ROAD TO GRAND OPENING PT SAITAMA JAYA MENDUNIA DAN PT AYAKA JOSEI CENTER

 

Emang Bisa Lulusan SMA Kerja di Jepang? Berikut Cara Mudahnya!

Ternyata ada cara mudah lulusan SMA kerja di Jepang, yuk cek artikelnya!
Kredit Gambar: Bingnan Li/Unsplash

Banyak orang membayangkan kerja ke Jepang perlu pendidikan tinggi. Padahal, lulusan SMA kerja di Jepang juga bisa! Ingin tahu caranya? Berikut penjelasan cara mudahnya!

Ikut Program Magang Kerja Jepang Saja!

Lulusan SMA bisa kerja ke Jepang dengan mendaftar program kerja magang. Program kerja magang Jepang syaratnya mudah dan cocok bagi lulusan SMA!

Program ini hanya membutuhkan sertifikat kemampuan yang bisa diambil dari BLK. Lulusan SMK jauh lebih mudah mendaftar karena saat lulus pasti sudah punya sertifikat.

Syarat Utama Lulusan SMA Bisa Kerja ke Jepang

Syarat utama lulusan SMA bisa kerja magang ke Jepang adalah sertifikat skill. Kamu bisa daftar BLK terdekat untuk ambil sertifikat kemampuan siap kerja.

Untuk lulusan SMK yang sudah punya sertifikat sudah tidak perlu kawatir lagi. Langsung siapkan dokumen persyaratan dan daftar kerja maga ke Jepang.

Lebih Baik Pilih Jalur Magang IM Japan

Untuk jalur magang ke Jepang terpercaya dan aman, coba lewat IM Japan. Magang kerja ke Jepang IM Japan merupakann jalur pemerintah dan dijamin KEMNAKER.

Daftar ke IM Japan harus lewat tes seleksi yang cukuk ketat, tapi benefitnya jauh lebih banyak. Kamu gratis tiket pulang pergi ke Jepang, bisa dapat uang pesangon Rp50.000.000 setelah selesai kontrak kerja dan uang sangu Rp10.000.000 sebelum berangkat ke Jepang lho!

Ingin Lolos Seleksi IM Japan Lebih Mudah?

Benefit magang ke Jepang jalur IM Japan memang menarik. Namun, kamu harus siap ikut tes seleksinya. Jika ingin lancar seleksi IM Japan, pastikan daftar ke LPK Saitama saja!

LPK Saitama sudah terbukti mencetak lulusan berkualitas yang mudah lolos seleksi IM Japan. Sudah ada 1.500 lebih alumni LPK Saitama yang sudah jadi buktinya!

Jangan Ngasal Lari, 5 Tips Latihan Lari Untuk Lolos Seleksi IM Japan Ini Paling Pas Buat Dicoba!

Kamu mudah lolos seleksi IM Japan dengan latihan FMD di LPK Saitama sambil coba 5 tips latihan lari di artikel ini!

Ternyata kalau mau lolos seleksi IM Japan, kamu harus bisa lari dengan baik. Tahapan seleksi IM Japan akan mengukur kemampuan fisik kamu. Batasan lolos yang aman adalah kemampuan lari 3km dalam waktu 15 menit bagi laki-laki. Sedangkan perempuan, harus lolos lari jarak 1,5 dalam waktu 12 menit.

Untuk memastikan kamu lolos seleksi IM Japan, silahkan coba 5 tips latihan lari yang efektif berikut ini!

Latihan Pembiasaan Lari Setiap Hari

Latihan pertama yang harus dilakukan adalah pebiasaan diri. Coba biasakan lari pagi setiap hari. Jarak lari pagi tidak perlu jauh, selama konsisten. Habiskan waktu sekitar 30 menit lari keliling komplek akan bantu bentuk otot-otot kaki agar terbiasa berlari.

Selama membiasakan tubuh untuk berlari setiap hari, pasti stamina dapat terbentuk untuk lebih mudah mencapai target lari 3km selama 15 menit.

Membangun Stamina dengan Latihan Kardio

Tips selanjutnya adalah latihan kardio untuk membangun stamina. Membangun stamina dapat dilakukan dengan melatih jantung dan pola pernafasan. Coba latihan kardio dengan renang ataupun membiasakan jalan kaki setiap hari.

Pelatihan kardio tidak harus lari. Kamu bahkan bisa ikut latihan senam kardio dari video YouTube jika perlu. Selama membantu latih jantung dan pernapasan, stamina lari kamu pasti bertambah untuk sial seleksi IM Japan.

Memastikan Asupan Nutrisi Mencukupi

Olahraga tanpa asupan nutrisi yang baik tidak akan mencapai hasil yang diinginkan. Maka dari itu, sambil membiasakan latihan lari dan kardio, coba penuhi asupan gizi setiap hari.

Utamakan hidangan yang mengandung banyak protein dan rendah lemak. Pastikan asupan buah dan sayur juga untuk membantu keseimbangan proses penyerapan nutrisi ke tubuh.

Menggunakan Postur Lari yang Benar

Saat latihan lari, pastikan kamu menggunakan postur tubuh yang benar. Pandangan harus selalu kedepan, posisi pundak relaks dan kaki harus menekuk tinggi saat berlari. Pastikan juga kibaskan tangan sesuai langkah untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Mencoba latihan postur yang benar dapat membantu mencapai kecepatan lari optimal tanpa boroskan stamina. Jika berhasil latihan dengan postur yang baik, target lolos tes lari dari IM Japan pasti mudah dihadapi.

Jaga Kondisi Otot dan Kelenturan Tubuh

Mengelola tubuh juga penting dalam mencapai target kecepatan lari 3km dalam 15 menit. Pastikan selalu pemanasan sebelum latihan lari dan menjaga diri dari cedera. Istirahatkan otot yang sudah dilatih dan jangan over latihannya.

Selama menjaga kondisi otot dan kelenturannya dengan baik, kamu dapat lolos seleksi IM Japan dengan mudah.

Banyak Wanita Muda Kerja Jadi Penarik Becak di Tempat Wisata Jepang, Apa Penyebabnya?

Wanita muda kerja jadi penarik becak di tempat wisata Jepang karena butuh pemasukan besar dan cepat.
Kredit Gambar: Matcha/goikuzo.com

Tahukah kamu ada trend wanita muda kerja jadi penarik becak di tempat wisata Jepang? Para wanita ini tidak mengendarai becak seperti yang ada di Indonesia, melainkan becak tradisional Jepang!

Becak tradisional Jepang ini bernama Jinrikisha dan sering disewa para wisatawan yang datang ke Jepang. Mengapa para wanita muda ini mau jadi penarik becak di tempat wisata Jepang? Mari gali jawabannya di sini!

Sumber Trend Wanita Muda Kerja Jadi Penarik Becak di Jepang

Pemberitaan soal wanita muda kerja jadi penarik Jinrikisha menarik perhatian netizen Indonesia berkat postingan dari akun factalucu01 di Instagram. Berikut adalah postingan tersebut:

View this post on Instagram

A post shared by Fakta lucu (@faktalucu01)

Dari postingan di atas, kamu bisa tahu bahwa para wanita muda ini rata-rata umur kuliahan. Mereka memilih menarik Jinrikisha sebagai pekerjaan sampingan. Opsi pekerjaan wanita muda Jepang yang lain sebenarnya ada banya, tapi pekerjaan dengan Jinrikisha ini memberi bayaran banyak.

Bayangkan kamu tarik penumpang selama 1 jam tour di area wisata Jepang sudah dapat 10.000 Yen. Sedangkan kamu hanya perlu kerja selama 4 jam seharinya!

Bekerja penarik Jinrikisha memang harus lewat agensi terlebih dahulu. Para wanita muda itu tidak akan dapat penghasilan bersih 10.000 Yen, tapi tetap dapat upah bayaran per jam plus bonus jika dapat penumpang.

Katanya, bayaran kerja satu sesi jadi penarik Jinrikisha bisa hasilkan 40.000 Yen jika memenuhi kuota dapat lebih dari 4 penumpang. Sekali jalan, Jinrikisha bisa dapat 2 orang. Jadi cukup tour 2 atau 3 kali saja sudah dapat 40.000 Yen sehari.

Jika dijadikan Rupiah, 40.000 Yen adalah sekitar Rp4.700.000 berdasarkan nilai tukar bulan April 2025. Bayangi bisa dapat penghasilan sebesar ini dalam sehari! Siapa yang gak mau?

Suka Duka Bekerja di Industri Wisata Jepang

Walaupun dapat gaji besar, para wanita muda Jepang ini tidak mudah loh kerja di industry wisata. Bekerja jadi peanrik becak Jepang perlu kekuatan fisik. Kamu harus fit dan rela bekerja di atas aspal dan saat siang hari.

Selain membutuhkan kekuatan fisik, kamu harus bisa menghibur penumpang dengan baik. Ingat, para wanita ini bekerja di industry wisata Jepang. Melayani wisatawan harus ramah dan menghibur untuk membuat mereka mau datang lagi.

Menahan emosi dalam pelayanan turis tentu butuh mental kuat. Para wanita muda ini harus menjaga senyuman dan tampilan agar tetap menarik bagi para turis. Bekerja di tempat wisata Jepang bisa datangkan banyak uang, tapi terkadang beban mental dan fisik inilah yang membuatnya berat.

Salut buat para wanita muda Jepang yang mau kerja di industri ini. Jadi penarik becak di tempat wisata Jepang bisa datangkan banyak uang untuk kebutuhan kuliah dan hidup kok. Semoga para wanita muda Jepang ini makin sukses kedepannya!

Kerja Sama Bioavtur Jepang-Indonesia, Dipastikan Buka Peluang Orang Indonesia Kerja ke Jepang

Kerja sama Bioavtur Jepang-Indonesia dapat membantu ciptakan bahan bakar alternatif pesawat.
Kredit Gambar: Jose Lebron/Unsplash.

Kerja sama Bioavtur Jepang-Indonesia sudah sampai ke tahap selanjutnya. Sebelumnya, Jepang dan Indonesia sudah mendiskusikan pengembangan alternatif bahan bakar Bioavtur. Diskusi dan pengembangan teknologinya sudah dimulai dari tahun 2019 lalu.

Namun, akibat pandemi, pengembangannya melamban. Nah, pada tahun 2024, tahapan kerja sama berlanjut ke realisasi industry. Indonesia sudah mulai produksi bioavtur di pabrik Banyuasin dengan suntikan dana Jepang.

Pada tahun 2025 ini, pembicaraan pembukaan pabrik Bioavtur di Jepang mulai muncul lagi. Dikabarkan pabrik yang sebentar lagi akan dibangun ini membutuhkan ribuan staff tenaga kerja. Jepang yang sedang krisis tenaga kerja memutuskan menggunakan tenaga kerja dari Indonesia nantinya.

Inilah kesempatan bagi kamu yang mau kerja ke Jepang. Saat pabrik mulai beroprasi, banyak orang Indonesia memiliki kesempatan bekerja di Jepang dan dengan kondisi kerja baik. Pabrik yang dibangun nantinya akan diawasi pemerintah karena merupakan kerjasama Jepang-Indonesia. Hasilnya, kondisi kerja pasti lebih aman dan menjamin kesejahteraan para pekerja-nya.

Selain membuka kesempatan kerja ke Jepang bagi orang Indonesia, kerja sama ini juga buka lowongan di Indonesia lho! Akibat kerja sama Bioavtur Jepang-Indonesia, pabrik yang akan dibangun pasti butuh bahan baku juga.

Kerja sama Bioavtur Jepang-Indonesia bisa serap banyak pekerja dari Indonesia.
Kredit Gambar: Glsun Mall/Unsplash.

Bioavtur yang akan diproduksi bisa dibuat dari kelapa. Jadi, banyak daerah yang kondusif untuk perkebunan kelapa bisa untung. Perkebunan kelapa di area Palembang, Manado dan Riau pasti butuh banyak pekerja untuk penuhi kebutuhan pabrik Bioavtur di Jepang.

Jadi, tidak hanya membuka peluang orang Indonesia kerja ke Jepang tapi juga peluang bagi petani lokal. Kerja sama ini diharapkan membantu tumbuhkan industri baru di kedua negara. Pengembangan Bioavtur sebagia alternatif bahan bakar pesawat memiliki peluang besar mengubah pasar bahan bakar.

Pengembangan industri bahan bakar Jepang terus melakukan research demi hasilkan bahan bakar yang bersih. Daripada terus bergantung pada bahan bakar fosil, bahan bakar yang bisa diperbaharui pasti menarik dikembangkan.

Jika kedepannya menemukan bahan bakar alternatif lain, Jepang pasti akan melibatkan Indonesia lagi. Akibat kebutuhan tenaga kerja di Jepang yang terus naik, penyerapan tenaga kerja Indonesia pasti dilakukan.

Relasi Jepang dan Indonesia semakin baik tiap tahunnya. Indonesia selalu menyediakan sumber daya alam dan tenaga kerja bagi Jepang. Sedangkan Jepang mengirim investasi dana dan teknologi ke Indonesia. Relasi ini diharapkan berkembang ke banyak program lain.

Untuk saat ini kerja sama Bioavtur Jepang-Indonesia adalah yang paling berpotensi dekat membantu orang Indonesia. Apakah kamu mau bekerja ke Jepang? Pastikan siapkan diri dengan belajar bahasa, budaya kerja dan cari sertifikat SSW yang berhubungan dengan industry mulai dari sekarang. Siapa tahu, kedepannya, kamu bisa lancar kerja di proyek Bioavtur Jepang-Indonesia ini!

Tahukah Kamu di 2025 Ini Terjadi Peningkatan Upah Minimal di Jepang? Naik 5,4 Persen Lho!

Peningkatan upah minimal di Jepang bisa dinikmati pekerja magang Indonesia juga, lho!
Kredit Gambar: Possessed Photography/Unsplash

Hanya dalam waktu tahu sudah ada peningkatan upah minimal di Jepang sebesar 5,4% ternyata. Kenaikan upah minimal ini cukup drastis dan disambut baik banyak orang. Walaupun di Jepang masih terjadi inflasi dan masalah ekonomi, kenaikan upah ini adalah air segar bagi masyarakat di sana!

Berita ini berasal dari Reuters dan sepertinya pemberitaan ini benar! Banyak perushaan di Jepang mulai menaikan standar upah bagi karyawannya di bulan Maret 2025 lalu. Kenaikan terjadi akibat dorongan dari pemerintah dan juga kebutuhan karyawan di perusahaan.

Gaji di Jepang harus kompetitif untuk memastikan persaingan memperebutkan tenaga kerja. Perlu diketahui, banyak lowongan kerja di Jepang tidak terisi karena krisis tenaga kerja. Jika ada perusahaan yang menawarkan gaji bagus, tentu banyak orang lebih memilih kerja di situ bukan. Akhirnya, banyak perusahaan akhirnya menaikan standar gaji.

Kenaikan gaji ini membantu orang yang kerja di Jepang untuk memenuhi kebutuhan yang naik akibat inflasi. Kedepannya, inflasi diprediksi akan naik lagi di Jepang. Namun, selama upah di Jepang mengikuti skala inflasi, masyarakat di Jepang masih akan hidup cukup.

Kenaikan gaji di Jepang tentu saja menarik perhatian pekerja asing. Banyak orang Indonesia ingin kerja ke Jepang dan tertarik akan berita naik gaji ini. Ternyata, kenaikan gaji belum merata. Untuk kamu yang menarget kerja magang di Jepang, standar pendapatan memang naik tapi tidak banyak.

Di sisi lain, kamu yang mengincar pekerjaan yang sudah bersertifikat SSW, banyak yang naik upahnya. Pekerja konstruksi dan petani yang sudah punya SSW, memang banyak yang mendapatan kenaikan upah 5,4% tadi.

UMR di Jepang sebenarnya tergolong rendah dibandingkan kondisi harga-harga kebutuhan di sana. Namun, pemerintah berusaha mendorong perusahaan agar lebih perduli akan kebutuhan pekerjannya. Kedepannnya, dikabarkan akan ada insentif lagi dari pemerintah untuk menaikan standar upah dasar.

Gaji kerja di Jepang akan makin menarik bagi orang Indonesia tentunya jika naik terus. Apakah kamu mau kerja ke sana? Pastikan persiapkan diri dengan baik agar lebih mudah diterima kerja ke Jepang!

Peningkatan upah minimal di Jepang. Mudah-mudahan informasi ini bisa memotivasi kamu untuk lebih bisa kembangkan diri dan siap kerja ke Jepang!

Jepang Butuh Pekerja Magang Dari Indonesia Segera, Beneran Butuh Sampai 150 Ribu Orang?

Jepang butuh pekerja magang dari Indonesia untuk isi lowongan di konstruksi dan manufaktur contohnya.
Kredit Gambar: Poodar Chu/Unsplash

Siapa sangka Jepang butuh pekerja magang dari Indonesia sampai 150.000 orang? Banyak orang sudah tahu kalau Jepang sedang krisis tenaga kerja, tapi benarkah separah ini?

Ternyata memang benar, berita soal Jepang butuh pekerja magang dari Indonesia bahkan sampai ke media sosial ternyata. Berikut adalah postingan dari CNBC Indonesia di instagram seputar hal ini:

View this post on Instagram

A post shared by CNBC Indonesia (@cnbcindonesia)

Dari postingan tersebut, dapat diambil informasi mengenai situasi kerja di Jepang. Jepang mempromosikan bahwa butuh 150.000 orang pekerja magang segera untuk seluruh dunia. Namun, hanya Indonesia yang pas untuk mengisi lowongan tersebut.

Alasannya, relasi Indonesia dan Jepang dekat. Selain itu, banyak perusahaan Jepang suka tenaga kerja dari Indonesia. Alasan lain adalah penyediaan jumlah pekerja besar mudah dilakukan Indonesia yang memiliki banyak sumber daya manusia.

Gaji magang di Jepang juga menggiurkan bagi orang Indonesia. Jika orang Australia atau Amerika, belum tentu mau jadi pekerja magang Jepang.

Bagi kamu yang ingin bisa lancar magang ke Jepang, coba hubungi LPK Saitama saja! Belajar di LPK Saitama mengarahkan kamu lolos IM Japan yang merupakan penyalur tenaga kerja magang ke Jepang.

IM Japan sudah terbukti memiliki kerja sama dengan pemerintah Indonesia sampai 30 tahun. Jadi, kamu terjamin jika kerja ke Jepang jalur IM Japan.

Yuk, daftar sekarang mumpung Jepang butuh pekerja magang dari Indonesia! Inilah kesempatan emas kamu bisa kerja ke Jepang, dapat pengalaman kerja luar negeri dan gaji yang cukup besar!

Populasi Pekerja Muslim di Jepang Meningkat, Sayangnya Fasilitas untuk Mereka Belum Mencukupi

Populasi pekerja Muslim di Jepang meningkat banyak dan butuh fasilitas ibadah yang mencukupi.
Kredit Gambar: Rahadiansyah/Unsplash 

Setiap tahunnya, jumlah pekerja asing di Jepang meningkat. Hal ini menyebabkan populasi pekerja Muslim di Jepang meningkat juga tentunya. Sayangnya, peningkatan tersebut tidak sejalan dengan ketersediaan fasilitas untuk mereka.

Jumlah tempat ibadah, tempat makan halal ataupun tempat pemakaman, masih sangat sedikit jumlahnya. Beberapa daerah di Jepang memang berusaha memenuhi kebutuhan tersebut. Sayangnya, usaha tiap daerah di Jepang belum merata.

Area yang mulai banyak fasilitas untuk orang agama Islam contohnya adalah Tokyo. Sebagai tempat yang ramai menapung pendatang dari banyak negara, fasilitas di Tokyo jelas lebih lengkap. Sayangnya, daerah lain belum sebaik Tokyo.

Daerah seperti Aomori contohnya, sangat sedikit ada ruang khusus berdoa bagi penganut agama Islam. Baik tempat perbelanjaan sampai tempat bekerja, belum tentu punya ruangan khusus ini. Jadi, bagi pekerja yang beraga muslim di Aomori harus pakai gudang atau tempat sepi khusus untuk ibadah.

Pemerintahan Jepang seharusnya mengusahakan penyediaan fasilitas. Sangat disayangkan jika negara seperti Pakistan dan Indonesia terus mengirim pekerja ke Jepang tapi tidak mendapatkan fasilitas yang baik untuk para pekerja-nya.

Populasi pemeluk agama Islam di Jepang tercatat ada sekitar 350.000 pada tahun 2024. Di tahun 2020, angkanya baru 180.000 padahal. Peningkatan cepat seperti ini harusnya membuat pemerintah Jepang sadar. Mereka harus cepat-cepat berikan fasilitas baik untuk pekerja beragama Islam agar tetap betah.

Pemenuhan fasiltias yang tepat bagi pemeluk agama Muslim di Jepang bisa membuka kesempatan tersendiri. Bisa saja kabar Jepang sudah friendly untuk warga pengantu Islam, membantu banyak pekerja masuk ke negara ini. Sayangnya, hal tersebut masih belum bisa terwujud.

Rata-rata pekerja beragama Muslim di Jepang merasa belum cukup terlayani dari aspek fasilitas agama. Fasilitas seperti Masjid memang berat disediakan, tapi untuk ruang ibadah saja masa tidak bisa? Ruang untuk sholat tidak harus terlalu besar yang penting bersih dan memiliki akses untuk wudhu.

Hal yang dibutuhkan lainnya adalah fasilitas untuk peringatan hari raya besar Islam. Banyak pekerja beragama Islam harus rela dipotong upahnya demi ikut acara sholat Id. Mereka izin untuk datang terlambat dan jika izin, pekerja biasanya dipotong upahnya.

Perayaan hari raya besar seperti Hari Raya Kurban juga penting bagi penganut agama Islam di Jepang. Sayangnya, fasilitas untuk rayakan hari raya ini tidak tersedia di sana. Sangat disayangkan hal seperti ini harus terjadi di Jepang yang makin meningkat jumlah pekerja Muslim-nya.

Jepang harus menganggap serius krisis tenaga kerja mereka. Jika kebutuhan tenaga kerja asing di Jepang terus bertambah, Jepang harus mau menyediakan fasiltias bagi para tenaga kerja tersebut. Fasilitas minimal untuk ibadah sudah sangat membantu. Apalagi jika ada fasilitas untuk perayaan hari raya!

Semoga saja kedepannya aspek di Jepang yang satu ini diperbaiki berikutnya. Dari data yang ada, populasi pekerja Muslim di Jepang meningkat drastis beberapa tahun kedepan. Pemerintah harus siap menerima para pekerja baru ini agar mereka betah kerja di Jepang!

Bagaimana Kebiasaan Menjaga Kebersihan di Jepang Bisa Mendarah Daging di Orang Sana? Berikut Penjelasannya!

Tampilan jalanan pemukiman Jepang yang bersih karena kebiasaan menjaga kebersihan di Jepang sangat kuat.
Kredit Gambar: Nichika Sakurai/Unsplash

Banyak orang bingung bagaimana kebiasaan menjaga kebersihan di Jepang bisa menjadi budaya di sana. Orang Jepang terlihat lebih perduli lingkungan. Mereka bahkan punya system pemisahan sampah yang kompleks demi kemudahan memprosesnya.

Bagaimana mereka bisa memiliki kebiasaan seperti ini sementara banyak negara lain gagal? Penduduk Indonesia saja sering membandel buang sampah sembarangan walaupun sering terkena imbas banjir. Jepang kok bisa ya menanamkan keperdulian terhadap kebersihan di warga-nya?

Kebiasaan Ditanam Mulai Dari Sistem Edukasi

Menanamkan kebiasaan positif harus dimulai dari masa muda. Hal ini dilakukan pihak Jepang dengan memberi asupan edukasi yang baik bagi anak-anak di sana. Setiap jenjang pendidikan anak di Jepang, akan diberi pembelajaran soal pengelolaan sampah dan juga skill lain seperti memasak.

Setiap anak di Jepang selalu ditekankan soal kebersihan. Hasilnya kebiasaan seputar kebersihan di Jepang tertanam baik. Apalagi saat orang dewasa di Jepang mencontohkan kebersihan yang baik pula.

Anak yang diberi pendidikan soal kebersihan dan mencontoh orang dewasa yang juga patuh aturan, pasti hasilnya bagus. Saat si anak tumbuh dewas, mereka pasti memiliki budaya kebersihan orang Jepang yang kuat akhirnya.

Penduduk Jepang Terkenal Disiplin dan Lebih Patuh Aturan

Selain pendidikan yang menanam kebiasaan menjaga kebersihan, orang Jepang juga terkenal lebih disiplin dan patuh aturan. Istilahnya, rasa malu orang Jepang masih sangat kuat jika melanggar aturan.

Walaupun tidak ada yang melihat, orang Jepang jarang membuang sampah sembarangan. Hanya mereka yang tidak bermoral baik saja yang mudah melanggar aturan buang sampah sembarangan.

Orang Jepang juga tidak mau menjadi beban bagi orang lain. Hasilnya orang Jepang membuang sampah pada tempatnya demi meringankan beban petugas kebersihan jalan di Jepang.

Aturan di Jepang soal kebersihan juga cukup ketat. Kamu bisa kena denda besar jika melanggar aturan di sana. Tilang karena membuang sampah sembarangan sudah sering terjadi terhadap para turis asing. Jika nanti kerja di Jepang, perhatikan aturan buang sampah di sana agar tidak kena tilang nantinya!

Penduduk Jepang sudah terbiasa menjaga kebersihan dan tidak buang sampah sembarangan. Jadi, aturan denda ini bisa dihindari dengan mudah. Tanpa aturan seperti ini, pembentukan kebiasaan jaga kebersihan di Jepang tidak akan berjalan lancar tentunya..

System yang Terangkai Memudahkan Menjaga Kebersihan

Aspek lain yang membuat orang Jepang sangat menjaga kebersihan adalah system yang terbentuk di sana. Petugas kebersihan selalu kerja tepat waktu. Selain itu, pekerjaan mereka memang benar-benar bersih. Tidak sekedar sapu sekali lalu selesai.

Warga juga tidak menggantungkan diri pada system kebersihan yang berlaku di Jepang. Pada postingan berikut, terlihat warga dan petugas kebersihan sama-sama melakukan pebersihan saluran air. Kerja sama seperti ini rutin dilakukan warga sana.

"Who cleans the streets in Japan?"
This video shows community volunteers coming together to clean, but there are also taxpayer-funded sanitation workers and streetsweeper trucks in Japanese cities. pic.twitter.com/f1BSP4g9GS

— Jeffrey J. Hall 🇯🇵🇺🇸 (@mrjeffu) April 11, 2025

Selain itu, bekerja menjadi petugas kebersihan tidak dipandang rendah di Jepang. Kamu bisa dapat gaji besar bekerja di industry kebersihan dan pengolahan sampah. Sampai saat ini, banyak lowongan bekerja sebagai petugas sampah di Jepang tersedia. Banyak orang asing bahkan daftar untuk isi lowongan tersebut.

Dari bahasan di atas, apakah sudah jelas bagaimana kebiasaan jaga kebersihan di Jepang terbentuk? Sebelum kamu bekerja di Jepang, pastikan membentuk kebiasaan perduli kebersihan juga. Semoga penanaman rasa perduli lingkungan bisa membantu kamu mudah diterima kerja di Jepang!

Masak Mobil Turun Tangga Kuil? Foto Masalah Pengendara Mobil Lansia Jepang Jadi Viral!

Ilustrasi lokasi tangga kuil tempat foto pengendara mobil lansia Jepang yang jadi viral.
Kredit Gambar: Launde Morel/Unsplash 

Tahukah kamu soal masalah pengendara mobil lansia di Jepang? Rata-rata penduduk Jepang sudah tergolong tua, tapi masih saja ada pengendara yang tidak tahu umur. Hal ini sering menjadi sumber kecelakaan di sana.

Topik ini makin populer karena pada awal April 2025 lalu, foto dari Jepang sempat menyebar dan jadi viral di Twitter. Postingan foto ini mendapat perhatian lebih dari 1 juta views dan menimbulkan banyak obrolan seputarnya.

Kebanyakan diskusi dan obrolan seputar foto ini fokus pada masalah pengendara mobil lansia Jepang. Apakah patut orang tua di Jepang berkendara di jalanan?

Sumber Foto Tentang Pengendara Lansia di Jepang

Untuk memperjelas konteks, berikut adalah postingan Twitter yang menunjukan foto lansia berkendara dan membuat masalah:

なかなかワイルドなことしてんじゃんwww pic.twitter.com/sORaxJgMqr

— クラケン。 (@kura_ken8822) April 5, 2025

Pada foto tersebut terlihat mobil yang turun tangga kuil. Pengendara yang tua ternyata bingung dan tersesat hingga mengambil jalur ekstrim. Banyak pengendara lansia di Jepang mudah bingung dan ling-lung saat setir kendaraan. Hal ini tentunya bahaya bagi warga di jalan lainnya.

Foto di atas menjadi contoh berbagai masalah lansia di Jepang. Akibat tidak ada batas usia untuk berkendara di jalanan Jepang, banyak lansia yang masih nekat naik mobil walaupun sudah tidak fit.

Komentar Netizen Jepang Seputar Foto

Berkat foto tersebut, obrolan banyak orang Jepang akhirnya muncul. Banyak netizen Jepang di Twitter ternyata komplain juga tentang masalah pengendara mobil lansia Jepang. Kebanyakan orang bahkan share kecelakaan yang diakibatkan lansia yang kurang waspada di Jalan.

Peraturan berkendara di Jepang memang ketat, tapi tidak ada pasal yang melarang lansia tidak boleh mengendarai mobil di jalan. Untuk kebutuhan sehari-hari, menggunakan kendaraan sendiri memang nyaman bagi lansia. Namun, kemampuan fisik lansia terkadang membahayakan pengendara lain.

Netizen Jepang menyayangkan tidak adanya pembatasan dari pemerintah soal umur pengendara di sana. Jika lansia dibiarkan bebas berkendara, pasti akan terus banyak kejadian seperti foto yang viral tersebut.

Masalah lansia di Jepang memang tidak bisa  dianggap remeh. Banyak aspek lansia di Jepang memerlukan bantuan dari pemerintah. Mulai dari masalah lansia yang tidak punya rumah, lansia yang tinggal sendiri tanpa support sampai jumlah lansia yang terlantar sampai saat ini belum teratasi.

World Expo 2025 di Osaka Jepang Sudah Dibuka, Apa yang Menarik Dari Acara Ini?

Tampilan ilustrasi World Expo 2025 di Osaka Jepang.
Kredit Gambar: Osaka Metro Nine

Pada tanggal 13 April 2025 lalu, World Expo 2025 di Osaka Jepang resmi dibuka. Para pengunjung dapat menikmati berbagai pameran seni, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan perbagai acara perayaan lain di sini.

World Expo 2025 akan buka di Jepang selama 6 bulan dan diprediksi mendatangkan jutaan wisatawan ke area Osaka. Yuk, bahas apa yang menarik dari acara ini!

Memahami Apa Itu World Expo

Bagi yang belum tahu, World Expo adalah mega event yang diadakan untuk memperingati berbagai pencapaian di dunia. Biasanya acara ini dihadiri banyak negara yang ingin menunjukan budaya dan pencapaian mereka di mata dunia.

World Expo sering dijadikan platform untuk tukar pikiran dan diskusi seputar masalah global. Terkadang, World Expo juga berusaha menjadi jembatan negara yang berseteru. Terantung pada situasi terkini dan tema dari World Expo, fungsi mega event ini bisa berubah. Hanya saja, tujuannya tetap menunjukan kemajuan dunia dari berbagai aspek.

Secara sederhana, World Expo adalah event skala global yang penting diadakan pada satu negara tiap beberapa tahun sekali. Tujuan World Expo adalah kebersamaan dan kemajuan dunia. Pada kesempatan kali ini, Jepang berkesempatan mengadakan World Expo 2025 di Osaka.

Berapa Harga Tiket Masuk World Expo 2025 di Osaka?

Kalau mau berkunjung, kamu harus tahu dulu biaya tiket masuk World Expo. Berikut adalah list harga tiket World Expo 2025:

·         Tiket reguler 1 day pass: 7.500 Yen

·         Tiket reguler weekday di atas 11.00 pagi: 6.000 Yen

·         Tiket regular hari apapun di atas 17.00 sore: 3.700 Yen

Kamu juga bisa beli juga tiket pesanan advance dengan harga lebih murah. Bila pesan awal untuk kunjungan sebelum 27 April 2025, kamu cukup bayar 4.000 Yen saja. Untuk pemesanan tiket sebelum 19 Juli 2025, harganya jadi 5.000 Yen.

Berbagai Hal yang Menarik dari World Expo 2025 di Osaka

Setiap World Expo memang memiliki daya tarik kuat. Tiap negara berkontribusi menunjukan apa pencapaian yang mereka ingin tampilkan di mata dunia pada event ini. Berikut adalah beberapa highlight yang menarik kamu lihat di World Expo Osaka tahun 2025:

·         Konser pembukaan World Expo menampilkan ADO yang merupakan salah satu artist kelas atas Jepang yang naik daun beberapa tahun terakhir!

·         Lokasi World Expo ada di Yumeshima yang sebelumnya adalah lahan penumpukan limbah industri, tetapi sudah dirombak menjadi pulau apung di Osaka. Yumeshima adalah salah satu pencapaian rekonstruksi pantai Osaka yang berhasil untuk ciptakan lahan baru.

·         World Expo di Osaka dihiasi dengan Grand Ring yang dibuat dari kayu. Pembangunan icon arsitek ini masuk ke catatan rekor dunia karena ukurannya yang mencapai 20 meter untuk tinggi dan 2 kilometer panjangnya.

·         Jepang pamer berbagai pencapaian teknologi mereka seperti robot dan mobil terbang. Teknologi robot yang ditampilan ada yang berpusat di seksi Industri pada World Expo. Namun, ada juga yang disebar pada setiap lokasi World Expo. Robot yang tersebar menjadi sarana interaksi bagi para pengunjung.

·         Indonesia juga berpartisipasi dengan mendirikan bagian tersedidiri. Pihak Indonesia hadir di World Expo Osaka untuk menunjukan relasi positif dengan Jepang dan pamer budaya tradisional.

·         Brand pop-culture Jepang juga hadir di World Expo ini. Brand pop-culture ini antara lain Gundam, Hello Kitty dan Vocaloid. Icon-icon Jepang ini memang kuat di mata global dan terus mendatangkan banyak fans.

Beberapa highlight di atas adalah sebagian kecil dari daya tarik World Expo Osaka. Jika ingin lihat berbagai event dan atraksi lainnya, pastikan kamu datang langsung ke sana!

Apakah Kamu Tertarik Berkunjung?

Jika kamu yang sudah ada di Jepang ataupun sebentar lagi kerja di sana, mengapa tidak coba berkunjung. Bagi yang kerja di dekat area Osaka, jalan ke World Expo tidak akan mahal kok!

Menikmati World Expo 2025 di hari Minggu saat libur kerja bisa jadi hiburan tersendiri. Kesempatan menikmati World Expo di Jepang bisa lama lagi datang ke Jepang. Jangan sampai harus menunggu beberapa puluh tahun untuk datang nikmati World Expo di Jepang selanjutnya!

Coba sempatkan diri datang ke World Expo 2025 di Osaka Jepang jika kamu tertarik! Cukup datang hari Minggu saja sudah pasti puas!

Beneran Ada Perubahan Tes Seleksi IM Japan? Berikut Informasi Selengkapnya!

Tampilan persiapan siswa LPK Saitama menghadapi perubahan tes seleksi IM Japan.

Sudah tahukah kamu ada perubahan tes seleksi IM Japan? Perubahan ini belum disosialisasikan secara luas, tapi sudah dapat dipastikan jika menguhubungi pihak IM Japan.

Ternyata perubahan tes seleksi IM Japan yang baru ini berhubungan dengan materi bahasa Jepang. Sebelumnya, tes bahasa Jepang dilakukan setelah tes seleksi IM Japan, tapi sekarang berbeda!

Penjelasan Perubahan Tes Seleksi IM Japan Terbaru

Berdasarkan info terbaru, seleksi IM Japan akan menambahkan berikut:

·         Tes hiragana katakana (huruf Jepang)

·         Tes kotoba (kosa kata)

Penambahan tes hiragana katakana di seleksi IM Japan bertujuan meningkatkan kompetensi lulusan. Diharapkan, mereka yang sudah lolos seleksi adalah mereka yang sudah bisa membaca huruf Jepang.

Sedangkan tes kotoba akan melibatkan 180 kosa kata yang perlu dikenali oleh peserta tes. Kosa kata yang diambil adalah yang familiar dengan percakapan biasa dan akan sering digunakan dalam kondisi kerja magang.

Dalam dua materi perubahan tes seleksi IM Japan tersebut, peserta seleksi perlu mencapai nilai minimal 75 untuk lolos. Jika tidak mencapai nilai yang sudah ditentukan, peserta seleksi dinyatakan gugur.

Dua tes ini akan menggunakan sistem gugur dan dilakukan setelah tes matematikan pada hari pertama. Maka dari itu, pastikan kamu belajar banyak hiragana katakana dan kotoba dulu sebelum ikut seleksi.

Pembelajaran materi seleksi di IM Japan ini sebenarnya tidak sulit. Selama kamu sudah belajar bahasa Jepang sampai level N5, pasti bisa lolos tes ini dengan mudah.

Perubahan Lain yang Akan Berlaku Pada Proses IM Japan

Selain perubahan pada konten tes, perubahan proses juga terjadi di IM Japan. Berdasarkan informasi terakhir, proses yang berubah berhubungan dengan pelatihan tahap pertama.

Dulu pernah ada rumor tentang IM Japan yang perpanjang proses pelatihan tahap pertama (Pelatihan Daerah) sampai 3 bulan lamanya. Ternyata rumor ini benar. Sekarang, IM Japan memberlakukan proses pelatihan tahap pertama sampai 3 bulan.

Dalam proses pelatihan daerah yang baru, peserta magang harus mengikuti 3 kali tahap evaluasi. Evaluasi terdiri dari tes bahasa Jepang, budaya serta fisik dan sikap. Pastikan lolos semua tahapan evaluasi ini untuk melanjutkan ke program pelatihan tahap kedua di IM Japan!

Sebelumnya, proses pelatihan daerah hanya memakan waktu 2 bulan 10 hari saja. Namun, sekarang sudah lebih panjang demi memperbaiki kualitas para peserta magang IM Japan. Semoga perubahan proses ini hasilkan pekerja magang yang lebih kompeten untuk berangkat ke Jepang.

Sekian informasi perubahan tes seleksi IM Japan beserta tambahannya. Semoga informasi perubahan dapat membantu kamu lebih tepat mempersiapkan diri ikut seleksi.

Khusus untuk siswa LPK Saitama, pastikan konsultasi dengan Sensei untuk lebih persiapkan diri. Dalami materi bahasa Jepang lebih baik agar mudah lolos tes baru IM Japan. Jika masih kesulitan, jangan malu bertanya ataupun minta bantuan pada senpai juga!

IM Japan Sambut Pekerja Indonesia Selesai Magang dari Jepang, Apakah Kamu Ingin Join Mereka?

Foto acara IM Japan sambut pekerja Indonesia selesai magang dari Jepang.
Kredit Gambar: kemnaker.imjapanid/Instagram

Banyak orang ingin tahu apakah benar IM Japan kirim tenaga kerja ke Jepang? Nah, inilah bukti pekerja Indonesia selesai magang di Jepang lewat IM Japan!

Konten video seputar pekerja Indonesia selesai magang di Jepang ini berasal dari akun Instagram Kemnaker IM Japan langsung lho! Kamu yang masih ragu akan keamanan magang kerja ke Jepang jalur IM Japan bisa cek konten berikut sebagai bukti:

View this post on Instagram

A post shared by Official Account Kementrian Ketenagakerjaan RI x IM Japan (@kemnaker.imjapanid)

Video kepulanan pekerja Indonesia selesai magang di Jepang ini menjadi bukti kuat! IM Japan memang benar memberangkatkan pekerja ke Jepang. Selama kamu lulus seleksi dan mengikuti program pelatihan IM Japan sampai selesai, kamu bisa join Senpai yang sudah kerja di Jepang itu!

Progam kerja magang jalur IM Japan jelas didukung pemerintah. Buktinya, video itu menunjukan Pak Bambang Irawan yang merupakan staf khusus Menaker RI. Kehadiran Beliau merupakan bukti kuat bahwa IM Japan memang bekerja sama dengan pemeritahan Indonesia.

Program kerja ke Jepang yang berhubungan pemerintah memang lebih terjamin. Selain itu, kamu dapat tunjangan pasti Rp10.000.000 sebelum berangkat ke Jepang. Selain itu kamu bisa dapat Rp50.000.000 jika selesaikan kontrak kerja magang di Jepang selama 3 tahun lewat IM Japan.

Bagaimana? Apakah kamu jadi tertarik daftar IM Japan? Jika ingin berangkat ke Jepang dan kerja dengan perlindungan aman, pastikan percayakan jalur IM Japan.

Semoga informasi seputar konten ini dapat meyakinkan kamu untuk percaya dengan IM Japan. Sekian bahasan video pekerja Indonesia selesai magang di Jepang dari IM Japan!

Populasi Jepang Menyusut 500 Ribu Orang Antara Tahun 2023 ke 2024, Bagaimana Prediksi Tahun 2025?

Masalah populasi Jepang menyusut memperparah kondisi demografi di sana yang didominasi lansia.
Kredit Gambar: Joris Beugels/Unsplash

Masalah populasi Jepang menyusut terbukti makin parah. Berdasarkan hasil statistik terbaru di Jepang, tercatat penyusutan penduduk sebesar 550.000 antara 2023 dan 2025. Jumlah ini tergolong besar dan diprediksi akan terus terjadi karena Jepang belum menemukan solusi meningkatkan angka kelahiran.

Kondisi ini sangat menakutkan bagi orang Jepang. Golongan tua di Jepang bergantung pada support anak muda dan bantuan ekonomi pemerintah untuk bertahan hidup. Jika pajak yang dikumpulkan dari pergerakan ekonomi menurun karena kurangnya tenaga muda, banyak orang tua di Jepang bisa terlantar.

Orang tua di Jepang yang tidak memiliki anak akhirnya tidak memiliki support juga. Hal ini membuat kondisi lansia di Jepang makin merana. Banyak lansia Jepang terpaksa masih harus bekerja di umur renta demi menghidupi keperluan diri karena tidak ada yang bisa membantu menghidupi.

Jumlah golongan produktif (15-64) di Jepang tercatat menurun sebanyak 224.000 jiwa. Penurunan ini menjadi tanda produktivitas orang Jepang juga menurun. Walaupun bisa digantikan dengan tenaga kerja asing, penurunan ini tetap butuh penanganan.

Obat krisis tenaga kerja Jepang sudah tersedia dalam bentuk rekrut orang luar Jepang. Sayangnya, untuk perbaiki angka penyusutan penduduk, obatnya tidak mudah dicari. Peningkatan penduduk hanya bisa dicapai dengan mengangkat angka pernikahan dan kelahiran anak.

Untuk urusan peningkatan angka pernikahan, inilah yang masih sulit. Banyak orang muda di Jepang ingin hidup bebas dan memilih pacaran tanpa menikah. Kondisi ini akhirnya berakhir pada hubungan yang tidak permanen dan tidak mampu hasilkan anak.

Jepang harus mulai melakukan perubahan pendidikan anak muda di sana. Fokus pendidikan tidak sekedar untuk bekerja tapi juga berkeluarga. Tanamkan nilai bahwa membentuk keluarga adalah hal yang indah dan bukan beban.

Tanpa dorongan ini, anak muda di Jepang hanya akan fokus pada bekerja dan menjalani hidup sendiri. Sudah banyak research menunjukan kaum muda Jepang memandang berkeluarga dan punya anak adalah beban. Jika pandang ini tidak dihilangkan, tahun-tahun mendatang Jepang pasti terus menyusut jumlah penduduknya.

Populasi Jepang menyusut di tahun 2025 masih besar kemungkinannya. Semoga pihak Jepang mampu mencari jalan keluar dari masalah menyusutnya penduduk ini.

Disnaker DIY Mengadakan Seleksi IM Japan Pada Bulan Juni 2025! Siapa yang Sudah Siap Daftar?

Siswa LPK Saitama persiapkan diri setelah dengar kabar Disnaker DIY Mengadakan Seleksi IM Japan.

Pengumuman Disnaker DIY mengadakan seleksi IM Japan sudah rilis. Pihak Disnaker DIY akan membuka seleksi pada bulan Juni 2025 besok. Pengumuman ini juga disertai penjadwalan proses seleksi.

Untuk detail seputar pengumuman ini, kamu bisa cek langsung pada postingan Instagram pihak Disnaker DIY pada link berikut! 

Detail, juga bisa kamu lihat pada gambar berikut:

Kredit Gambar: Disnakertrans.DIY/Instagram

Daftar magang jalur IM Japan memang memiliki persaingan tinggi. Jadi, jangan sampai kamu melewatkan bisa daftar seleksi ini!

Bagi kamu yang sudah mengikuti evaluasi di LPK Saitama, pastikan kontak sensei agar bisa ikut seleksi ini. Persiapkan diri dengan baik agar kamu siap mengikuti seleksi dan bisa lulus dengan lancar!