![]() |
Tampilan jalanan pemukiman Jepang yang bersih karena kebiasaan menjaga kebersihan di Jepang sangat kuat. Kredit Gambar: /Unsplash |
Banyak
orang bingung bagaimana kebiasaan menjaga kebersihan di Jepang bisa menjadi
budaya di sana. Orang Jepang terlihat lebih perduli lingkungan. Mereka bahkan
punya system pemisahan sampah yang kompleks demi kemudahan memprosesnya.
Bagaimana
mereka bisa memiliki kebiasaan seperti ini sementara banyak negara lain gagal?
Penduduk Indonesia saja sering membandel buang sampah sembarangan walaupun
sering terkena imbas banjir. Jepang kok bisa ya menanamkan keperdulian terhadap
kebersihan di warga-nya?
Kebiasaan Ditanam Mulai Dari Sistem Edukasi
Menanamkan
kebiasaan positif harus dimulai dari masa muda. Hal ini dilakukan pihak Jepang
dengan memberi asupan edukasi yang baik bagi anak-anak di sana. Setiap jenjang
pendidikan anak di Jepang, akan diberi pembelajaran soal pengelolaan sampah dan
juga skill lain seperti memasak.
Setiap anak
di Jepang selalu ditekankan soal kebersihan. Hasilnya kebiasaan seputar kebersihan
di Jepang tertanam baik. Apalagi saat orang dewasa di Jepang mencontohkan
kebersihan yang baik pula.
Anak yang diberi pendidikan soal kebersihan dan mencontoh
orang dewasa yang juga patuh aturan, pasti hasilnya bagus. Saat si anak tumbuh
dewas, mereka pasti memiliki budaya kebersihan orang Jepang yang kuat akhirnya.
Penduduk Jepang Terkenal Disiplin dan Lebih Patuh Aturan
Selain
pendidikan yang menanam kebiasaan menjaga kebersihan, orang Jepang juga
terkenal lebih disiplin dan patuh aturan. Istilahnya, rasa malu orang Jepang
masih sangat kuat jika melanggar aturan.
Walaupun
tidak ada yang melihat, orang Jepang jarang membuang sampah sembarangan. Hanya
mereka yang tidak bermoral baik saja yang mudah melanggar aturan buang sampah
sembarangan.
Orang
Jepang juga tidak mau menjadi beban bagi orang lain. Hasilnya orang Jepang
membuang sampah pada tempatnya demi meringankan beban petugas kebersihan
jalan di Jepang.
Aturan di Jepang soal kebersihan juga cukup ketat. Kamu bisa
kena denda besar jika melanggar aturan di sana. Tilang karena membuang sampah
sembarangan sudah sering terjadi terhadap para turis asing. Jika nanti kerja di
Jepang, perhatikan aturan buang sampah di sana agar tidak kena tilang nantinya!
Penduduk Jepang sudah terbiasa menjaga kebersihan dan tidak
buang sampah sembarangan. Jadi, aturan denda ini bisa dihindari dengan mudah.
Tanpa aturan seperti ini, pembentukan kebiasaan jaga kebersihan di Jepang tidak
akan berjalan lancar tentunya..
System yang Terangkai Memudahkan Menjaga Kebersihan
Aspek lain
yang membuat orang Jepang sangat menjaga kebersihan adalah system yang
terbentuk di sana. Petugas kebersihan selalu kerja tepat waktu. Selain itu,
pekerjaan mereka memang benar-benar bersih. Tidak sekedar sapu sekali lalu
selesai.
Warga juga
tidak menggantungkan diri pada system kebersihan yang berlaku di Jepang. Pada
postingan berikut, terlihat warga dan petugas kebersihan sama-sama melakukan
pebersihan saluran air. Kerja sama seperti ini rutin dilakukan warga sana.
"Who cleans the streets in Japan?"
— Jeffrey J. Hall π―π΅πΊπΈ (@mrjeffu) April 11, 2025
This video shows community volunteers coming together to clean, but there are also taxpayer-funded sanitation workers and streetsweeper trucks in Japanese cities. pic.twitter.com/f1BSP4g9GS
Selain itu,
bekerja menjadi petugas kebersihan tidak dipandang rendah di Jepang. Kamu bisa
dapat gaji besar bekerja di industry kebersihan dan pengolahan sampah. Sampai
saat ini, banyak lowongan bekerja sebagai petugas sampah di Jepang
tersedia. Banyak orang asing bahkan daftar untuk isi lowongan tersebut.
Dari bahasan di atas, apakah sudah jelas bagaimana kebiasaan jaga kebersihan di Jepang terbentuk? Sebelum kamu bekerja di Jepang, pastikan membentuk kebiasaan perduli kebersihan juga. Semoga penanaman rasa perduli lingkungan bisa membantu kamu mudah diterima kerja di Jepang!