![]() |
Kerja sama Jepang dan China ternyata memiliki potensi untung besar bagi tenaga kerja Indonesia. Kredit Gambar: Kompilasi dari Fumiaki Hayashi dan Alejandro Luengo/Unsplash |
Siapa sangka berita kerja sama Jepang dan China menjadi kabar baik di tengah situasi perdagangan global yang runyam. Berita relasi Jepang dan China membaik adalah bukti bahwa kebijakan tarif dari Amerika merugikan banyak pihak.
Situasi Relasi Kerja Sama Jepang dan China Saat Ini
Jepang yang
sebelumnya memihak Amerika sekarang berusaha cari kerja sama dengan tetangga
mereka yaitu China dan Korea Selatan. Berita perbaikan relasi tiga negara di
Asia timur ini muncul pada awal April 2025 dan sepertinya mengarah ke arah
positif.
Hal yang
belum pasti adalah relasi Korea Selatan dan Jepang. China sudah jelas menerima
kerja sama dengan Jepang soal pertukaran teknologi hingga keperluan perdagangan
internasional. Untuk Korea Selatan, hal ini belum jelas karena sedang ada
transisi pemerintahan di negara tersebut.
Jika
pemerintah Korea Selatan yang baru bersifat nasionalis dan menolak kerja sama
dengan Jepang, pihak yang berhubungan hanya China dan Jepang akhirnya. Untuk
sementara status kerja sama yang pasti adalah antara Jepang dan China.
Bentuk Kerja Sama Jepang dan China
Apa bentuk kerja
sama Jepang dan China? Pada pemberitaan, kedua negara akan fokus dalam
pertukaran teknologi dan perdagangan internasional. Apa maksudnya?
Ternyata ini lebih menjurus pada pengembangan teknologi yang
digunakan dua negara. Contoh saja pertukaran teknologi untuk chip. Jepang
sedang mengembangkan industri semiconductor untuk produk elektronik-nya. China
bisa membantu Jepang soal pembangunan industri ini.
Di sisi lain, Jepang bisa membantu China dengan memperbanyak
impor produk dari negara tersebut. Hal yang bisa diimpor contohnya sumber daya
mentah untuk industri. China memiliki banyak mineral berharga yang digunakan
untuk industri. Jepang bisa coba beli dari China untuk menguntungkan dua belah
pihak.
Untuk mengatasi perang
tarif global yang disebabkan Amerika, dua negara ini memang harus bekerja sama.
Memastikan barrier perdagangan kedua negara tidak tegang dapat mengurangi efek
negatif tarif dari Amerika.
Nantinya jika Korea Selatan ikut dalam relasi kerja sama
antara China dan Jepang, kekuatan Asia Timur akan tumbuh cepat. Banyak yang
mengatakan efek kerja sama ekonomi Asia Timur dapat membantu banyak negara lain
yang terimbas masalah tarif dari Amerika.
Adakah Benefit Kerja Sama Jepang dan China Bagi Indonesia?
Berbicara
seputar kerja sama di Asia Timur ini memang menarik, apalagi jika ada imbas-nya
ke Indonesia. Banyak pengamat ekonomi di Indonesia merasa benefit
perbaikan relasi Jepang dan China dapat menghasilkan banyak hal.
Benefit pertama adalah soal perdagangan internasional. Saat
China dan Jepang makin maju industri-nya, mereka pasti membutuhkan sumber daya.
Jika tidak bisa impor dari Amerika akibat tarif, dua negara ini bisa coba beli
sumber daya mentah di Indonesia.
Selain itu, relasi Indonesia dengan China dan Jepang bagus.
Hal ini membuka kesempatan kerja sama di aspek lain antara dua negara ini. Bisa
saja Indonesia mengajukan proyek yang dapat investasi dari Jepang tapi
dikerjakan oleh perusahaan China.
Benefit lainnya yang diprediksi pasti dari relasi China dan
Jepang yang membaik adalah penyerapan tenaga kerja Indonesia. Saat industri dan
ekonomi Jepang naik akibat dukungan China, mereka pasti cari tenaga kerja lebih
bukan? Di sinilah tenaga kerja Indonesia bisa mengambil kesempatan.
Lowongan kerja dan krisis tenaga kerja di Jepang masih
banyak terjadi. Indonesia yang memiliki jumlah penduduk banyak bisa mengirim
tenaga kerja untuk isi kekosongan tersebut. Para pengangguran di Indonesia yang
tidak dapat kesempatan kerja sekarang punya opsi kerja ke Jepang.
Semoga kerja sama Jepang dan China dapat berimbas baik pada banyak
negara lain di era perang tarif saat ini. Jika ingin manfaatkan kesempatan
kerja ke Jepang, mulailah persiapkan diri dari sekarang! Belajar bahasa Jepang
dan daftar LPK magang ke Jepang bisa jadi solusi menarik manfaatkan momentum
ini!