Rabu, 11 Desember 2024

Akhirnya Aturan 4 Hari Kerja di Tokyo Jepang Mulai Ditetapkan, Akankah Hal Ini Bantu Demografi di Sana?

Aturan 4 hari kerja di Tokyo diharapkan mengubah keseharian dan membantu kehidupan sosial orang sana.
Kredit Gambar: Sho Studio/Unsplash 

Aturan 4 hari kerja di Tokyo Jepang direncanakan akan berjalan pada April 2025. Pemberlakuan awal akan fokus pada staff pemerintahan, tetapi kedepannya akan berlaku rata untuk semua perusahaan di Tokyo.

Penjelasan Pemberlakuan 4 Hari Kerja di Tokyo Jepang

Pemberlakuan 4 hari kerja per minggu diharapkan dapat membuka waktu lebih banyak bagi keluarga. Jika kebutuhan kerja di perpendek, keluarga memiliki waktu lebih banyak untuk bersama. Diharapkan waktu bersama ini mampu memperbaiki demografi di Jepang.

Bayangkan dengan 4 hari kerja ini orang single yang punya banyak waktu kosong untuk sosialisasi, pacaran dan menikah. Pada pasangan, mereka memiliki waktu lebih untuk bersama dan akhirnya memiliki anak.

Penghalang utama orang muda Jepang punya anak adalah halangan waktu kerja yang terlalu panjang. Waktu kerja ini penting untuk dapatkan penghasilan, tetapi di sisi lain mengurangi banyak kegiatan sosial orang muda.

Masalah jam kerja di dunia kerja Jepang memang menyedihkan. Akibat dedikasi kerja dan demand untuk pemasukan besar, banyak orang muda di Jepang diminta kerja ekstra. Mulai dari lembur lebih dan bekerja di hari weekend sudah sering terjadi di Jepang. Hal ini berlangsung sudah puluhan tahun hingga menggerus potensi berkeluarga banyak orang.

Sekarang, pemerintah ingin mengurangi masalah jam kerja ini dan membuat jam kerja hanya untuk 4 hari kerja saja. Sisanya, 3 hari bisa digunakan banyak anak muda untuk mengelola mental, rasa stress serta jalin hubungan sosial dan keluarga.

Akankah Peraturan Ini Efektif Membantu Demografi Jepang?

Walaupun tujuannya baik, banyak pihak merasa masalah demografi tua di Jepang terlalu kompleks untuk diselesaikan dengan perubahan jam kerja ini. Memang menangani masalah demografi tidak bisa hanya andalkan satu cara saja.

Pihak Jepang juga tidak bisa lihat efek 4 hari kerja untuk keluarga di Tokyo ini hanya dalam 2 atau 3 bulan saja. Pembiasaan jam kerja dan implementasi yang menyeluruh di segala sektor kerja di Tokyo harus dilakukan dulu. Nanti jika sudah benar-benar bagus implementasinya, barulah bisa diperiksa hasilnya.

Jika di Tokyo efeknya bagus, barulah penggunaan aturan 4 hari kerja diberlakukan untuk seluruh Jepang. Penggunaan aturan 4 hari kerja di Tokyo Jepang hanya sebagai sampel terbesar bagian Jepang. Semoga aturan ini bisa berefek baik bagi Jepang dan merubah situasi demografi di sana.

Hanya saja tingkat efektif aturan ini tidak ada yang tahu. Niat dan tujuan penggunaan kebijakannya bagus, tapi efek kedepannya bisa berbeda dari ekspektasi. Jepang adalah negara yang memiliki situasi unik angka kelahiran negatif, jadi kebijakan seperti ini tidak bisa dibandingkan dengan negara lain.

Walaupun tidak tahu bagaimana situasi masa depan, banyak para ahli yang positif kondisi Jepang akan membaik. Masalah kerja di Jepang yang berat dan menekan anak muda akan terus dikurangi agar generasi baru bisa menjalin keluarga dan menghasilkan keturunan lebih banyak bagi Jepang.

Bagaimana Pengaruh 4 Hari Kerja untuk Tenaga Kerja Asing di Jepang?

Aturan di Tokyo ini ditujukan untuk kebutuhan orang Jepang, tapi efeknya pasti sampai ke tenaga kerja asing yang ada di area tersebut. Bagaimana efek aturan hari kerja ini ke tenaga kerja asing nantinya?

Tentu saja positif! Siapa sih yang ingin kerja lama-lama dan tidak bisa luangkan waktu dengan keluarga. Terutama untuk tenaga kerja asing yang memiliki keluarga di Jepang, mereka bisa kelola waktu lebih baik pastinya.

Jepang sangat terbuka pada tenaga kerja asing yang keluarga-nya sudah masuk Jepang dan ingin memiliki anak. Orang asing yang melahirkan di Jepang tetap akan diakui sebagai orang Jepang. Hasilnya, angka kelahiran Jepang tetap terbantu.

Semoga kedepannya, para tenaga kerja asing di Jepang bisa buat keluarga di sana dan bantu perbaiki demografi negara tersebut. Mudah-mudahan aturan 4 hari kerja di Tokyo Jepang ini efektif untuk membuat demografi Jepang membaik kedepannya!

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...