![]() |
Gambar efek tsunami yang pernah terjadi di Jepang. Kredit Gambar: yisris/Flickr |
Kamu yang akan kerja
di Jepang, wajib tahu tips hadapi tsunami di Jepang. Hal ini untuk hindari
kepanikan seperti yang bencana yang baru saja terjadi di Jepang kemarin.
Tanggal 8 Agustus 2024
lalu, Jepang alami musibah gempa besar yang memiliki potensi tsunami. Gempat
yang berpusat pada perairan selatan Jepang dekat kepulauan Kyushu, tercatat
sampai 7,1 magnitudo.
Pusat gempat ini berada
di 30 meter bawah permukaan air, jadinya peringatan tsunami langsung
disuarakan. Saat mendengar peringatan tsunami ini, banyak wisatawan negara
asing panik dan bingung.
Agar tidak panik
seperti para wisatawan tersebut, kamu harus baca dulu tips-tips berikut ini!
Langsung Menjauh Dari Pinggir Pantai
Bencana tsunami di
Jepang dimulai dari pinggir laut. Selama menjauh dari area tersebut, kamu
memiliki kesempatan selamat lebih besar.
Peringatan tsunami di
Jepang memberi info potensi tinggi tsunami juga. Hal ini membantu kamu mencari
tempat mengungsi yang tepat. Kamu paling tidak tahu harus mengambil jarak seberapa
jauh dari pinggir pantai agar aman.
Segera Mengungsi ke Tempat yang Tinggi
Saat ada
peringatan tsunami, pastikan langsung berangkat mengungsi ke tempat yang
tinggi. Tempat tinggi bisa berupa gedung, bukit ataupun area dataran tinggi.
Minimal jauh dari area pinggir laut.
Selama jauh
dari garis pantai, kamu bisa menghindari efek ombak besar. Jika melihat video
rekaman tsunami di Jepang, kamu bisa bayangkan seberapa bahayanya ombak besar
tersebut.
Jika
memilih mengungsi ke gedung, pastikan pilih gedung yang terlihat kokoh dan
besar ukurannya. Hal ini memastikan gedung tidak goyah walaupun terkena ombak
besar dari tsunami.
Bawa Barang Seminimal Mungkin Saat Mengungsi
Tips hadapi tsunami di
Jepang yang berikutnya adalah memilih barang bawaan saat mengungsi. Waktu
mengungsi setelah alarm peringatan tsunami berbunyi tidak banyak. Pastikan kamu
segera ambil barang penting secukupnya dan segera menuju ke lokasi aman.
Hal yang wajib dibawa
antara lain:
· Smartphone
· Charger
· Dokumen penting seperti visa dan passport
· Dompet berisi uang dan kartu identitas
· Tas kecil untuk mudah bawa barang tersebut
Saat mengungsi,
pastikan bawa kendaraan bila memungkinkan. Hal ini memastikan kamu dapat
mencapai lokasi tinggi lebih cepat. Namun, jika akses jalan penuh, lebih baik
jalan kaki saja.
Jangan Panik dan Tetap Tenang Dalam Proses Pengungsian
Saat proses
mengungsi, pastikan jangan panik. Saat satu orang saja panik, pengaruhnya akan
meluas ke orang lain. Saat banyak orang panik, proses pengungsian menjadi
bermasalah nantinya.
Bayangkan
harus mengungsi lewat tangga darurat dalam kondisi panik. Kamu bisa saja
terdorong orang yang panik dan malah jatuh saat turun tangga. Maka dari itu,
tetap tenang dalam proses pengungsian.
Umumnya mengungsi saat tsunami hanya butuh gerakan sigap tanpa tergesa-gesa panik. Jika
ada petugas, ikuti instruksi sebaik mungkin dan jangan asal mau selamat
sendiri.
Kontak Sanak Saudara Terdekat untuk Update Situasi
Pastikan
langsung hubungi teman terdekat atau sanak saudara saat berada di area aman.
Hal ini untuk memastikan orang terdekat kamu tidak panik. Komunikasi juga
penting untuk update situasi terkini.
Misal saja
kamu butuh bantuan soal tempat menginap karena rumah terkena tsunami. Kontak dengan
teman bisa membantu kamu cari tempat menginap sementara.
Kamu juga
bisa kabar-kabar jika ada gempa di
Jepang lagi yang menyusul. Update situasi dapat memberi gambaran jelas bagi
keluarga atau teman membantu kamu selama di pengungsian.
Keluarga
juga bisa jemput ataupun kirim bantuan berupa dana bagi kamu yang tidak membawa
uang banyak saat mengungsi.
Sekian bahasan tips hadapi tsunami di Jepang. Jepang memiliki resiko gempa yang lebih sering dibanding banyak negara lain, maka dari itu, kamu harus siap menghadapinya. Jangan cuma pasif saja, belajar aktif dan persiapkan pencegahan bencana gempa selama kerja di sana!