tanda besarnya jumlah orang Indonesia di Jepang. Dari data beberapa tahun terakhir, tenaga kerja Indonesia di Jepang jumlahnya memang meningkat.

Para tenaga kerja Indonesia yang kangen dengan gaya perayaan Lebaran dari tanah air, pasti ingin ikut acara KBRI Tokyo tersebut. Bayangkan bisa rayakan Idulfitri di Jepang dengan makan hidangan khas seperti opor ayam dan sambal goreng, pasti seru!

Jika kamu sudah mulai kerja di Jepang tahun depan, pastikan daftar awal agar tidak kehabisan kuota Salat Idulfitri Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo! Popularitas acara ini tidak boleh diremehkan, jadi pastikan pantengin sosial media KMRI Tokyo agar tidak ketinggalan kabar terbaru!

Wah, Ternyata Ini Alasan Jepang Benci Livestreamer, Sering Buat Banyak Masalah Sih!

Alasan Jepang benci livestreamer dan konten kreator luar negeri adalah kebiasaan mereka buat onar.
Kredit Gambar: sam bloom/Unsplash

Tahukah kamu mengapa banyak komentar negatif soal livestreamer di Jepang? Alasan Jepang benci livestreamer dan konten konten kreator bermula dari oknum yang sering buat masalah. Namun, masalah ini sekarang makin parah karena jumlah oknum livestreamer yang buat onar di Jepang makin bertambah!

Alasan Livestreamer Menjadi Terget Kebencian Orang Jepang

Alasan utama livestreamer dibenci orang Jepang tentu saja perilaku mereka yang meresahkan. Kamu bisa cek berbagai berita soal perilaku livestreamer di Jepang yang negatif.

Contoh saja perilaku livestreamer yang merekam di kamar mandi Jepang dan merusak tempat tersebut. Berikut adalah cuplikan perilaku livestreamer bermasalah tersebut:

Live streamer in Japan trashes a public restroom then films people going to the toilet: pic.twitter.com/rjsW90Jt2N

— Callisto Roll (@callistoroll) March 2, 2025

Kejadian seperti ini tidak hanya terjadi sekali dua kali. Ingat kah kamu soal live streamer yang lempar bola salju ke orang Jepang dan berkata kasar? Berikut contoh video-nya:

Video: Kick Streamer DBR6 assaulted a staff member at the Sapporo Snow Festival after asking viewers to purchase subscriptions to his channel. Other foreigners intervened and denounced his actions. pic.twitter.com/1z9jId0Qba

— Jeffrey J. Hall 🇯🇵🇺🇸 (@mrjeffu) February 9, 2025

Perilaku yang negatif seperti inilah yang membuat banyak orang Jepang geram. Saking geram-nya, ada yang langsung berkelahi dengan streamer saat mereka melakukan rekaman. Berikut video cuplikan orang Jepang berantem dengan livestreamer:

When a Kick streamer was broadcasting from a bar in Hokkaido, Japan, it led to a confrontation. Afterward, they ended up getting brutally beaten by an enraged Japanese individual.
pic.twitter.com/gw0etlpGCg

— おはよ!まいぶらざー (@OhayoMybrother) February 16, 2025

Jika kamu tahu orang Jepang, mereka rata-rata pasif. Bila perselisihan sampai berantem seperti yang ada di video, ini sudah tanda orang Jepang tersebut benar-benar marah.

Walaupun sudah banyak kasus livestreamer berbuat onar di Jepang, masih saja ada yang membuat konten negatif seperti ini. Ternyatan konten negatif oleh wisatawan asing di Jepang memang menghasilkan banyak views. Jadinya, banyak orang nekat melakukannya.

Cari views sih tidak masalah selama tidak merugikan orang lain. Sayangnya, para livestreamer yang buat onar ingin membuat drama dan berita agar makin terkenal. Hal inilah yang membuat banyak orang Jepang jadi benci livestreamer.

Orang Jepang memandang livestreamer sebagai orang yang tidak punya empati karena buat onar dan konten negatif di Jepang demi kepentingan diri sendiri. Siapa sih yang tidak jengkekl jika ada orang seperti ini?

Oknum yang Buat Masalah Mencoreng Image Konten Kreator di Jepang

Sebenarnya tidak semua livestreamer memiliki perilaku negatif. Hanya saja, kejadian yang mencemaskan sudah banyak melibatkan livestreamer di Jepang. Banyak bukti sudah tersedia soal livestreamer buat kekacauan di Jepang, jadi image livestreamer di masyarakat Jepang juga negatif.

Banyak livestreamer yang berperilaku baik akhirnya malu mengaku sebagai livestreamer. Mereka bahkan ada yang membuat rekaman dengan mengaku untuk membuat konten kenang-kenangan saking malunya.

Image yang sudah tercoreng tentu sulit diperbaiki. Selama banyak video dan berita negatif terus muncul soal perilaku livestreamer, makin kuat juga alasan orang Jepang membenci livestreamer. Bila ingin menghapus alasan Jepang benci livestreamer, perilaku negatif oknum livestreamer harus dihilangkan.

Jepang Sudah Ambil Tindakan untuk Hadapi Livestreamer Pembuat Onar

Untuk mencegah perilaku negatif yang dilakukan livestreamer, Jepang sudah mulai mengamankan beberapa tempat wisatanya. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan biaya masuk dan menugaskan staff keamanan di setiap sudut tempat wisata.

Tidak semua tempat wisata mendapatkan pengamanan ekstra ini. Namun, hal ini sudah lebih baik daripada membiarkan livestreamer bebas membuat onar.

Jepang perketat keamanan di tempat wisata ada tujuan lain. Selain mengamankan dari kegaduhan livestreamer, pengamanan ini ditujukan untuk mengatur turis. Banyak turis asing di Jepang membanjiri tempat wisata yang populer. Tanpa pengamanan, kerumunan bisa terbentuk yang mengganggu flow wisatawan di tempat tersebut.

Pengamanan ditujukan memecah kerumunan dan memastikan tempat wisata bisa dinikmati dengan nyaman oleh para turis. Jadi, keamanan yang ketat ini tidak hanya untuk livestreamer.

Pastikan Kamu Jangan Tiru Para Livestreamer Itu!

Banyak livestreamer mencontohkan hal yang tidak boleh kamu lakukan di Jepang. Mari buat perilaku mereka jadi pelajaran positif saja. Bagi kamu yang bekerja di Jepang, pastikan hanya tunjukan perilaku positif. Semakin positif perilaku, penilaian orang Jepang terhadap orang Indonesia pasti lebih baik.

Jangan berikan alasan mereka untuk benci kita, jangan sampai kejadian kita dibenci seperti livestreamer. Sekian penjelasan alasan Jepang benci livestreamer. Mudah-mudahan topik ini menarik bagi kamu sekalian!

Masak Harus Ikut Tes Dulu? Inilah Aturan Baru Memanjat Gunung Fuji di Jepang!

Aturan baru memanjat Gunung Fuji di Jepang diberlakukan demi melindungi lingkungan di sana.
Kredit Gambar: Peter Thomas/Unsplash

Berita tentang pemberlakuan aturan baru memanjat Gunung Fuji di Jepang mulai menyebar. Informasi ini menyebar setelah ada sosialisasi dari Prefektur Shizuoka dan Yamanashi. Dua prefektur yang mengelola wisata panjat Gunung Fuji memutuskan pemberlakuan aturan baru mulai dari 2025 ini.

Mengapa Aturan Memanjat Gunjung Fuji di Jepang Diperketat?

Aturan baru ini berhubungan dengan kondisi Gunung Fuji yang semakin bermasalah jumlah wisatawan yang datang. Banyak wisatawan tidak mematuhi aturan saat pendakian dan tour di Gunung Fuji. Akhirnya, sampah banyak ditemukan tersebar di area gunung ini.

Bannyak ditemukan juga kecelakaan akibat wisatawan yang langgar aturan mendaki Gunjung Fuji. Contoh saja masuk ke area yang terlarang hingga alami musibah jatuh. atau tersesat. Masalah seperti ini dapat dikontrol jika aturan yang lama diperketat!

Banyak sekali kejadian di 2024 seputar kecelakaan akibat pendaki bermasalah di Gunung Fuji. Contoh saja ada wisatawan yang tidak tepat mengenakan perlengkapan pendakian. Masak ada pendaki yang pakai sandal ke Gunung Fuji?

Informasi Aturan yang Berubah Saat Wisata ke Gunung Fuji

Aturan yang akan berlaku terdiri dari 3 point penting. Pertama adalah harga fee wisata ke Gunung Fuji akan naik. Bagi yang berniat mendaki Gunung Fuji, kamu harus bayar biaya sekitar 4.000 Yen atau sekitar Rp440.000.

Harga baru yang berlaku lebih mahal dua kali lipat dibanding harga tiket wisata Gunung Fuji di tahun 2024. Pada tahun 2025, pemberlakuan harga baru ini akan dimulai Juli tahun ini.

Kedua adalah pemberlakuan batasan pengunjung. Mulai tahun 2025, pendaki di Gunung Fuji akan dibatasi sebanyak 4.000 orang saja per hari. Pembatasan ini dapat memberi kesempatan petugas untuk bersihkan area Gunung Fuji jika ada wisatawan yang buang sampah sembarangan.

Ketiga adalah pemberlakuan seleksi untuk wisatawan yang akan mendaki Gunung Fuji. Seleksi ini dilakukan dengan tes singkat untuk memastikan wisatawan siap mendaki rute Gunung Fuji yang menantang.

Tahap tes juga melibatkan kelas pendek. Para wisatawan yang akan mendaki akan diberi kelas yang mengajarkan aturan yang berlaku di Gunung Fuji. Setelah kelas tersebut, para peserta akan diberi soal tes. Hal ini dilakukan demi memastikan para wisatawan sudah cukup paham soal ketentuan wisata di Gunung Fuji.

Jepang Berusaha Seimbangkan Pemasukan dari Wisata dan Penegakan Aturan

Pemberlakuan tiga point tersebut akan menjadi basis aturan baru memanjat Gunung Fuji di Jepang. Perubahan yang dilakukan tidak tiba-tiba. Pihak pariwisata di Prefektur Shizuoka dan Yamanashi sudah menimbang benefit dari perubahan ini.

Aturan yang berlaku diberlakukan untuk kurangi pemasukan pariwisata di Gunung Fuji. Pihak Jepang lebih memilih memperketat aturan demi cegah wisatawan tidak patuh aturan mendaki Gunung Fuji.

Jika aturan tidak dibuat ketat, wisata ke Gunung Fuji akan terpengaruh dalam jangka panjang. Memang dari jangka pendek, pemasukan wisata Gunung Fuji bisa besar. Namun, masalah sampah dan wisatawan yang melanggar peraturan akan perparah kondisi alam di area gunung ini.

Sebelum keindahan wisata alam di Gunung Fuji terpengaruh secara permanen, pihak Jepang memutuskan perketat aturan. Semoga saja aturan yang berlaku ini dapat merubah kondisi Gunung Fuji ke arah yang lebih baik.

Bagi kamu yang mau main ke Gunung Fuji, pastikan baca dulu aturan yang baru. Semoga dengan tahu aturan baru memanjat Gunung Fuji di Jepang, kamu bisa menikmati keindahan alam di sana dengan lancar!

Bayangin Habis Lulus SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang, Siapa yang Gak Mau? Ini Ternyata Caranya!

Lulus SMA bisa langsung kerja ke Jepang ternyata, yuk cek caranya di sini!
Kredit Gambar: Stephanie Hau/Unsplash

Siapa bilang kerja ke Jepang susah? Ternyata ada jalan setelah lulus SMA bisa langsung kerja ke Jepang! Jalur ini berhubungan dengan kesempatan kerja magang ke Jepang. Hanya dengan modal ijasah SMA, kamu sudah bisa daftar kesempatan kerja ke Jepang!

Jalur Kerja Magang yang Memudahkan untuk Kerja ke Jepang

Kerja ke Jepang yang tidak butuh banyak syarat akademik adalah jalur kerja magang. Bekerja magang di Jepang gaji-nya memang tidak sebesar upah kerja penuhi di Jepang. Namun, dibanding kerja UMR di Indonesia jelas jauh bedanya.

Kerja UMR di Indonesia maksimal bisa dapat Rp5.000.000 jika kerja di Jakarta. Nah, kerja magang di Jepang bisa hasilkan pendapatan minimal Rp10.000.000 gaji bersih. Perlu diingat Rp10.000.000 ini adalah bayaran paling minimal dan biasanya hanya diberikan pada saat bekerja bulan-bulan pertama.

Jika magang sudah sampai satu tahun, gaji kamu bisa antara Rp14.000.000 sampai Rp18.000.000 tergantung pekerjaan. Pekerjaan konstruksi dan karyawan manufaktur itu yang Rp14.000.000. Sedangkan kerja jadi caregiver rumah sakit bisa hasilkan Rp18.000.000 per bulan.

Perlu diingat bahwa gaji yang diberikan hasil dari magang di Jepang adalah besaran pokok. Jadi, kamu bisa dapat lebih banyak lagi dari tunjangan, bonus dan uang lembur.

Bayangkan bisa dapat gaji sebesar itu tanpa perlu kuliah. Banyak orang sayangnya tidak tahu jalur magang kerja ke Jepang tanpa kuliah tersedia. Kebanyakan orang berfikir untuk kerja ke Jepang harus punya pendidikan tinggi ataupun jalur koneksi ke perusahaan Jepang langsung.

Kenyataannya, kamu hanya perlu lulus SMA dan memenuhi persyaratan yang tidak terlalu sulit. Bagi kamu yang ingin ke Jepang tanpa harus keluar uang buat kuliah, kelebihan kerja magang Jepang tidak boleh diremehkan!

Syarat Umum Kerja Magang ke Jepang

Syarat untuk magang ke Jepang sebenarnya ada beberapa hal di luar lulus SMA. Pertama adalah memiliki kemampuan bahasa minimal level N4. Kebutuhan kemampuan bahasa ini penting dan bisa dibilang penentu kamu bisa kerja di Jepang atau tidak.

Selain itu, kamu harus pastikan memiliki sertifikat yang mendukung. Para lulusan baru SMA biasanya belum punya pengalaman kerja ataupun sertifikat skill tertentu. Coba ambil sertifikasi untuk menunjukan kemampuan kerja kamu.

Sertifikasi yang pasti diterima di Jepang adalah SSW (Specified Skilled Worker). Namun, kamu tidak harus punya sertifikat tingkat tinggi ini. Kamu bisa juga bawa sertifikat kemampuan kamu jika lulus SMK jurusan tertentu.

Selama punya sertifikat tersebut, kamu bisa coba daftar jalur magang ke Jepang. Untuk persyaratan dokumen, hal ini disesuaikan dengan jalur lembaga penyalur kerja yang kamu gunakan.

Jalur Kerja Magang dari Pemerintah Paling Menarik

Pilihan lembaga penyalur kerja yang paling pas untuk kerja magang ke Jepang adalah IM Japan. Organisasi penyalur ini sudah bekerja sama dengan Disnaker Indonesia selama 31 tahun. Relasi lama ini tidak terputus dan masih lanjut sampai sekarang.

IM Japan dipandang sebagai jalur paling aman bagi lulusan SMA yang ingin langsung kerja ke Jepang. Selain dapat jaminan pemerintah, sudah ada testimony lulusan IM Japan soal kualitas lembaga ini. Jadi, kamu tidak perlu ragu lagi, jika mau kerja ke Jepang langsung pilih jalur IM Japan.

Banyak orang yang bilang jika lewat IM Japan sudah dipastikan bisa ke Jepang. Kamu lulus SMA bisa langsung kerja ke Jepang selama lolos seleksi IM Japan. Setelah lolos seleksi, 99% kemungkinan kamu bisa sukses kerja ke Jepang!

Angka 1% yang tidak berangkat ini adalah kondisi yang ekstrim dan jarang terjadi. Contoh saja peserta yang lulus seleksi IM Japan malah kecelakaan sebelum berangkat ke Jepang. Akibat kecelakaan, ia alami patah tulang dan harus penyembuhan dulu. Syarat IM Japan mengharuskan pesertanya tidak boleh mengalami patah tulang. Jadi, peserta tersebut gugur.

Syarat IM Japan memang ketat dan proses seleksinya penuh tantangan. Kamu harus tes fisik, tes kondisi tubuh, tes matematika dasar dan bahkan tes wawancara. Walaupun ketat seperti ini, kepastian kamu berangkat kerja ke Jepang lebih baik dibanding lembaga penyalur lain.

Kamu bahkan dapat suntikan dana dari pemerintah jika bisa kerja ke Jepang lewat jalur IM Japan. Sebelum berangkat ke Jepang, kamu akan dapatkan uang bekal dari pemerintah sebesar Rp10.000.000. Saat selesai kontrak 3 tahun dan akan pulang ke Indonesia, kamu masih dapat lagi uang modal buka usaha sebesar Rp50.000.000 dari pemerintah dan IM Japan juga.

Bonus lain yang bisa kamu nikmati jika lewat jalur IM Japan adalah gratis biaya pelatihan pekerjaan dan tiket pesawat. Pulang pergi naik pesawat dari Indonesia ke Jepang dan kembali lagi, dijamin gratis!

Semua keuntungan tersebut dapat dinikmati kalau kamu lolos seleksi IM Japan dan sukses bekerja magang di Jepang!

Cara Mudah Lolos Seleksi IM Japan untuk Kerja ke Jepang

Menggiurkan bukan jalur magang kerja IM Japan? Nah, bagi yang mau kerja jalur magang di IM Japan, pastikan untuk latihan agar lolos seleksinya. Bagi yang mudah lolos seleksi IM Japan, langsung daftar aja ke LPK Saitama.

Di LPK ini, siswa akan mendapatkan pembelajaran bahasa Jepang sampai N4. Selain itu, kamu akan dilatih fisik dan latihan soal matematika dasar secara rutin. Pembelajaran ini memastikan kamu siap seleksi dan lebih besar kemungkinan lolos-nya.

Aspek lain yang membuat LPK Saitama memperlancar proses lolos seleksi adalah pelatihan sikap. IM Japan selalu menilai para siswa yang mendaftar seleksi dari sikap mereka. Jika terlihat seperti pekerja yang tekun dengan sikap yang baik, ada kemungkinan kamu lolos seleksi lebih besar.

Tahapan wawancara di seleksi IM Japan akan menilai karakter dan sikap juga. LPK Saitama memberi pelatihan sikap dan mentalitas yang sesuai dengan standar kerja di Jepang. Hal ini memastikan para siswa juga lancar nantinya saat wawancara seleksi.

Bagi yang ingin mudah kerja jalur IM Japan, pastikan belajar di LPK Saitama dulu saja! LPK Saitama memberikan jaminan kamu bisa kerja ke Jepang lewat IM Japan juga. Tentu dengan syarat kamu memenuhi standar seleksi dan mengikuti aturan yang ada.

Bagi ingin lulus SMA bisa langsung kerja ke Jepang, sekarang adalah waktu yang tepat. Daftar saja ke LPK Saitama sekarang! Coba kontak admin pendaftaran lewat link berikut ini jika tertarik! Bagi yang penasaran, silahkan tanya-tanya dulu saja pada link tersebut bagi yang penasaran!

Ada Rekomendasi Lain Makanan di Jepang untuk Buka? Nih, 5 Menu Jepang untuk Berbuka di Sana!

Menu Jepang untuk berbuka yang pas buat lidah Indonesia ada yang enak gak ya? Yuk, cek di sini!
Kredit Gambar: nameofmin/Unsplash

Jangan bingung jika lagi cari menu Jepang untuk berbuka di sana. Opsi menu hidangan di Jepang untuk buka puasa ada yang menggoda lho! Sebelumnya sudah ada bahasan menu buka puasa di Jepang yang bisa kamu baca. Namun, bagi yang masih butuh opsi lebih banyak, ada rekomendasi lagi nih yang baru!

Buka dengan Minuman Segar Melon Soda

Tampilan menu melon soda dari Jepang.
Kredit Gambar: Ishikawa Ken/Flickr

Bagi yang cari hidangan segar, silahkan pesan minuman melon soda saja! Minuman ini sudah tersedia hampir di semua tempat makan Jepang. Baik yang tradisional sampai modern, terkadang ada menu ini.

Melon soda memiliki warna hijau terang yang memikat. Rasa melon minuman ini terasa unik dan segar. Terkadang, melon soda disajikan juga dalam bentuk float, alias pakai ice cream vanilla sebagai toping.

Wajib Coba Berbuka dengan Unagi Kabayaki Asli Jepang

Tampilan menu unagi kabayaki yang terkenal di Jepang.
Kredit Gambar: toyohara/Flickr

Unagi kabayaki adalah hidangan belut bakar dengan bumbu khas khusus. Belut yang dibakar sudah dibersihkan durinya dan dipotong gaya butterflied. Daging belut tersebut akhirnya dimarinasi dengan saus manis, gurih asin khusus. Hasil pembakaran di atas arang menghasilkan cita rasa smokey juga.

Hidangan ini tergolong premium dari segi hargannya. Namun, selama kamu punya uang, wajib coba menu makanan unagi ini untuk buka puasa di Jepang!

Buat Tubuh Hangat dengan Berbuka Pakai Yudofu Panas

Tampilan hidangan Yodofu panas yang bisa hangatkan perut saat buka di Jepang.
Kredit Gambar: Richard Lee/Flickr

Hidangan Yudofu ada versi dingin dan panas. Untuk berbuka, enaknya coba yang versi panas. Hidangan ini berupa tofu yang direbus dalam kaldu konbu. Setelah tofu menyerap cita rasa kaldu, hidangan ini bisa kamu makan dengan toping saus ponzu, taburan daun bawang dan juga parutan daikon.

Cita rasa hidangan ini mild, tapi cocok untuk kamu yang punya masalah perut. Berbuka dengan hidangan ini bisa membantu perut siap menerima hidangan Jepang yang lebih berat.

Penggemar Mie Wajib Coba Ramen Ayam Potage yang Halal

Ilustrasi orang makan ramen ayam potage yang halal dan matap rasanya!
Kredit Gambar: Takashi H/Flickr

Pilihan menu ramen halal di Jepang ada banyak, tapi apakah kamu pernah coba ramen ayam potage? Hidangan mie ramen halal ini unik karena mencampur kombinasi hidangan Jepang dengan Perancis.

Potage adalah soup kental yang dibuat dari sayuran, biji-bijian dan kaldu daging. Potage ayam artinya hidangan potage ini dibuat dengan kaldu ayam yang kental. Cita rasa potage ini mantap karena sayuran dan biji-bijian sudah dihaluskan hingga menjadi soup kental.

Nah, ramen ayam potage menggunakan soup kental tersebut sebagai base hidangan. Nanti, mie ramen disiram kuah potage lalu ditambah tare dan toping. Menu ramen ayam potage tentu disajikan dengan hidangan ayam slice tipis yang sudah di beri bumbu khas Jepang.

Tendon Bisa Jadi Opsi Berbuka di Jepang dengan Budget Murah

Tendon enak rasanya, sederhana dan cocok di kantong untuk berbuka.
Kredit Gambar: Yuya Tamai/Flickr

Tendon adalah hidangan tipe donburi yang berupa kombinasi nasi, lauk tempura dan saus khusus. Hidangan tendon menggunakan beberapa lauk tempura yang digoreng crispy dan variasinya bisa pilih sendiri.

Kamu bisa pilih tempura udang, terong, paprika, jamur, akar lotus dan daun shinso. Semua tempura itu ditata rapi di atas semangkuk nasi yang sudah diberi saus tare yang bercita rasa umami, asin dan manis.

Hidangan ini terkenal murah karena bisa dapat porsi banyak hanya dengan budget sekitar 500 Yen sampai 1.000 Yen per porsinya.

Bagaimana menurut kamu soal opsi hidangan menu Jepang untuk berbuka di atas? Cari makanan halal, enak dan pas buat berbuka tidak sulitkan ternyata? Wajib, coba pilihan hidangan di atas jika kamu sudah sampai di Jepang tentunya!

Kok, Turis Suka Jajan di Toko Roti Jepang? Nih, Penjelasan Daya Tarik Toko Bakery di Jepang!

Daya tarik toko bakery di Jepang tidak boleh diremehkan sebagai sumber pariwisata di sana! 
Kredit Gambar: Caroline Roose/Unsplash

Daya tarik toko bakery di Jepang sudah mulai mendunia. Jepang memang terkenal akan hidangan kue dan roti-nya, sampai akhirnya menarik wisatawan asing juga. Mengapa wisatawan asing rela pergi jauh ke Jepang hanya untuk makan roti di situ? Yuk, intip keunikan hidangan bakery Jepang yang terkenal!

Hidangan Roti di Jepang Memiliki Kualitas Tinggi

Jangan remehkan kualitas roti di Jepang. Kamu bisa temukan roti dengan kualtias seperti bakery di Eropa. Selain itu, daya tarik toko bakery di Jepang terlihat dari proses pembuatannya yang sistematis.

Setiap bakery memiliki standar tinggi dengan resep unik yang konsisten. Aturan pembuatan yang ketat memastikan siapapun orang yang mengolah roti, hasilnya tetap sama. Resep sudah dijaga baik dan kualitas hasil selalu seragam. Aspek inilah yang membuat roti di Jepang terlihat seperti makanan premium.

Perwakilan Koki Jepang Sempat Menang Kompetisi Pastry Dunia

Perwakilan baker Jepang sempat menangkan kompetisi Pastry World Cup 2024 dan 2025. Pemberitaan soal kompetisi ini bahkan sempat masuk berita asal Perancis, berikut videonya:

Perancis yang terkenal dengan pastry dan produk bakery-nya saja bisa kalah dengan Jepang. Inilah bukti kualtias koki roti di Jepang sudah kelas atas di dunia.

Semakin terkenal kemampuan koki Jepang membuat roti dan hidangan penutup yang enak, makin kuat juga daya tarik bakery di Jepang. Tidak aneh jika setiap tahunnya, bakery di Jepang selalu kebanjiran wisatawan asing akhirnya!

Roti Jepang Selalu Muncul dengan Inovasi Baru

Banyak orang tidak tahu bahwa kompetisi roti di industri bakery Jepang sangat sengit. Banyak toko bakery di Jepang selalu membuat produk roti baru yang unik. Persaingan ini dilakukan untuk mengejar buzz di antara para customer.

Menu unik seperti roti isi kare super pedas lebih mudah viral. Dari viral inilah, banyak orang tertarik beli menu bakery yang ditawarkan. Viralitas dengan menu baru ini didukung juga dengan harga yang miring biasanya. Jadi, orang yang cari opsi kuliner murah di Jepang tetap bisa beli.

Menu roti unik dari Jepang juga bisa jadi pemberitaan besar di global. Sosial media saat ini sering mengangkat menu kuliner unik dari Jepang. Pemberitaan dari sosial media inilah yang membuat turis asing selalu tertarik coba roti di Jepang.

Harga Kuliner di Bakery Jepang Biasanya Terjangkau

Hal lain yang membantu bakery Jepang makin menarik adalah harganya. Dibandingkan kuliner lain di Jepang, harga roti di bakery biasanya lebih terjangkau.

Roti sederhana di Jepang bisa dibeli dengan harga lebih miring tapi dengan kualitas yang tetap tinggi.
Kredit Gambar: Deepavali Gaind/Unsplash

Banyak turis lebih memilih beli roti di bakery Jepang daripada beli makanan berat di restoran sana. Sebagai opsi kuliner murah di Jepang, menu roti memang lebih beraneka ragam dan bisa disimpan lebih lama.

Trend Roti Musiman di Jepang yang Selalu Laku Keras

Trend roti musiman di Jepang membuat bakery di sana lebih menarik. Menu yang berputar sesuai musim dan ketersediaan bahan musiman bisa meningkatkan daya tarik.

Bayangkan ada menu roti yang enak di musim dingin. Saat sudah lewat musim dingin, kamu harus tunggu tahun depan untuk menikmatinya. Hal ini membuat menu tersebut dinanti banyak orang. Saat musim dingin kembali datang, pasti yang pesan menu roti tersebut langsung pesan banyak.

Menu musiman adalah salah satu daya tarik toko bakery di Jepang yang tidak ditemukan di negara lain. Menu eksklusif ini membuat para pembeli tidak mau melewatkannya. Menu yang khusus musiman ini contohnya adalah roti sakura saat musim semi ataupun roti melon di musim panas.

Sekian bahasan daya tarik toko bakery di Jepang! Menurut kamu apa lagi yang menarik dari roti Jepang? Apakah kamu mau coba sendiri jika berhasil magang di Jepang?

Lowongan Kerja Perikanan di Jepang Terbuka Besar Buat Orang Indonesia di 2025, Kok Bisa Begitu?

Lowongan kerja perikanan di Jepang bisa jadi kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia.
Kredit Gambar: AXP Photography/Unsplash

Kabarnya lowongan kerja perikanan di Jepang makin besar untuk orang Indonesia. Apakah Ini benar? Ternyata memang iya! Orang Indonesia diincar banyak perusahaan perikanan Jepang untuk mengisi lowongan kerja.

Diberitakan bahwa organisasi JICA (Japan International Cooperation Agency) akan kerja sama dengan pihak Indonesia. Kerja sama ini berhubungan dengan pelatihan tenaga kerja Indonesia untuk industri perikanan di Jepang.

Program pelatihan ini ditujukan untuk merekrut tenaga kerja Indonesia agar bisa kerja di industri perikanan Jepang. Setelah tenaga kerja Indonesia memiliki pengalaman kerja di Jepang, mereka akan kembali kerja di Indonesia. Diharapkan dengan kembalinya tenaga kerja tersebut dapat mengembangkan standar perikanan di Indonesia juga.

Kerja sama ini mirip dengan program kerja magang IM Japan. Program kerja magang IM Japan mengirim tenaga kerja Indonesia ke Jepang. Setelah kerja magang selama 3 tahun di Jepang, tenaga kerja Indonesia akan dapat tunjangan modal buka usaha sebesar Rp50.000.000. Modal tersebut bisa digunakan tenaga kerja tersebut untuk buka usaha sendiri nantinya!

Mengapa pihak JICA memilih kerja sama dengan Indonesia? Ternyata ini berdasarkan relasi Indonesia Jepang yang sudah lama. Indonesia sudah lama kirimkan tenaga kerja mereka ke Jepang. Selain itu, tenaga kerja Indonesia terkena mudah dilatih dan tekun bekerja di Jepang.

Kombinasi aspek tersebut, membuat lowongan kerja perikanan di Jepang menarget khusus orang Indonesia. Bagi kamu yang ingin bekerja ke Jepang, bisa coba lowongan kerja di industri perikanan ini!

Industri perikanan jangan disamakan dengan nelayan! Industri perikanan di Jepang lebih maju daripada Indonesia. Jadi, industri tersebut sudah meliputi penangkapan ikan, tambak, pengemasan produk laut dan bahkan teknisi kapal. Jadi, jangan hanya anggap kamu akan jadi nelayan!

Kerja sama JICA dengan Indonesia adalah indikasi besar lowongan kerja di Jepang yang makin terbuka. Sekalipun tidak lewat jalur JICA, kamu bisa coba daftar kerja ke Jepang lewat agensi swasta juga. Selama memiliki SSW yang berhubungan dengan perikanan, kamu bisa daftar kerja ke Jepang sendiri.

Apakah kamu tertarik mengisi lowongan kerja perikanan di Jepang? Mudah-mudahan informasi ini memotivasi kamu untuk mendapatkan sertifikasi SSW dan belajar bahasa Jepang untuk bisa kerja ke sana!

6 Tips Puasa di Jepang untuk Tenaga Kerja Indonesia di Sana, Wajib Tahu Sebelum Berangkat Magang ke Jepang!

Tips puasa di Jepang untuk tenaga kerja Indonesia dapat membantu kamu jalani ibadah lebih baik!
Kredit Gambar: Wikipedia

Menjalankan ibadah puasa di Jepang sangat berbeda dengan di Indonesia. Maka dari itu, kamu harus belajar 6 tips puasa di Jepang agar lancar beribadah puasa. Berikut adalah penjelasan tips puasa di Jepang yang wajib kamu tahu!

Lebih Baik Memasak Hidangan Sahur dan Buka Sendiri

Selama bulan puasa di Jepang, kamu butuh asupan nutrisi yang tinggi. Sayangnya, jika beli makanan jadi di Jepang, kebanyakan tidak memberikan nutrisi yang cukup. Sekalipun ada yang bergizi, harganya pasti mahal.

Contoh saja hidangan ramen, beef bowl dan karage bisa dibeli murah untuk buka. Namun, hidangannya penuh lemak dan kurang ada sayur. Kalau pilih menu yang ada sayur di Jepang, harganya tidak semurah menu yang tidak sehat tadi.

Jadi, bagi yang mau buka dan sahur sehat selama di Jepang lebih baik masak sendiri. Selain hemat, kamu bisa tidak perlu pusing research makanan yang akan dibeli halal atau tidak. Memang masak sendiri perlu usaha, tapi hal ini lebih baik untuk hindari makanan tidak halal di Jepang.

Contoh saja menu kare Jepang mudah dibuat dan bahannya bisa campur antara daging dan sayur. Pilihan soup miso atau sekedar sayuran tumis bumbu Jepang juga enak. Semua hidangan ini bisa kamu buat sendiri dengan bahan halal. Daripada beli ramen yang terkadang pakai kaldu b2, opsi masak sendiri jauh lebih aman.

Download Aplikasi untuk Bantu Ketahuai Jadwal Imsakiyah di Jepang

Jadwal Imsakiyah untuk shalat dan waktu buka di Jepang tidak memiliki indikator jelas seperti di Indonesia. Tidak ada suara Adzan yang berkumandang saat di Jepang. Jadi, kamu harus cek sendiri jadwal shalat yang tepat untuk menentukan waktu buka dan sahur.

Jepang juga terdiri dari 4 musim yang dapat pengaruhi jadwal ibadah puasa. Terkadang puasa bisa berjagka antara 13 jam sampai 16 jam tergantung musim-nya. Saat musim panas, posisi mata hari di langit lebih lama dibanding saat musim dingin Jepang. Jadi, daripada pusing menentukan waktu shalat, download saja aplikasi yang membantu soal ini.

Aplikasi seperti ini bisa membantu kamu mencari tempat ibadah juga di Jepang. Contoh aplikasi yang biasa digunakan adalah Halal Gourmet Jepang dan Halal Navi. Selama bulan puasa di Jepang, aplikasi pendamping ini bisa jadi penyelamat kamu!

Bawa Bekal yang Mudah Dimakan Untuk Membatalkan Buka

Selama bulan puasa di Jepang, kamu akan bekerja dalam jam normal. Umumnya kamu tidak bisa izin tiba-tiba di tengah jam kerja hanya untuk ibadah dan buka. Maka dari itu, coba bawa makanan yang mudah dimakan. Contoh saja snack bar atau Calorie Mate sebagai solusi.

Di Jepang, kamu tetap boleh ke kamar mandi saat kerja. Maanfaatkan waktu ke kamar mandi ini untuk makan bekal yang kamu bawa tersebut. Makan snack ini tidak akan lama dan snack bar bisa member banyak energy juga. Jadi, hanya dengan berbuka dengan makanan kecil ini, kamu bisa ganjal perut. Saat jam kerja selesai, barulah kamu makan besar untuk berbuka.

Tips ini cocok bagi kamu yang ditaruh pada shift sore yang biasanya bertabrakan dengan jam kerja. Jika kamu dapat shift kerja pagi di Jepang dan pulang sebelum buka, tips ini tidak perlu kamu pikirkan.

Perhatikan Konsumsi Cairan Selama Berpuasa di Jepang Agar Tidak Dehidrasi

Puasa di Jepang akan sulit jika kamu tidak perhatikan konsumsi cairan. Jepang sering kali mengalami cuaca ekstrim. Baik panas ekstrim di saat musim panas dan salju ekstrim di musim dingin sering terjadi di Jepang. Saat puasa kamu mengalami cuaca ekstrim ini, pastikan kamu ekstra hati-hati.

Saat musim panas, pastikan lebih banyak minum waktu buka dan sahur. Pastikan saat kerja nantinya kamu memiliki cukup cadangan cairan di tubuh. Jangan sampai saat cuaca panas, kamu malah dehidrasi. Kena dehidrasi di musim panas Jepang bisa menghilangkan nyawa lho! Jadi jangan meremehkannya!

Saat di cuaca dingin Jepang, tubuh tetap butuh cairan. Walaupun tidak se-haus saat cuaca panas, musim dingin dapat menyebabkan tenggorokan kering yang mengganggu. Jadi, pastikan minum banyak saat buka dan sahur agar gangguan tubuh di saat dingin ini tidak muncul.

Minum Supplement untuk Memastikan Kondisi Badan Selalu Sehat

Untuk membantu jaga stamina dan kesehatan selama bulan puasa di Jepang, pastikan kamu makan supplement. Supplement sederhana seperti vitamin saja sudah bagus untuk bantu asupan tubuh. Supplement menjaga imunitas juga pas untuk digunakan.

Penggunaan supplement dapat membantu kamu yang sulit menaga asupan makanan. Bagi yang jarang makan sayur dan buah, supplement bisa jadi solusi pas agar tetap sehat selama puasa.

Selain makan supplement, coba konsumsi hidangan yang bernutrisi tinggi dan jangan asal kenyang. Jika salah memilih menu, bisa saja energy kamu dapat dari makanan cepat habis. Pilih hidangan yang seimbang nutrisinya agar lebih kuat kerja.

Atur Waktu Tidur Kamu Selama Berpuasa di Jepang

Salah satu aspek yang terkadang dilupakan orang Indonesia yang berpuasa di Jepang adalah pola tidur. Untuk memastikan bisa sahur tepat waktu, kamu harus mengatur waktu tidur. Jika kurang tidur, tubuh bisa lebih lemah dan mudah terserang penyakit.

Jangan sampai kamu kena sakit saat berpuasa di Jepang. Sakit dapat mengurangi pendapatan kamu dari jam kerja. Jadi, usahakan pola tidur yang baik dan konsisten agar mudah sahur dan tubuh tidak mudah sakit.

Sekian bahasan tentang tips puasa di Jepang. Mudah-mudahan bahasan ini dapat kamu gunakan untuk lancar ibadah di sana. Berpuasa di Jepang memang lebih menantang di Jepang, tetapi tips di atas dapat membantu kamu sekalian!

5 Masalah Kulit Kecil yang Menghalangi Kamu Lolos Seleksi IM Japan, Pastikan Disembuhkan Dulu Sebelum Seleksi!

Pastikan menyembuhkan masalah kulit kamu agar bisa lolos seleksi IM Japan lebih mudah.
Kredit Gambar: Chermiti Mohamed/Unsplash

Masalah kulit kecil bisa jadi penyebab kamu tidak lolos seleksi IM Japan lho! Untuk memastikan kamu lancar proses seleksi hingga bisa kerja di Jepang, coba sembuhkan dulu masalah kulit-nya! Berikut adalah penjelasan masalah kulit yang bisa gagalkan kamu untuk kerja ke Jepang jalur IM Japan:

Masalah Jamur di Kulit

Masalah kulit berjamur seperti kadas, kurap, kutu air dan panu akan membuat kamu gagal seleksi IM Japan. Untuk memastikan kamu tidak gagal hanya karena masalah jamur kulit, lebih baik perawatan segera mulai dari sekarang.

Serangan jamur kulit masih bisa dibasmi dengan pengobatan dalam dan luar. Coba pergi ke dokter umum terdekat untuk pemeriksaan dan penanganan awal. Jika memang parah, barulah pergi ke dokter khusus kulit untuk menyembuhkan masalah jamur tersebut!

Bekas Luka Ukuran Besar

Masalah kulit lain yang terlihat sepele tapi dapat membuat kamu gagal seleksi IM Japan adalah bekas luka. Aturan bekas luka saat seleksi di IM Japan adalah maksimal 2 cm panjangnya. Jika bekas luka lebih besar dari itu, kamu harus tangani serius.

Bekas luka yang tipis bisa dirawat dengan krim perawatan kulit dair dermatologist. Untuk bekas luka yang dalam dan jelas, kamu hanya bisa pakai jalur laser untuk menghilangkan bekasnya.

Masalah Warna Kulit Tanda Lahir

Tanda lahir pada kulit bisa jadi sumber masalah juga saat seleksi IM Japan. Warna cokelat, hitam, putih dan pink pada kulit akibat bekas tanda lahir sebenarnya boleh, tapi hanya jika ukurannya kecil.

Jika ukuran tanda lahir besar dan terlihat jelas, kamu harus tangani dulu hingga bisa mengecil ataupun menipis tampilannya. Perawatan tanda lahir ini sama seperti merawat bekas luka. Silahkan pilih pakai pakai obat perawatan kulit ataupun operasi laser bisa memperbaiki tampilan kulit ini.

Banyak Bekas Jerawat

Bagi yang memiliki masalah jerawat parah, pastikan kamu pengobatan terlebih dahulu. IM Japan akan gugurkan kamu saat seleksi jika terlihat bekas jerawat parah pada wajah ataupun pada punggung. Muka berjerawat masih boleh asalkan tidak parah dan bekasnya permanen banyak.

Pengobatan untuk bekas jarawat ada banyak jalan. Mulai dari terapi peealing, melakukan perawatan kecantikan kulit rutin sampai perawatan terapi laser bisa digunakan untuk menanganinya!

Masalah Tumbuh Keloid di Kulit

Keloid adalah masalah kulit yang berupa benjolan tebal. Keloid terbentuk dari bekas luka dalam yang akhirnya mempengaruhi bentuk kulit dan menumbuhkan daging di tempat tidak seharusnya.

Masalah keloid ada batasannya juga dari IM Japan. Jika ukuran keloid masih di bawah 2 cm, kamu masih bisa lolos seleksi. Jadi, kamu harus segera perawatan jika ukurannya lebih dari itu.

Keloid bisa dihilangkan dengan operasi kecil memotong daging yang tumbuh. Keloid juga bisa dihilangkan dengan terapi laser. Pastikan pilih metode penanganan yang paling cocok jika kamu punya keloid besar!

Benarkah Sulit Bisa Liburan Selama Kerja Magang di Jepang? Gak Perlu Panik, Kamu Tetap Bisa Wisata di Sana Kok!

Liburan selama kerja magang di Jepang ternyata tidak sulit selama direncanakan dengan baik!
Kredit Gambar: Mike Swigunski/Unsplash

Banyak orang Indonesia yang ingin kerja di Jepang bermimpi bisa jalan-jalan di sana. Namun, ada kabar bahwa liburan selama kerja magang di Jepang sulit. Rumor soal pekerjaan magang di Jepang pasti sibuk dan tidak akan ada waktu untuk menikmati Jepang sempat menyebar. Ini benar atau tidak ya?

Mengapa Ada Rumor Tidak Bisa Liburan Saat Kerja Magang di Jepang?

Rumor yang sebabkan berita tidak bisa liburan wisata di Jepang selama kerja magang berasal dari testimoni. Orang Indonesia yang sempat kerja magang di Jepang ada yang cerita soal jam kerja yang lebih panjang dan kesibukan beban kerja di sana.

Kerja magang konstruksi bisa lembur banyak, tapi tidak menutupi kamu tetap bisa liburan di Jepang.
Kredit Gambar: Julien/Unsplash.

Ada juga yang cerita bahwa tidak boleh ambil libur untuk pulang ke Indonesia selama kerja kontrak 3 tahun magang. Hal ini akhirnya menyebabkan kabar sulit liburan saat kerja magang di Jepang menyebar.

Nah, kenyataannya bagaimana? Apakah benar testimoni para orang yang bekerja magang di Jepang tersebut? Ternyata kenyataanya tidak sepenuhnya benar!

Aturan Liburan Selama Kerja Magang di Jepang

Kamu harus tahu dulu bahwa aturan liburan saat kerja di perusahaan Jepang akan berbeda-beda. Tergantung jenis industri, lokasi perusahaan dan peraturan khusus perusahaan sendiri, jadwal libur kamu bisa berbeda dengan pemagang Indonesia lainnya!

Pekerja magang di industri konstruksi bisa lebih ketat jam kerja-nya karena dikejar deadline proyek pembangunan. Hal ini menyebabkan waktu libur yang diberikan tetap sulit untuk wisata keliling Jepang.

Di sisi lain, para pekerja magang yang ada di industri caregiver atau kaigo, masih sempat bisa liburan nyaman. Jam kerja shift yang tidak terlalu ketat menyebabkan pekerja magang caregiver bisa pergi ke kota besar Jepang untuk wisata.

Namun, kamu juga harus ingat bahwa aturan ini bisa berbeda tiap perusahaan. Satu perusahaan caregiver bisa saja lebih ketat soal liburan dibanding perusahaan lain di industri sama. Jadi, pastikan kamu baca kontrak kerja kamu dulu untuk detail soal gaji, jam kerja, beban kerja dan juga jatah liburan!

Perusahaan Jepang tetap akan memberi kamu hari libur, jadi kamu tetap bisa wisata di Jepang.
Kredit Gambar: Shot by Cerqueira/Unsplash

Perbedaan peraturan tentu tidak sepenuhnya beda. Beberapa perusahaan menggunakan standar hari libur yang sama untuk hari raya besar di Jepang dan juga jadwal libur bersama seperti saat Golden Week.

Nah, pada hari liburan dan hari raya yang umum tersebut, setiap pekerja magang dari Indonesia berkesempatan wisata. Namun, karena durasinya yang pendek, umumnya hanya bisa pilih tempat wisata yang dekat saja.

Kesempatan liburan yang tetap ada ini pasti menjawab pertanyaan kamu. Jadi, walaupun pekerjaan sibuk dan jam kerja panjang, setiap pekerja dari Indonesia masih bisa liburan. Kamu hanya perlu pertimbangkan waktu liburan selama kerja magang di Jepang dengan kontrak tempat kamu kerja jika ingin wisata yang lebih lama!

Tips Lancar Liburan Sebagap Pekerja Magang di Jepang

Bagi kamu yang takut tidak sempat meluangkan waktu wisata di Jepang saat di sana, tips ini bisa membantu kamu. Jangan sampai melewatkan kesempatan menikmati Jepang selama kerja magang di sana ya!

1. Tentukan Budget Liburan Wisata Kamu Dulu

Biaya hidup di Jepang memang lebih tinggi, jadi jangan kaget jika harga wisata dan liburan di sana mahal! Bagi kamu yang ingin wisata di Jepang, pertama harus tentukan budget dulu. Apakah memungkinkan menyisihkan pendapatan selama kerja untuk wisata?

Jika bisa menabung dan tetap kirim uang ke keluarga, kamu lebih baik lakukan sekarang. Planing jangka setahun soal budget liburan ini juga. Kira-kira dalam satu tahun bisa dapat berapa budget yang terkumpul. Dari besaran yang ditarget ini, kamu baru sesuaikan tujuan wisata lebih mudah nantinya!

2. Memilih Lokasi yang Mudah Dijangkau dan Menarik

Setelah punya range budget yang jelas, kamu sekarang tinggal menentukan lokasi wisata. Pastikan lpkasi yang dituju cukup dekat dan menarik. Alasan memmilih yang dekat adalah waktu.

Durasi liburan yang diberikan perusahaan umumnya pendek, jadi daripada lama di perjalanan, lebih baik pilih yang dekat. Semakin cepat bisa sampai tempat wisata, makin banyak waktu tersisa untuk nikmati tempat wisata tersebut!

Aspek jarak memang penting, tapi pastikan juga tempat wisata di Jepang yang kamu pilih menarik. Jangan karena pilih yang dekat, kamu asal memilih saja. Coba pertimbangkan kegiatan dan daya tarik tempat wisata yang bisa kamu nikmati.

Buat pengalaman yang tidak terlupakan selama masih di Jepang. Jangan sampai pulang ke Indonesia tidak bisa cerita apa-apa soal Jepang hanya karena tidak coba jalan-jalan selama di sana!

3. Wisata Kulineran Adalah yang Paling Mudah Dilakukan

Bagi yang ingin liburan ngirit tapi tetap puas, mengapa tidak coba wisata kuliner saja di Jepang. Tiap kota di Jepang memiliki kuliner unik sendiri. Misal kamu ditempatkan di kota Nagano. Selama kerja di kota tersebut, pastikan tiap week end coba tempat kulineran baru.

Wisata kuliner di kota tempat kamu kerja bisa menjadi pengalaman unik tersendiri. Liburan saat kerja magang di Jepang tidak perlu terlalu wah untuk berkesan. Kulineran di area sekitar bisa dekatkan kamu dengan orang sana dan mengenal tempat makan menarik di kota kamu kerja juga!

4. Hindari Tempat yang Terlalu Terkenal untuk Dikunjungi di Jepang

Tempat wisata terkenal seperti kota Kyoto, Tokyo dan Osaka memang menarik, tapi lebih baik tidak ke sana. Tempat wisata terkenal di Jepang memiliki banyak aspek negatif bagi pekerja magang.

Pertama adalah harga. Tempat wisata terkenal memiliki harga lebih tinggi karena pakai harga turis. Apalagi jika tempatnya banyak ditarget wisatawan asing, kamu harus siap bayar harga premium wisata di situ.

Maanfatkan bisa liburan selama kerja magang di Jepang dengan hindari tempat wisata ramai.
Kredit Gambar: 1986 0125/Unsplash

Kedua adalah kepadatan tempat. Liburan yang nyaman pasti menghindari tempat padat. Jika memilih area Jepang yang terkenal, kamu biasanya harus antri untuk masuk tempat wisata. Saking terkenal-nya, kamu bisa habis waktu hanya antri saja di situ tanpa bisa menikmati tempat wisata dengan nyaman.

Lebih baik cari tempat wisata yang dekat dan lebih ditujukan untuk warga lokal. Pasti murah dan tidak terlalu ramai untuk liburan kamu!

Semoga Kamu Bisa Nikmati Keindahan Jepang Selama Magang di Sana!

Dari informasi ini, kamu sekarang tahu fakta ambil liburan saat kerja magang di Jepang. Walaupun jam kerja di sana panjang, bukan berarti kamu tidak bisa liburan dan wisata menikmati Jepang. Rugi kalo gak manfaatin liburan yang diberi perusahaan hanya karena stress kerja.

Semoga informasi ini berguna bagi kamu yang akan berangkat kerja di Jepang. Nikmati liburan selama kerja magang di Jepang dan buat pengalaman tidak terlupakan main di sana, ya!