![]() |
Kerja sama Bioavtur Jepang-Indonesia dapat membantu ciptakan bahan bakar alternatif pesawat. Kredit Gambar: /Unsplash. |
Kerja sama
Bioavtur Jepang-Indonesia sudah sampai ke tahap selanjutnya. Sebelumnya, Jepang
dan Indonesia sudah mendiskusikan pengembangan alternatif bahan bakar Bioavtur.
Diskusi dan pengembangan teknologinya sudah dimulai dari tahun 2019 lalu.
Namun,
akibat pandemi, pengembangannya melamban. Nah, pada tahun 2024, tahapan kerja
sama berlanjut ke realisasi industry. Indonesia sudah mulai produksi bioavtur
di pabrik Banyuasin dengan suntikan dana Jepang.
Pada tahun
2025 ini, pembicaraan pembukaan pabrik Bioavtur di Jepang mulai muncul lagi.
Dikabarkan pabrik yang sebentar lagi akan dibangun ini membutuhkan ribuan staff
tenaga kerja. Jepang yang sedang krisis tenaga kerja memutuskan menggunakan
tenaga kerja dari Indonesia nantinya.
Inilah
kesempatan bagi kamu yang mau kerja ke Jepang. Saat pabrik mulai beroprasi,
banyak orang Indonesia memiliki kesempatan bekerja di Jepang dan dengan kondisi
kerja baik. Pabrik yang dibangun nantinya akan diawasi pemerintah karena
merupakan kerjasama Jepang-Indonesia. Hasilnya, kondisi kerja pasti lebih aman
dan menjamin kesejahteraan para pekerja-nya.
Selain
membuka kesempatan kerja ke Jepang bagi orang Indonesia, kerja sama ini juga
buka lowongan di Indonesia lho! Akibat kerja sama Bioavtur Jepang-Indonesia,
pabrik yang akan dibangun pasti butuh bahan baku juga.
![]() |
Kerja sama Bioavtur Jepang-Indonesia bisa serap banyak pekerja dari Indonesia. Kredit Gambar: /Unsplash. |
Bioavtur
yang akan diproduksi bisa dibuat dari kelapa. Jadi, banyak daerah yang kondusif
untuk perkebunan kelapa bisa untung. Perkebunan kelapa di area Palembang,
Manado dan Riau pasti butuh banyak pekerja untuk penuhi kebutuhan pabrik
Bioavtur di Jepang.
Jadi, tidak
hanya membuka peluang orang Indonesia kerja ke Jepang tapi juga peluang
bagi petani lokal. Kerja sama ini diharapkan membantu tumbuhkan industri baru
di kedua negara. Pengembangan Bioavtur sebagia alternatif bahan bakar pesawat
memiliki peluang besar mengubah pasar bahan bakar.
Pengembangan industri bahan bakar Jepang terus melakukan
research demi hasilkan bahan bakar yang bersih. Daripada terus bergantung pada
bahan bakar fosil, bahan bakar yang bisa diperbaharui pasti menarik
dikembangkan.
Jika kedepannya menemukan bahan bakar alternatif lain,
Jepang pasti akan melibatkan Indonesia lagi. Akibat kebutuhan tenaga kerja di
Jepang yang terus naik, penyerapan tenaga kerja Indonesia pasti dilakukan.
Relasi Jepang dan Indonesia semakin baik tiap tahunnya.
Indonesia selalu menyediakan sumber daya alam dan tenaga kerja bagi Jepang.
Sedangkan Jepang mengirim investasi dana dan teknologi ke Indonesia. Relasi ini
diharapkan berkembang ke banyak program lain.
Untuk saat ini kerja sama Bioavtur Jepang-Indonesia adalah yang paling berpotensi dekat membantu orang Indonesia. Apakah kamu mau bekerja ke Jepang? Pastikan siapkan diri dengan belajar bahasa, budaya kerja dan cari sertifikat SSW yang berhubungan dengan industry mulai dari sekarang. Siapa tahu, kedepannya, kamu bisa lancar kerja di proyek Bioavtur Jepang-Indonesia ini!