Sabtu, 03 Agustus 2024

15 Tips Lebih Mudah Adaptasi Tinggal di Jepang Bagi Pekerja Magang dari Indonesia

Kredit Gambar: Bruno Cordioli/flickr

Jumlah tenaga kerja Indonesia yang bekerja magang di Jepang makin meningkat. Tantangan para tenaga kerja baru tersebut adalah menyesuaikan diri dengan kehidupan Jepang.  Untuk membantu para tenaga kerja adaptasi tinggal di Jepang, coba gunakan tips berikut ini!

1.    Mulai Dari Kesadaran Diri Sebagai Pendatang dan Harus Siap Mental

Untuk mulai adaptasi, Anda harus siap mental dulu. Belajar kebiasaan orang Jepang akan lebih sulit jika kamu tidak bisa apresiasi kebudayaan sana. Mental yang harus dibuat adalah terbuka terhadap perubahan. Selam siap mental, semua pasti lancar saat adaptasi.

Hal lain yang harus diingat adalah posisi kamu di Jepang. Sebagai tamu yang berkunjung ke sini, kamu harus lebih respect sama yang punya rumah. Jangan sembarangan dan harus mulai sadar diri. Menggunakan perspektif ini, kamu memiliki motivasi lebih banyak untuk belajar dan bisa menjadi sama seperti orang lokal.

2.    Download Banyak Aplikasi yang Membantu Hidup di Jepang Lebih Praktis

Di Jepang, kamu harus download banyak aplikasi yang bantu kamu adaptasi. Contoh aplikasi ini adalah LINE, aplikasi translate, aplikasi navigasi serta Halal Navi untuk cari tempat ibadah dan makanan halal.

Aplikasi lain yang menarik lain adalah Uber untuk pesan makanan, aplikasi transaksi digital dan aplikasi pemerintahan Jepang. Khusus aplikasi pemerintah Jepang contohnya perusahaan air nasional Jepang. Menggunakan aplikasi tersebut, kamu bisa bayar secara digital tagihan air.

3.    Harus Mau Melihat Realitas Masyarakat Jepang Modern

Saat akan adaptasi tinggal di Jepang, lepas semua persepsi orang Jepang yang kamu pelajari dari TV, anime ataupun film. Lihat realitas dengan kacamata fresh dan terima kondisi nyata masyarakat Jepang yang kamu alami sendiri.

Pandangan realistis mempermudah kamu menimbang sisi baik dan buruk kehidupan di Jepang. Dari perspektif objektif ini, kamu bisa adaptasi lebih cepat nantinya.

4.    Banyak Baca Soal Budaya Kerja di Jepang

Budaya kerja di Jepang lebih giat dibandingkan Indonesia. Mereka punya target lebih tinggi soal output dan ekspektasi jam kerja. Siap-siap lebih sering lembur jika kerjaan belum selesai. Pastikan juga siap mental untuk jam kerja yang lebih padat dibanding waktu santai.

5.    Harus Usaha Bicara Bahasa Jepang Walaupun Belum Lancar

Saat hidup di Jepang, kamu harus bisa bahasa Jepang. Saat awal, paksakan diri pakai bahasa ini walaupun tidak lancar. Semakin sering praktek, makin mudah kamu jadi terbiasa dan lancar bahasa ini.

Orang Jepang juga lebih suka orang yang berusaha berbahasa sama saat komunikasi daripada tidak mau berbicara. Jadi, jangan malu sering salah pakai bahasa Jepang selama kamu mau mencoba praktek.

6.    Lebih Aktif Untuk Menjalin Relasi dengan Warga Jepang di Sekitar

Orang Jepang ramah dalam menyambut pendatang baru. Namun, hal ini dilakukan pada awal-awal saja sebagai bentuk basa-basi. Untuk melanjutkan hubungan lebih dekat dengan warga sekitar, kamu harus membalas ramah tamah rang Jepang tersebut.

Kamu harus mau aktif memberikan hadiah saat baru masuk ke lingkungan tempat tinggal. Harus mau memberi salam saat berpapasan ataupun ikuti ngobrol jika sedang kumpul event warga di sana. Hanya dengan melakukan ini, kamu bisa lebih diterima dan mencari teman di Jepang.

7.    Wajib Lebih Sering Ikut Acara Kumpul Saat Diundang

Acara kumpul lingkungan dan acara sosial di Jepang ada banyak. Biasanya jika tinggal di sana, kamu bisa dapat undangan juga soal ini. Pastikan ikut acara ini untuk perbanyak interaksi sosial. Semakin banyak interaksi, makin mudah kamu adaptasi dengan kehidupan di Jepang nantinya.

8.    Belajar Soal Berbagai Birokrasi Administrasi Penting di Jepang

Jepang memiliki banyak birokrasi yang sulit diurus dari perspektif orang Indonesia. Namun, saat semua urusan administrasi sudah selesai, kamu akan lebih nyaman menikmati fasilitas di Indonesia.

Contoh administrasi ini adalah perizinan soal sampah, perpajakan, pelaporan status kerja, mendaftarkan diri di Balai Kota dan pengurusan akun bank. Semua ini harus kamu urus dengan sabar demi adaptasi tinggal di Jepang.

9.    Harus Mulai Membiasakan Memisahkan Sampah dan Membuang Pada Waktunya

Kebiasaan buang sampah di Jepang lebih ketat aturannya dibanding Indonesia. Di sana, kamu harus membiasakan diri memisahkan sampah yang bisa didaur ulang, mana yang organik dan mana yang harus dibuang.

Biasanya saat pertama kali akan tinggal di Jepang, kamu akan diberi buku panduan soal sampah ini. Jika tidak dapat buku panduan, belajar infonya di internet.

10.  Sadari Sensitivitas Orang Jepang dengan Privasi di Publik

Orang Jepang sangat sensitive terhadap privasinya. Jadi, hindari foto-foto sembarangan wajah orang atau merekam interaksi dengan mereka. Jika di Indonesia, hal ini sudah jadi kebiasaan dan terkadang mengganggu tapi tetap diterima masyarakat.

Jika di Jepang, asal merekam dapat menjadikan kamu dikucilkan. Apalagi saat asal rekam kondisi kerja di Jepang. Merekam di tempat kerja dianggap tidak profesional dan memiliki potensi bocorkan informasi perusahaan. Maka dari itu, lebih hati-hati soal penggunakan kamera smartphone kamu!

11.  Biasakan Berpergian dengan Jalan Kaki dan Kendaraan Umum

Tenaga kerja di Jepang dari Indonesia pasti ingin hemat transport di Jepang. Untuk berpergian di Jepang, kamu harus biasakan diri menggunakan kendaraan umum dan jalan kaki dibanding kendaraan pribadi.

Memang memiliki kendaraan pribadi seperti motor pasti terlihat nyaman untuk berpergian. Namun, untuk mengurusi hal tersebut, kamu harus melawan birokrasi mendapatkan SIM di Jepang dan juga kepemilikan kendaraan. Lebih mudah kemana-mana naik kendaraan umum.

12.  Harus Lebih Sensitif Terhadap Sinyal Sosial

Orang Jepang jarang sekali berkomunikasi to the point jika memiliki masalah. Mereka menggunakan sinyal-sinyal sosial yang hanya bisa dipahami jika kamu sudah terbiasa dengan budaya Jepang.

Jika ingin lancar interaksi sosial saat kerja maupun dengan tetangga, wajib belajar kenali sinyal sosial ini. Proses adaptasi tinggal di Jepang akan bergantung sebaik apa kamu bisa membaca situasi saat berkomunikasi. Coba lebih sensitive terhadap sinyal sosiial agar lancar komunikasi di sana!

13.  Jaga Kesehatan Mental dengan Rutin Komunikasi ke Orang Terdekat

Berusaha adaptasi di Jepang bukan berarti kamu harus fokus hanya itu saja. Kamu lebih baik tetap rutin kontak dengan keluarga, teman dan pasangan kamu di Indonesia. Hal ini membantu kamu mengelola mental.

Terkadang curhat pada orang terdekat dapat membantu mengembalikan mood untuk coba adaptasi lagi. Kontak rutin ke orang terdekat juga membantu hilangkan rasa homesick yang mudah kambuh.

14.  Belajar Nomor-Nomor Darurat yang Tersedia di Jepang

Saat hidup di Jepang, kamu wajib tahu nomor-nomor darurat yang tersedia di sini. Nomor darurat ini antara lain soal polisi, ambulan dan petugas pemadam kebakaran. Kontak penting ini harus kamu ingat atau paling tidak kamu simpan pada kontak agar lebih mudah digunakan.

15.  Have Fun dan Jangan Takut Melakukan Kesalahan Saat Adaptasi

Tips terakhir adalah have fun. Bayangkan tinggal di Jepang sebagai pengalaman liburan panjang juga. Perspektif ini membantu kamu adaptasi dengan perspektif positif. Walaupun ada tantangan, perspektif positif dapat membantu kamu menghadapinya dengan lebih tenang.

Silahkan coba partisipasi dengan budaya Jepang dan jangan takut melakukan kesalahan. Mencoba dan gagal lebih baik daripada kamu menyendiri saja. Orang Jepang yang melihat kamu mencoba partisipasi akan memiliki image baik tentang kamu.

Semoga bahasan tips adaptasi tinggal di Jepang pada artikel ini membantu kamu sekalian. Para pekerja magang Jepang harus mulai adaptasi sejak latihan di LPK.

Dalam masa latihan, jangan hanya belajar materi bahasa saja, tapi juga serba serbi lain budaya Jepang. Semakin awal kamu adaptasi, pasti lebih nyaman saat sudah tinggal di Jepang nantinya.

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...