![]() |
Tampilan altar waifu Jepang yang menghasilkan untung lebih bagi pengrajin altar Budha. Kredit Gambar: @UnseenJapanSite/X.com |
Para pelaku bisnis altar Budha di Jepang banting stir buat altar waifu Jepang. Setelah menarget kaum wibu, eh… keuntungan yang di dapat menjadi berkali lipat! Bagaimana ceritanya? Berikut bahasan selengkapnya fenomena bisnis tradisi menghormati orang mati transformasi jadi bisnis untuk waifu wibu!
Berkurannya Penggunaan Altar Budha untuk Tradisi Orang
Meninggal di Jepang
Sudah sempa
diberitakan Unseen-Japan.com, bahwa tradisi menggunakan altar
Budha untuk menghormati orang meninggal di Jepang mulai menghilang. Hal ini
ditunjukan dari data survey tahun 2012 – 2016 lalu di Jepang
Survey ini
menanyakan soal pengguaan dan pembelian peralatan ritual Budha. Dari hasil survey
ditemukan hanya 40% dari sampel memiliki altar Budha di rumah. Angka ini cukup
rendah untuk survey tahun 2016.
Dari data
industri, penjualan altar Budha di 2003 mencapai ¥4.600.000.000. Sedangkan data
pada 2016, hanya menunjukan ¥3.100.000.000. Jika dilihat tahun 2024 ini,
angkanya pasti lebih rendah lagi jika dilakukan survey yang sama!
Praktek
tradisi ini berkurang bukan karena anak muda tidak mau hormati orang yang
meninggal, tetapi karena berbagai situasi khusus.
Situasi
khusus yang pertama adalah soal tidak adanya ruang. Altar Budha yang digunakan
untuk hormat orang meninggal besar ukurannya. Memaksakan ruang rumah dan
apartemen Jepang yang sudah sempit untuk peralatan ritual tradisi ini makin
sulit sekarang.
Kamu harus
ingat bahwa di Jepang sudah terjadi krisis properti juga. Banyak tempat tinggal
di Jepang berukuran mini dan minimalis. Hasilnya, meneruskan tradisi altar
Budha untuk orang yang sudah meninggal sangat sulit.
Banyak
keluarga di Jepang lebih memilih datang ke makam langsung daripada menggunakan altar Budha untuk rumah tersebut. Akhirnya, faktor ini kurangi
pembelian altar Budha.
Faktor lain
adalah soal prioritas anak muda. Sekarang ini, anak muda di Jepang memilih
keluar berkunjung ke makam sanak keluarga yang meninggal daripada keluar uang
beli altar. Mereka merasa uang ¥8.000 - ¥10.000 lebih baik dikeluarkan untuk
perabotan lain.
Selain itu,
banyak anak muda yang tinggal di apartemen tinggal sendiri. Mereka merasa
memiliki altar khusus untuk sanak yang meninggal terlalu berlebihan jika
tinggal sendiri. Untuk mereka yang sudah berkeluarga, pilihan membeli altar
Budha untuk sembanyang lebih umum dilakukan daripada yang tiggal sendiri.
Mereka yang
tinggal sendiri umumnya masih kuliah ataupun berusia muda. Mereka yang ingin
berdoa pada sanak yang meninggal bisa pulang ke rumah orang tua untuk
menggunakan altar yang ada di rumah itu. Daripada membuat altar sendiri, opsi
ini lebih ekonomis.
Penurunan Penggunaan Altar Budha Buat Pebisnis Cari Target
Pasar Baru
Nah, para
pelaku bisnis pembuat altar Budha untuk sembayang ini jadi rugi. Target pasar
awal yang harusnya menguntungkan jika tradisi-nya bertahan kuat, akhirnya turun
drastis beberapa tahun terakhir.
Akibat
penurunan hasil ini, para pelaku bisnis pembuat altar harus cari solusi. Ternyata
salah satu solusi tersebut adalah membuat altar waifu Jepang.
Bagi yang tidak tahu,
altar waifu adalah panggung pajangan yang bentuknya dibuat mirip altar Budha.
Bedanya, altar ini dilengkapi berbagai fitur yang dapat digunakan untuk menaruh
figure anime, pajangan, aksesoris dan bahkan lampu LED.
Bisa dibilang altar
waifu ini adalah modifikasi altar Budha yang ditujukan sebagai alat pajang
berbagai patung dan figure anime waifu. Berbagai modifikasi dilakukan untuk
menampilkan figure dan patung tersebut lebih menarik sebagai pajangan.
Ternyata
setelah banting stir ini, pendapatan para pembuat altar meningkat. Banyak kaum
wibu yang mencari pajangan altar ini untuk waifu mereka ternyata. Untuk
pengeluaran hobi, biaya ¥8.000 - ¥10.000 tentu tidak masalah.
Penggunaan
altar ini bahkan digunakan oleh toko-toko penjual figure untuk membuat pajangan
di toko lebih menarik. Akhirnya, bisnis altar Budha untuk tradisi hormati orang
meninggal terselamatkan berkat ide altar waifu Jepang ini.
Alasan Altar Waifu Jepang Lebih Laku
Ada tiga
faktor utama yang membuat altar waifu Jepang menjadi lebih laku sekarang ini.
Pertama adalah antusiasme anime memang lebih besar. Konsumsi barang hobi yang
mendukung barang koleksi anime, semakin berkembang sekarang.
Contoh saja
rak untuk display figure dan patung anime. Jumlah penjualannya terus naik
bersamaan dengan popularitas industry anime saat ini. Jika alat rak pajangan
biasa saja laku, apalagi altar khusus? Pasti banyak kolektor figure anime ingin
beli.
Walaupun penjualan altar Budha menurun di Jepang, jika
berubah jadi altar untuk waifu, yang beli tidak hanya Jepang. Banyak wibu dari
luar Jepang juga beli akhirnya.
Tradisi altar doa
untuk orang yang sudah meninggal hanya khusus laku di Jepang. Namun, urusan
anime waifu tentu lebih global. Inilah yang menjadi faktor kedua mengapa
penjualannya jadi lebih besar. Akibat altar modifikasi untuk waifu ini bisa
untuk ekspor global, penjualannya jadi lebih tinggi.
Faktor ketiga adalah
kreasi yang lebih menarik. Altar untuk display figure anime jauh lebih banyak
fitur dan tidak membosankan tampilannya. Hasilnya, para pembuat altar ini bisa
berkreasi lebih bebas dan hasilkan altar yang lebih menarik daripada yang
digunakan untuk berdoa pada orang meninggal.
Mulai dari tampilan
hologram, lampu LED dan bahkan hiasan 3D printing, semua bisa digunakan untuk altar
waifu Jepang. Modifikasi yang bagus artinya harga yang lebih mahal dan tentunya
bisa hasilkan untung lebih banyak bagi pembuatnya!
Bagi kamu yang ingin
lihat contoh altar waifu dengan modifikasi LED, cek link penjualan altar ini saja! Dari gambar ini, kamu bisa melihat
fungsi altar yang berbeda.
![]() |
Tampilan modifikasi altar Budha yang jadi altar waifu Jepang. Kredit Gambar: Hasegawa.jp |
Fungsi LED dan ukuran yang sudah disesuaikan untuk figure anime, membuat altar lebih spesial. Bisa dibilang, sentuhan tradisional untuk ibadah-nya sudah hilang dari desain awal!
Gak Nyangka Bisa Untung Besar Jualan Altar Waifu Jepang
Siapa
sangka industry altar Budha yang diambang penurunan sekarang mendapatkan
peningkatan tidak terduga. Perkembangan hobi anime dan budaya wibu memang bisa
jadi sumber uang sekarang.
Menurut
kamu, apakah pengalihan alat sembayang ke para leluhur yang meninggal jadi altar waifu Jepang ini bagus? Dari segi tradisi
memang menyedihkan, tetapi dari segi bisnis tentunya mengutungkan besar!